Lokasi Dugem H7 Diduga Jadi Sarang Narkoba dan Prostitusi Terselubung, Masyarakat Resah Desak Penggrebekan

Redaksi Medan

- Redaksi

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:52 WIB

4065 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN

Tempat hiburan malam H7 Jalan Abdullah Lubis, Medan, kini semakin meresahkan masyarakat.

Lokasi dunia gemerlap (Dugem) tersebut diduga kuat menjadi sarang peredaran narkoba dan praktik prostitusi terselubung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berbagai keterangan yang dihimpun awak media, Kamis (22/05/2025) mengungkapkan, aktivitas di dalamnya kerap berlangsung hingga dini hari dengan dentuman musik keras yang bukan hanya mengganggu ketenangan warga, tapi juga menenggelamkan suara pengajian dan azan dari Masjid Al Jihad yang berada tidak jauh dari lokasi.

Warga sekitar yang sudah lama resah atas keberadaan H7 dan menilai tempat tersebut telah mencederai nilai-nilai sosial dan keagamaan yang mereka junjung.

Berbagai laporan dan keluhan telah disampaikan kepada aparat, namun hingga kini belum terlihat adanya tindakan tegas.

Kekecewaan masyarakat pun memuncak, mereka mendesak agar Polda Sumut dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumut segera turun tangan untuk melakukan penggerebekan sebelum situasi semakin tak terkendali.

Baca Juga :  Hutan Lindung Senami di Jadikan Tempat Perkebunan Warga dan Ilegal Drilling

Seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan mengaku aktivitas di tempat tersebut sangat mencurigakan.

Ia menyebutkan sering melihat orang-orang keluar masuk dengan gelagat yang tidak wajar, dan suara musik yang memekakkan telinga kerap berlangsung hingga subuh.

Ia juga mengungkapkan dugaan adanya praktik prostitusi terselubung terlhat dengan keberadaan LC (Ladies Call) yang disediakan oleh manajemen untuk melayani pengunjung.

Ironisnya, H7 seperti kebal terhadap hukum bahkan tempat ini beberapa waktu lalu sempat digerebek karena kasus dugaan lokalisasi judi online oleh Polrestabes Medan.

Muncul juga dugaan bahwa manajemen H7 memberikan “setoran” kepada oknum-oknum penegak hukum tertentu, sehingga tempat ini seolah-olah tak tersentuh hukum.

Kepada awak media, dua orang pengunjung yang baru keluar dari lokasi tersebut mengaku bahwa semua hal di dalam H7 terasa bebas.

Mereka menyebutkan pengunjung dimanjakan dengan peredaran narkoba dan kehadiran wanita penghibur yang disiapkan oleh pihak manajemen.

Baca Juga :  Kapolres Majalengka, Pimpin rakor ketahanan Pangan Tindak lanjut Asta cita Presiden RI Prabowo Subianto.

Menurut mereka, meskipun tempat tersebut diberi label karaoke, namun kenyataannya pengunjung larut dalam house music di bawah pengaruh ekstasi, berpelukan dengan wanita-wanita berpakaian minim.

Sementara seorang pria bernama Heri yang sempat dikonfirmasikan via telepon selular mengaku dirinya tidak punya hubungan dengan H7.

” Kalau mengenai hal hal disana jangan tanya saya, karena saya tak ada hubungannya,” jelas Heri.

Sementara pihak Managemen H7 bernama Teja saat coba dikonfirmasi, Kamis (22/05/2025) via WA dan telpon pukul 21.59 Wib dan 22.08 Wib, tidak memberikan jawaban.

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan masyarakat. Jika dibiarkan, keberadaan H7 akan menjadi preseden buruk dalam penegakan hukum di kota Medan.

Masyarakat berharap pihak berwenang tidak lagi tutup mata dan segera bertindak untuk menertibkan tempat hiburan tersebut demi menjaga moral, ketertiban, dan kenyamanan lingkungan.(tim)

Berita Terkait

Dorong Partisipasi Publik, Kanwil Kemenkum Sumut Resmikan Layanan Dumas Prokumda
Jalan Benda Raya Tangerang Rusak Parah dan Gelap Gulita, Warga Keluhkan Lambatnya Respons Pemerintah
Tongkat Estafet Kepemimpinan Lapas Sibolga Resmi Berganti, Tri Purnomo Dilantik Jadi Kalapas Baru
Pemdes Pasir Utama Klarifikasi Isu Hoax, Tegaskan Pengelolaan TKD Transparan
Kementerian HAM Sumut merespon peristiwa di wilayah Sihaporas, Kabupaten Simalungun
Dari Bengkulu ke Sibolga, Tri Purnomo Emban Amanah Baru Sebagai Kalapas Kelas IIA
Perkuat Perlindungan Produk Lokal, Kemenkum Sumut Serahkan Sertifikat KI ke Plaza Medan Fair
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara Pastikan Layanan Posbankum Berjalan Optimal di Kabupaten Asahan

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 19:48 WIB

Pelantikan PPDI, Polres Nganjuk Tekankan Peran Strategis Tiga Pilar

Selasa, 30 September 2025 - 15:44 WIB

Pendampingan Penanganan ODGJ di Prambon, Polres Nganjuk Tekankan Dampak Sosial dan Kamtibmas

Selasa, 30 September 2025 - 07:45 WIB

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Senin, 29 September 2025 - 17:19 WIB

Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD

Senin, 29 September 2025 - 14:26 WIB

Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa

Sabtu, 27 September 2025 - 10:29 WIB

“Tragis! Tanah Petani Mojowuku Disulap Jadi Sporadik Atas Nama Makelar, Hati-Hati Pengembang Nakal”

Jumat, 26 September 2025 - 22:05 WIB

Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan

Kamis, 25 September 2025 - 16:00 WIB

Naas Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Pacitan,Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan

Berita Terbaru

Banten

Pemkab Serang dan Uni Emirat Arab Jajaki Peluang Kerjasama

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:40 WIB

Lampung barat

SMA Negeri 1 Sekincau Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:15 WIB