Jakarta, Nasionaldetik.com
– Dalam rangka mendukung Operasi Berantas Jaya 2025, Polsek Pademangan Jakarta Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah. Melalui kegiatan KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan), jajaran personel gabungan berhasil mengamankan dua orang pelaku pungutan liar (pungli) yang berkedok sebagai “pak ogah” di kawasan Jl. Benyamin Sueb, Kelurahan Pademangan Timur.
Operasi yang dipimpin oleh Pawas Kapospol Lodan Aiptu AP Gultom ini melibatkan 22 personel gabungan, terdiri dari 12 personel Polsek Pademangan dan 10 personel Satpol PP. Patroli dilaksanakan secara mobile dengan menyasar titik-titik rawan premanisme dan gangguan ketertiban lainnya, seperti kawasan Ruko Permata Ancol, perlintasan KRL Apartemen Northland, Pasar Nalo, Terowongan Jl. Gunung Sahari, dan sejumlah jalan protokol lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dua orang yang diamankan adalah, inisial I, warga Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dan R warga Jl. Pabuaran, Cibinong, Kabupaten Bogor. Dari tangan kedua pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp7.000 yang diduga hasil dari praktik pungli. Keduanya kemudian didata dan diberikan imbauan untuk tidak mengulangi perbuatannya serta segera membubarkan diri.
Selain penindakan terhadap pelaku pungli, petugas juga menurunkan satu bendera milik organisasi masyarakat FBR 0252 yang dipasang tidak pada tempatnya di wilayah Kelurahan Pademangan Timur. Penertiban dilakukan bersama unsur Satpol PP Kecamatan Pademangan.
Kapolsek Pademangan Kompol Immanuel Sinaga, S.H., S.I.K., M.H. menegaskan bahwa patroli dan operasi serupa akan terus dilaksanakan guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Pademangan.
(Nur Kennan Tarigan)
