Inovasi Rakyat dalam Bingkai Pengabdian: Kolaborasi Akademisi dan TNI di Kawasan Konservasi Lobster Tanjung Lesung

Edi Supriadi

- Redaksi

Kamis, 15 Mei 2025 - 03:17 WIB

4081 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , BANTEN – Sebuah kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Inovasi Rakyat dalam Konservasi dan Edukasi Ekosistem Laut” digelar di kawasan pesisir Tanjung Lesung, Banten. Kegiatan ini menjadi bukti konkret sinergi antara dunia akademik dan militer dalam menjawab tantangan pembangunan masyarakat pesisir berbasis potensi lokal. Dr. Budi Ilham Maliki, M.M., akademisi dari Universitas Bina Bangsa (UNIBA) Banten, dan Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, menjadi dua sosok sentral dalam perumusan program ini.

Kamaludin ,Ketua umum Gerakan Relawan Nusantara (Gerakan Kawan)dalam pesan tertulisnya menyampaikan,fokus utama kegiatan ini adalah wisata konservasi edukatif berbasis pelestarian lobster, khususnya pada fase indukan bertelur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rumah Lobster Tanjung Lesung menjadi model inkubator percontohan yang menggabungkan pendekatan ekologi, teknologi tepat guna, dan pemberdayaan ekonomi. Dengan prinsip pelestarian berkelanjutan, rumah lobster ini tidak hanya menjadi pusat konservasi tetapi juga wahana edukasi masyarakat, terutama nelayan dan pelaku UMKM di sektor kelautan.Ucap kamaludin,Rabu 14/05/25.

Baca Juga :  Sat Reserse Narkoba Polres Majalengka Ungkap Pelaku Kasus Narkotika Direhabilitasi

Lebih lanjut menurut Ketum GK ,ralam pelaksanaannya, pendekatan ilmiah menjadi landasan utama. Penerapan mikrobiologi kelautan, seperti pemanfaatan mikroba bakteri dalam menjaga kestabilan ekosistem laut, diperkenalkan secara praktis kepada masyarakat. Teknologi ini telah terbukti mampu meningkatkan kualitas air serta menekan tingkat kematian benih lobster, sehingga mendukung produktivitas budidaya secara berkelanjutan.Ujarnya.

Senada dengan Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, yang dikenal sebagai tokoh militer dengan visi pembangunan teritorial berbasis kesejahteraan rakyat, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pembangunan wilayah. Melalui pendekatan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (siskamhanrata), beliau mendorong integrasi peran birokrasi, akademisi, dan masyarakat dalam menciptakan ketahanan pangan dan ekonomi berbasis lokal.

Kegiatan ini juga menyasar penguatan UMKM melalui pendampingan intensif dalam pengelolaan produk hasil laut. Edukasi mengenai manajemen usaha, sertifikasi produk, dan akses pasar menjadi bagian dari paket pelatihan yang diberikan. Harapannya, UMKM pesisir mampu bersaing di pasar nasional dan internasional tanpa kehilangan ciri khas lokalnya.tandasnya.

Baca Juga :  PC Tunas Indonesia Raya Kabupaten Serang Gelar Konsolidasi Dan Buka Puasa Bersama

Sambung Dr. Budi Ilham Maliki, sebagai inisiator akademik, menekankan pentingnya riset terapan dalam setiap kegiatan pengabdian masyarakat. Menurutnya, “Inovasi harus membumi, berangkat dari kebutuhan nyata masyarakat, dan dirancang untuk memberikan dampak jangka panjang, bukan sekadar program seremonial.” Pendekatan ini menjadikan kegiatan tersebut sebagai contoh kolaborasi akademik yang transformatif.

Sebagai output dari kegiatan ini, dibentuklah inkubator percontohan konservasi lobster yang terintegrasi dengan model pemberdayaan UMKM. Inkubator ini akan menjadi pusat pelatihan berkelanjutan, laboratorium lapangan bagi mahasiswa dan peneliti, serta sarana edukasi bagi masyarakat umum dan wisatawan.

Kegiatan ini menyiratkan satu pesan penting: pembangunan yang menyentuh akar rumput membutuhkan sinergi antarsektor, berbasis ilmiah, dan bertumpu pada karakteristik lokal. Konsep sishankamrata yang diusung Letjen Kunto, dipadukan dengan riset aplikatif dari dunia kampus, menjadi model baru dalam menjawab kebutuhan masyarakat Banten secara khas, strategis, dan berkelanjutan.Tutupnya.

Penulis : Suprani IWO-I Kabser

Berita Terkait

Korpri Run 2025 di Anyer Sukses Besar, Bupati Serang Ratu Zakiyah Tingkatkan Hunian Hotel
Launching Gapudakan TP PPK, Bupati Ratu Zakiyah Harap Bakal jadi Percontohan
Mengawal Program Astacita Pusat dalam Bidang Ketahanan Pangan, Lembaga Kabupaten Serang Utara Bentuk Koalisi
Inovasi Balung Anak, Disdukcapil Kabupaten Serang dan RS Kurnia Teken PKS
Diskoumperindag Kabupaten Serang Latih 652 Ketua dan Pengawas Kopdes MP
Bupati Ratu Zakiyah Grand Opening Pusat Oleh-oleh KM 142 Cinangka
Peringati HAN 2025, Bupati Zakiyah Komitmen Lindungi Anak dan Ciptakan Generasi Unggul
Pencegahan Tenaga Migran non-Prosedural, Bupati Serang Ratu Zakiyah Sampaikan Poin Penting Ini

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Segera Lapor Jika Melihat Kebakaran Hutan, Hubungi Call Center 110

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:06 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Laksanakan KRYD, Wujud Nyata Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:01 WIB

Sosialisasi Ops Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Sopir Ekspedisi di Tigapanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas Soal Karhutla: “Asap Bukan Warisan, Stop Bakar Lahan!”

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:06 WIB

Operasi Patuh Toba 2025: Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan ODOL Bukan Pelanggaran Biasa, Tapi Ancaman Nyata

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:00 WIB

Polres Tanah Karo Gelar Patroli Stasioner Antisipasi 3C dan Tindak Kejahatan Lainnya

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:56 WIB

Sosialisasi Tertib Lalu Lintas, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Tukang Parkir di Jalan Abdul Kadir

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:45 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Stop Bakar Lahan, Selamatkan Masa Depan

Berita Terbaru