Satgas Palmera Resmi Dibentuk, Polres Nganjuk Libatkan Perguruan Silat

Edi Supriadi

- Redaksi

Sabtu, 17 Mei 2025 - 01:56 WIB

4036 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Nganjuk – Polres Nganjuk resmi membentuk Satgas Palmera (Pendekar Anjuk Ladang Melindungi Rakyat) melalui rapat koordinasi yang digelar di Aula Mapolres Nganjuk, Jumat (16/5/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolres Nganjuk KOMPOL Andria Diana Putra, S.E., M.H., Kasat Intelkam AKP Joko Sutrisno, S.H., serta 14 ketua perguruan pencak silat se-Kabupaten Nganjuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pembentukan Satgas Palmera bertujuan untuk memperkuat sinergi antar perguruan silat demi menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Nganjuk.

“Kami dari Polres Nganjuk sangat mengapresiasi semangat rekan-rekan perguruan silat yang telah hadir dan siap bersinergi melalui Satgas Palmera. Ini adalah langkah penting untuk menciptakan kerukunan, serta menangkal potensi konflik dan provokasi di masyarakat,” ujar Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. melalui Wakapolres

Baca Juga :  Polres Nganjuk Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2024

Satgas Palmera akan menjadi wadah komunikasi dan koordinasi antar-perguruan, dengan harapan dapat meredam gesekan serta mendorong peran aktif pendekar silat dalam menjaga keamanan lingkungan.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua PSHT Cabang Nganjuk Pusat Madiun Drs. Gondo Hariyono, M.Si. memaparkan dasar pembentukan, visi-misi, serta struktur organisasi Satgas Palmera baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan.

“Satgas ini bukan untuk menduplikasi organisasi lain, melainkan sebagai wadah persatuan. Kami akan berkoordinasi dengan Bupati Nganjuk agar legalitas Satgas Palmera ini kuat dan diakui secara resmi,” ujar Gondo.

Baca Juga :  POLRES NGANJUK UNGKAP KASUS PERSETUBUHAN ANAK DI LOCERET, PELAKU AYAH TIRI KORBAN

Diskusi berjalan dinamis, termasuk pertanyaan dari perwakilan perguruan terkait legalitas dan relasi dengan IPSI.

Polres Nganjuk menegaskan bahwa Palmera bukan tandingan organisasi manapun, melainkan sarana sinergi dan edukasi.

“Palmera adalah paguyuban, bukan organisasi tandingan IPSI. Justru keberadaannya memperkuat guyub rukun antar-perguruan dan mendukung harkamtibmas di wilayah Nganjuk,” tegas KOMPOL Andria.

Rapat diakhiri dengan foto bersama sebagai simbol komitmen bersama. Rencananya, pengukuhan resmi dan apel akbar Satgas Palmera akan dilaksanakan pada 1 Juli 2025 mendatang.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal membangun kesadaran kolektif antar-perguruan silat untuk menjaga keamanan dan kedamaian di Bumi Anjuk Ladang.

Penulis : Humas Polres Nganjuk

Berita Terkait

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Jombang dan Polsek Jajaran Gelar Bakti Religi di Berbagai Tempat Ibadah
Dugaan salah tangkap, perundungan, penganiayaan hingga pemerasan terjadi di Malang Selatan
Polemik Tambang dan Kerusakan Alam, PNIB : Waspada Kepentingan Asing Mengeruk SDA dan Memecah Belah Bangsa
Lestarikan kearifan lokal , Warga Desa Sitiarjo Gelar tradisi sedekah bumi
Viral….!!! Oknum Anggota Back Up Lamongan- belakangan ini ramainya judi sabung ayam di wilayah desa Jetis kecamatan Kedungpring 
DPRD dan Pemkab Tulungagung Sepakati Perubahan Perda Pajak Daerah demi Tingkatkan Pelayanan Publik
Program Makan Bergizi, Danrem 081/DSJ Singgung Investasi Jangka Panjang Bangsa Indonesia
Sinergi TNI-Polri dan PSHT di Trenggalek, Kerja Bakti Jadi Wadah Gotong Royong Pemuda