Tragis! Pria Pacitan Ditemukan Tewas Terseret Arus Sungai Grindulu Saat Memancing

Edi Supriadi

- Redaksi

Selasa, 13 Mei 2025 - 06:25 WIB

4044 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pacitan,Jatim,Nasionaldetik.com – Suasana duka menyelimuti warga Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, setelah salah satu warganya ditemukan meninggal dunia usai terseret arus deras Sungai Grindulu, Senin (12/5/2025).

Korban diketahui bernama Jaka Suci Amananji Nugroho, yang akrab disapa Ajik (30), warga RT 04 RW 01, Dusun Ngemplak, Desa Sirnoboyo. Korban dilaporkan hilang saat pergi mencari ikan di Sungai Grindulu sekitar pukul 09.00 WIB dengan metode tradisional nyosok (menyusuri sungai).

Menurut keterangan Kepala Desa Sirnoboyo, Eko Haryono, saat kejadian debit air Sungai Grindulu sedang tinggi akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Pacitan bagian timur sejak malam sebelumnya.

“Korban berangkat dalam kondisi sehat, namun diduga penyakit epilepsi (ayan) yang dideritanya kambuh saat berada di lokasi, sehingga menyebabkan korban kehilangan kesadaran dan terseret arus sungai,” ujar Eko Haryono.

Upaya pencarian dilakukan sejak malam hari oleh keluarga, warga sekitar, serta melibatkan sejumlah pihak seperti kepolisian, BPBD, Babinsa, Polairut, dan tim relawan. Pencarian dilakukan dengan menyisir aliran sungai menggunakan perahu.

Jenazah korban akhirnya ditemukan pada Selasa pagi (13/5/2025) sekitar pukul 06.00 WIB di kawasan Pancer Door, dekat Masjid Apung, dalam kondisi tidak bernyawa.

Menanggapi kejadian ini, Kepala Desa Eko Haryono mengimbau warga untuk sementara waktu menghentikan aktivitas mencari ikan di sungai hingga kondisi cuaca membaik.

“Keselamatan adalah yang utama. Kami minta warga menahan diri untuk tidak melakukan aktivitas di sungai dalam cuaca ekstrem, agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tegasnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat akan bahaya aktivitas di alam bebas saat kondisi cuaca tak menentu, terlebih bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu.

(Yuan)

Baca Juga :  BABAK TERAKHIR PEKAN SENI DAN OLAHRAGA DI LAPAS KELAS IIA TANGERANG

Berita Terkait

Pendekatan Humanis, Menteri IMIPAS Agus Andrianto Makan Siang Bersama Warga Binaan Saat Kunjungi Lapas Kelas I Medan
Kapolri Berkunjung Ke Pondok Tebuireng Dalam Rangka Hari HUT Bhayangkara Ke 79
Bhabhinkamtibmas ajak Warga Cigasong,waspada dan aktif laporkan gangguan Khamtibmas
Kapolres Majalengka pimpin langsung audiensi, paguyuban supir angkutan barang
Sinergitas TNI Polri dan Masyarakat,warnai area Makam Pangeran Muhamad di Majalengka di
DPP ALOI (Asosiasi Legal Officer Indonesia) Mengadakan Pelatihan Legal Officer pada Selasa 24 juni 2025 di Zoom Meeting Education secara Online untuk bagian Jawa Timur dan Jawa Tengah
Sedekah Bumi di Dusun Bakon Desa Tlemang,Ngimbang,Lamongan Sebagai Makna Kearifan Lokal
Tiga Bulan Bantuan Cair Sekaligus, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kawal Penyaluran BLT-DD di Sarintonu