Dairi, Sumatera Utara Nasionaldetik.com
– Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 yang dilaksanakan oleh Kodim 0206/Dairi di bawah Korem 023/KS dan Kodam I/BB terus menunjukkan progres positif. Kegiatan yang berlangsung di Lingkungan 2, Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara ini telah memasuki hari ke-16 dari total pelaksanaan selama 30 hari, mulai 6 Mei hingga 4 Juni 2025.
Berdasarkan laporan terbaru, sasaran fisik berupa pengerasan badan jalan sepanjang 1.500 meter dengan lebar 3,5 meter dan tebal 15 cm telah mencapai 80% penyelesaian. Sementara itu, pembangunan parit semen sepanjang 120 meter telah rampung sebesar 15%. Namun, pekerjaan pembuatan tiga plat beton masih berada di tahap awal (0%). Cuaca yang cenderung hujan sejak pagi hingga siang turut menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan lapangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Di samping pembangunan fisik, TMMD kali ini juga membawa misi non-fisik yang menyasar peningkatan kapasitas masyarakat melalui berbagai penyuluhan, seperti bela negara, wawasan kebangsaan, hukum, narkoba, kamtibmas, lingkungan hidup, pertanian, KB, hingga stunting. Namun, hingga laporan terakhir, seluruh kegiatan non-fisik tersebut masih berada pada tahap persiapan (0%).
Dansatgas TMMD Ke-124, Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban, menyampaikan bahwa semangat prajurit tetap tinggi meskipun cuaca tidak bersahabat. “Kami terus bersinergi dengan masyarakat dan instansi terkait untuk menyelesaikan sasaran secara optimal. Pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) sudah 100%, MCK telah mencapai 85%, dan penggalian titik air melalui program TMAB sudah berjalan 80%,” ujarnya.
Melalui tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, kegiatan ini tidak hanya membangun infrastruktur desa, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat. Dengan pelibatan 115 personel TNI, 5 anggota Polri, 2 pegawai Pemda, dan 15 warga masyarakat, TMMD Ke-124 membuktikan bahwa gotong royong adalah kekuatan utama dalam mempercepat pembangunan nasional.
Sumber: Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)