Sidikalang, Nasionaldetik.com
– Komando Distrik Militer (Kodim) 0206/Dairi menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka memperingati hari kesadaran nasional yang jatuh setiap tanggal 17 setiap bulannya. Kegiatan berlangsung khidmat di Lapangan Sudirman, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, pada Senin pagi (19/5/2025), dan diikuti oleh seluruh personel Kodim, perwira staf, serta para Danramil jajaran.
Mayor Inf Jimmy Barus selaku Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0206/Dairi bertindak sebagai Inspektur Upacara dan membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. Dalam amanatnya, KSAD menekankan pentingnya pelaksanaan upacara bendera sebagai sarana memperkuat jati diri prajurit sekaligus wujud nyata pengabdian kepada bangsa dan negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Upacara ini bukan sekadar rutinitas formal, melainkan momentum untuk merefleksikan kembali komitmen dan loyalitas kita terhadap tugas dan tanggung jawab sebagai penjaga kedaulatan negara,” tegas Mayor Jimmy saat membacakan amanat.
KSAD juga menyoroti momen penting dalam sejarah pertahanan nasional dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 yang merupakan perubahan atas UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Undang-undang ini menjadi dasar transformasi strategis dalam memperkuat sistem pertahanan nasional dan memperluas peran TNI, khususnya Angkatan Darat, dalam menjawab tantangan bangsa yang semakin kompleks.
Sebagai bentuk efisiensi dan reformasi internal, TNI AD juga menetapkan kebijakan pengurangan kegiatan seremonial yang tidak memiliki nilai strategis, dan mengarahkan fokus pada peningkatan kualitas latihan dan kesiapan operasional prajurit. Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan anggaran serta memperkuat profesionalisme TNI AD secara menyeluruh.
Dalam amanat tersebut, KSAD juga menggarisbawahi pentingnya dukungan logistik dan pemenuhan kebutuhan personel untuk satuan tugas operasi, serta menekankan komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan prajurit dan ASN TNI AD, termasuk dalam hal penyediaan hunian melalui program TWP.
“Tidak ada ruang untuk kelengahan, baik dalam pelaksanaan tugas, pengelolaan administrasi, maupun pemenuhan protap yang bertujuan meminimalisir kerugian personel dan materiel. Evaluasi berkala dan disiplin tinggi harus menjadi bagian dari kultur organisasi,” lanjutnya.
Upacara ini menjadi wujud semangat dan dedikasi prajurit serta ASN TNI AD di wilayah Kodim 0206/Dairi untuk terus menjaga profesionalisme, integritas, dan komitmen dalam menjalankan amanah sebagai garda terdepan pertahanan negara. Dengan harapan dan doa, seluruh peserta upacara mengakhiri kegiatan dengan tekad kuat untuk terus mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan penuh tanggung jawab dan semangat yang tak pernah padam. Sumber: Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)