Dairi, Sumatera Utara Nasionaldetik.com
— Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 yang digelar oleh Kodim 0206/Dairi di bawah komando Korem 023/KS dan Kodam I/BB menunjukkan komitmen tinggi dalam mendorong pemerataan pembangunan dan memperkuat ketahanan wilayah. Berlokasi di Lingkungan 2, Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, kegiatan TMMD tetap berjalan meski terkendala cuaca hujan sejak pagi hingga sore hari. Rabu, (21/5)
Dansatgas TMMD Ke-124, Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban menyampaikan bahwa progres fisik pembangunan terus berlanjut dengan capaian signifikan. “Pengerasan badan jalan sepanjang 1.500 meter telah mencapai 80%, ini menjadi jalur vital yang akan membuka akses ekonomi dan sosial warga. Begitu juga pembangunan MCK sudah 85%, dan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tuntas 100%,” ujar Letkol Goklas di lokasi kegiatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun sasaran fisik lainnya seperti pembuatan parit semen sepanjang 120 meter baru terealisasi 15%, sementara pekerjaan tiga titik plat beton belum dimulai. Meski begitu, Satgas TMMD tetap konsisten mengejar target waktu pelaksanaan yang berlangsung selama 30 hari, sejak 6 Mei hingga 4 Juni 2025. Dalam pengerjaan ini, Satgas dibantu 115 personel TNI dari tiga matra, 5 anggota Polri, 2 personel Pemda, serta 15 warga setempat.
Selain pembangunan fisik, TMMD juga membawa misi pembinaan masyarakat melalui penyuluhan non-fisik yang mencakup bela negara, wawasan kebangsaan, hukum, narkoba, ketahanan pangan, lingkungan hidup, hingga stunting. Program ini dirancang untuk memperkuat karakter masyarakat dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan sebagai fondasi ketahanan nasional. Namun, hingga hari ini, seluruh program non-fisik masih dalam tahap persiapan awal.
Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, kegiatan ini menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya hadir dalam pengamanan, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan. Keberadaan TMMD Ke-124 di Kabupaten Dairi menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun desa, mempererat persatuan, serta menciptakan pondasi kuat bagi ketahanan bangsa dari pelosok negeri. Sumber: Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)