Salah Satu Tokoh Pendiri Pesawaran Sebut Rekomendasi Pemecatan Aris Sandi sebagai Tindakan Zalim

Edi Supriadi

- Redaksi

Kamis, 22 Mei 2025 - 09:39 WIB

40140 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional detik.com,Pesawaran Lampung – Keputusan DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung yang merekomendasikan pemecatan Aris Sandi dari jabatannya sebagai Ketua DPC Demokrat Kabupaten Pesawaran menuai kritik dan kekecewaan dari berbagai pihak.

Salah satu tokoh pendiri Kabupaten Pesawaran, Mualim Taher, angkat bicara menanggapi pemberitaan yang menyebut Aris Sandi akan dipecat akibat menyatakan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 01 dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pesawaran.

“Saya merasa heran sekaligus prihatin. Apa salahnya seorang ketua DPC menyuarakan aspirasi politik yang dirasa lebih baik untuk masyarakat? Ini adalah tindakan yang sangat zalim. Seharusnya DPD tidak gegabah mengambil keputusan hanya karena perbedaan pilihan,” ujar Mualim Taher.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, Aris Sandi selama ini dikenal sebagai tokoh muda yang loyal dan berdedikasi terhadap partai. “Beliau sudah berjuang membesarkan Demokrat di Pesawaran. Kalau karena perbedaan dukungan saja langsung direkomendasikan dipecat, ini bukan lagi soal organisasi, tapi soal kepentingan politik sesaat,” tambahnya.

Baca Juga :  Sambut Hari Idul Fitri 1446 H, Aliansi Masyarakat Pesawaran Gelar Kegiatan Sosial Potong Dua Ekor Sapi Berbagi ke Masyarakat

Mualim juga menambahkan,Arisandi bukan penghianat partai seperti yang di berita kan sejumlah media,karena menurut nya Arisandi adalah seorang kesatria yang tunduk dan  taat terhadap partai dan hukum,karena jelas jelas keputusan MK menyebutkan,bahwa yang didiskualifikasi hanya Arisandi bukan partai nya oleh sebab itu dirinya mendukung penuh keputusan Arisandi yang lebih memilih dan mendukung masyarakat pesawaran untuk perubahan kabupaten andan jejama lebih maju lagi.

“Justru saya menganggap Arisandi adalah seorang kesatria,karena dirinya lebih memilih berdiri pada kepentingan masyarakat kabupaten pesawaran ketimbang kelompok dan golongan serta partai nya,Arisandi tetap bersama barisan  masyarakat dalam  menentukan nasib kabupaten ini,”pungkas Mualim Taher.

Baca Juga :  Pastikan Kelancaran Pemudik, Bupati Dendi Ramadhona Tinjau Pos Pengamanan Lebaran Idul Fitri di Sejumlah Titik

Kekecewaan juga datang dari warga Pesawaran. Salah satu warga Desa Gedong Tataan yang nama nya Engan di sebutkan mengatakan bahwa keputusan DPD sangat mengecewakan.

“Kami masyarakat kecewa. Pak Aris itu dekat dengan rakyat, sering turun langsung bantu warga. Kalau dia dipecat karena dukung paslon 01, berarti suara rakyat tidak dianggap,” ujarnya.

Desakan agar DPD Demokrat mencabut rekomendasi pemecatan pun mulai menguat. Banyak pihak menilai bahwa sikap kritis dan pilihan politik berbeda seharusnya menjadi bagian dari dinamika demokrasi, bukan malah diberangus.

Berita Terkait

Polsek Padang Cermin Tingkatkan Patroli Presisi Malam Hari, Kapolres Pesawaran: Wujud Nyata Polri Hadir di Tengah Masyarakat
Sat Polairud Polres Pesawaran Ikuti Upacara Tabur Bunga di Laut, Wujud Penghormatan di Hari Bhayangkara ke-79
Menyambung Tali Kasih, Polres Pesawaran Hadir di Tengah Warakawuri di Momen Hari Bhayangkara ke-79
PAD Pesawaran Disorot Lewat Podcast: Hotel Mewah Ada, Parkir Berserakan Pemasukan Tak Jelas
Donor Darah dan Deteksi Dini Kanker Warnai Hari Bhayangkara, 140 Pendonor Penuhi Polres Pesawaran
Pesenggiri Festival 2025, Selebrasi Budaya dan Pariwisata Lampung Lewat Harmoni Seni Kolaboratif
Polres Pesawaran Gelar KRYD Malam Libur, Satlantas Fokuskan Pengamanan dan Kelancaran Arus Lalu Lintas di Wilayah Gedong Tataan
Polres Pesawaran Gelar Pengobatan Gratis bagi Supir Angkot dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79