Dairi, Sumatera Utara Nasionaldetik.com
— Di tengah tantangan efisiensi anggaran, Pemerintah Kabupaten Dairi bersama jajaran TNI dari Koramil 04/Tigalingga membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berbuat nyata. Melalui kegiatan gotong royong yang digelar di Dusun III, Desa Huta Tongah, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, berbagai elemen masyarakat bersatu memperbaiki infrastruktur jalan yang selama ini rawan genangan air.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa, 20 Mei 2025, pukul 09.00 WIB tersebut merupakan bagian dari program strategis Pemkab Dairi bertajuk Jalan Tanpa Genangan Air (JATAGENA), yang diinisiasi langsung oleh Bupati Dairi, Ir. Vickner Sinaga, sebagai respons cepat atas keluhan masyarakat terkait jalan-jalan desa yang tergenang air dan sempat menjadi perbincangan di media sosial.
Wakil Bupati Dairi, Wahyu Daniel Sagala, hadir langsung meninjau proses gotong royong didampingi oleh Camat Siempat Nempu Hulu Koko Mulyo Angkat, Kepala Desa Huta Tongah Marsahan Simamora, serta personel TNI dari Koramil 04/Tigalingga yakni Sertu J. Sinaga dan Sertu J. Koto. Kehadiran para pemimpin ini disambut hangat oleh warga yang dengan semangat turut ambil bagian dalam pembersihan kanan-kiri jalan dan parit desa.
“Di tengah keterbatasan anggaran, kita tidak tinggal diam. Pemerintah bersama masyarakat bahu-membahu memperbaiki jalan secara swadaya dan gotong royong. Hal ini justru mempererat hubungan sosial dan memperkuat rasa memiliki terhadap pembangunan desa,” ujar Wakil Bupati Wahyu Sagala saat diwawancarai di lokasi.
Ia menambahkan bahwa pemerintah tetap berkomitmen menyelesaikan program JATAGENA hingga akhir Mei 2025, meskipun tanpa sokongan anggaran khusus. Kegiatan rabat jalan dilakukan sebagai solusi alternatif untuk mengatasi titik-titik genangan yang telah lama dikeluhkan warga.
Sementara itu, Danramil 04/Tigalingga Kapten Arm L. Situmorang menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan ini merupakan bagian dari tugas TNI untuk terus hadir di tengah masyarakat.
“Babinsa tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tapi juga berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan seperti ini. Kami siap mendukung setiap upaya pembangunan yang melibatkan partisipasi warga,” tegasnya.
Partisipasi aktif masyarakat Dusun III Desa Huta Tongah dalam kegiatan ini menjadi cerminan nyata bahwa semangat gotong royong masih hidup dan menjadi solusi efektif di tengah keterbatasan. Kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan dan partisipatif.
Sumber: Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)