Dairi, Nasionaldetik.com
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan oleh Kodim 0206/Dairi di bawah komando Korem 023/KS Kodam I/BB memasuki hari ketiga pelaksanaan pada Kamis, 8 Mei 2025. Berlokasi di lingkungan II, Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, program ini mengawali langkah besar untuk mewujudkan pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan melalui sinergi antara TNI dan masyarakat.
Fokus kegiatan TMMD kali ini adalah pengerjaan infrastruktur dasar berupa perkerasan badan jalan sepanjang 1.500 meter dengan lebar 3,5 meter dan tebal 15 cm. Hingga hari ketiga, progres pekerjaan tersebut telah mencapai 21 persen. Sementara itu, pengerjaan fisik lainnya seperti pembuatan tiga unit plat beton, saluran parit semen sepanjang 120 meter, serta berbagai sasaran tambahan masih dalam tahap persiapan, termasuk survei lokasi air bersih pada program unggulan TMAB (Tentara Manunggal Air Bersih).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada sisi non-fisik, TMMD ke-124 juga merancang sejumlah kegiatan penyuluhan yang mencakup bela negara, wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum, narkoba, kamtibmas, lingkungan hidup, pertanian, keluarga berencana, hingga penanganan stunting dan penyakit tidak menular. Meski belum dilaksanakan hingga hari ketiga, kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat demi mendukung pembangunan yang holistik.
Sebanyak 137 personel gabungan dilibatkan dalam pelaksanaan TMMD ini, terdiri dari 115 anggota TNI, 5 anggota Polri, 2 personel dari Pemda, dan 15 orang dari masyarakat. Didukung oleh peralatan berat seperti buldozer, excavator, dan dump truck serta alat manual lainnya, kegiatan berlangsung aman dan terkendali meskipun cuaca cenderung mendung sejak pagi hingga sore hari.
Komandan Kodim 0206/Dairi selaku Dansatgas, Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban, menegaskan bahwa TMMD merupakan investasi jangka panjang bagi kemajuan desa. “Kami membangun tidak hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan desa yang lebih mandiri dan sejahtera. Kebersamaan antara TNI dan rakyat menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Sumber: Prajurit Pena.
(Nur Kennan Tarigan)