LABUHAN DELI
Komitmen Rutan Kelas I Labuhan Deli untuk menjaga lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari Handphone, Pungutan Liar, dan Narkoba (Halinar) kembali dibuktikan melalui pelaksanaan razia rutin insidentil, Senin (12/05/2024).
Kegiatan ini digelar secara mendadak namun tetap mengedepankan pendekatan humanis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Razia dipimpin langsung Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Asrul Harahap, mewakili Kepala Rutan Eddy Junaedi.
Sebelum penggeledahan dimulai, seluruh petugas diberikan pengarahan singkat agar tetap menjunjung tinggi asas kemanusiaan, menghindari tindakan kekerasan, serta menjalankan tugas dengan sopan dan profesional.
Asrul menegaskan bahwa razia atau penggeledahan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan di dalam rutan.
Setelah pengarahan, tim yang terdiri dari staf pengamanan dan regu jaga segera bergerak menuju blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Pemeriksaan dilakukan menyeluruh di setiap kamar, mulai dari tempat tidur, lemari, hingga barang-barang pribadi milik penghuni. Tujuannya adalah memastikan tidak ada barang terlarang yang disimpan secara tersembunyi.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program rutin yang dilaksanakan tiga kali dalam seminggu sesuai instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
Fokus utama penggeledahan adalah mencegah peredaran narkoba, penggunaan alat komunikasi ilegal, serta barang-barang lain yang dapat memicu gangguan keamanan dan ketertiban.
Dari hasil penggeledahan, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang yang tidak seharusnya berada di dalam kamar hunian, seperti mancis, , gunting kuku, kabel, besi, kartu remi, colokan liar, dan charger alat komunikasi.Semua barang temuan tersebut langsung disita untuk dimusnahkan sesuai prosedur yang berlaku.
Rutan Labuhan Deli menegaskan akan terus melaksanakan razia secara rutin dan insidentil sebagai langkah preventif.
Selain menjaga keamanan dan ketertiban, kegiatan ini juga menjadi bentuk komitmen nyata dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, aman, dan kondusif bagi proses pembinaan WBP..(AVID/ril)