PNIB : Perang India Pakistan Akibat Adu Domba Asing, Jangan Sampai Terjadi di Indonesia Dengan Cara Perkokoh Moderasi Beragama

Edi Supriadi

- Redaksi

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:35 WIB

4065 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Nasionaldetik.com – 16 Mei 2025 Perang terbuka India dan Pakistan menjadi babak baru konflik Internasional di Asia. Kedua negara yang sebelumnya satu rumpun jajahan Inggris harus terpisah karena beda keyakinan Agama. India dengan mayoritas Hindu dan Pakistan dengan mayoritas Islam. Perbedaan keyakinan Agama tersebut yang dimanfaatkan pihak asing untuk menciptakan perseteruan abadi di negara yang bertetangga dan berbatasan langsung tanpa sekat apapun.

Ketua Umum organisasi Kemasyarakatan kebangsaan lintask agama, suku dan budaya Pejuang Nusantara Indoensia Bersatau (PNIB) AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) menanggapi konflik di India Pakistan menjadi bentuk kewaspadaan potensi yang sama di dalam negeri.

“Perbedaan fanatisme agama ketika ada campur tangan asing pasti akan terjadi perang. India Pakistan yang sesungguhnya satu negara jadi berseteru dan masing masing menjadi negara sendiri – sendiri karena perbedaan dan sentiment Agama. Intoleransi keduanya sudah pada tahap saling membinasakan. Bom bunuh diri di India dan Pakistan jadi ajang saling balas. Kita harus mewaspadainya itu berpotensi terjadi di Indonesia” jelas Gus Wal.

Di beberapa kota terjadi demo mengkampanyekan pendirian negara khilafah dengan jihad yang menunggangi isu Palestina. Menurut Gus Wal kebangkitan kelompok Khilafah radikal Intoleran Terorisme tersebut dipastikan karena pengaruh global.

“Kelompok sarabpatigenah yang mulai bangkit terang-terangan punya agenda memecah belah. Menunggangi isu Palestina dengan solusi mendirikan negara Khlilafah di Indonesia dengan Jihad juga tidak mustahil akan merembet imbas perang Agama India Pakistan. Masyarakat jangan sampai terprovokasi karena persatuan dan kesatuan bangsa ini lebih penting daripada membela mati-matian negara lain”

Baca Juga :  Apresiasi Hari Pers Ke-79, Dr. Ipong: Pers Harus Jadi Kontrol Sosial

Gus Wald dan PNIB terus berupaya membumikan keberagaman, kebhinekaan dan anti intoleransi, radikalisme dan terorisme. Kirab merah putih menjadi refleksi kebangsaan yang terus intens dilakukan oleh PNIB.

“Pentingnya moderasi beragama sebagai upaya mendamaikan perbedaan keyakinan dalam kerangka NKRI. Itulah yang selama ini PNIB lakukan secara mandiri dan gotong royong. Kekayaan alam, keragaman budaya, keanekaragaman potensi yang ada tidak ada gunanya saat semua hancur karena peperangan memperebutkan ego mengatasnamakan Agama. Itu yang harus kita hindari dan ingatkan tanpa putus” pungkas Gus Wal

Berita Terkait

Kapolri Jadi Wasit di Kejuaraan Judo Kapolri Cup 2025
Membangun Kalimantan dengan bijak: Transnigrasi yang berkeadilan dan berkelanjutan
Toko Obat Keras Milik Jamali Merajalela di Jaktim Kebal Hukum, Ada Apa Dengan Polsek Pulo Gadung ?
Green Impact Festival 2025, BEM PTNU: Mahasiswa NU Harus Terlibat dalam Isu Energi dan AI
Pria 51 Tahun Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Benyamin Sueb Kemayoran
Kasad: Memimpin Adalah Melayani
BEM PTNU soroti Krisis Multisektor di Indonesia: Dari Ekonomi hingga Keamanan Nasional
Jelang Sidang Hasto, Polisi dan PN Jakarta Pusat Matangkan Pengamanan

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 19:08 WIB

Diduga Ada Permainan, OTT Penangkapan Penebangan Kayu Perhutani di Dringu, Probolinggo Pelaku Bebas Berkeliaran, Ada Apa Dengan APH?

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:29 WIB

Bentrokan Masa FPI dan PWI di Pemalang, PNIB : Tangkap Rizieq Shihab Biang Provokasi Adu Domba Warga

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:20 WIB

Pemkab Bersama Polres Tulungagung Terapkan Aturan Ketat Sound Horeg: Pembatasan Desibel dan Jam Operasional Demi Kenyamanan Warga

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:10 WIB

Kasus Pemerasan di Batu: Wartawan dan LSM Jadi Terdakwa

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:49 WIB

Momen Sejarah, PKD dan Dirosah Ula, PC GP Ansor Pacitan Launching Buku Dalil Amaliyah Aswaja

Jumat, 25 Juli 2025 - 16:50 WIB

Polres Jombang Gelar Rakor Anev Produksi Jagung Kuartal III, Dorong Sinergi Ketahanan Pangan

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:00 WIB

Hidayat, Kakanwil Ditjenpas Jambi Apresiasi Penggagalan Upaya Penyelundupan Narkoba di Lapas Kelas IIB Muara Tebo

Kamis, 24 Juli 2025 - 16:15 WIB

ratusan Aliansi dan perangkat desa geruduk kantor bupati Batanghari/

Berita Terbaru