Bersuara Tolak Normalisasi Radikalisme, Direktur Tawassuth Soroti Calon Sekda Eks Ketua HTI

edisupriadi

- Redaksi

Jumat, 9 Mei 2025 - 04:19 WIB

40109 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.com , Jakarta – Terkait dengan pencalonan mantan Ketua Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sebagai Sekretaris Daerah (Sekda), saya memandang ini sebagai alarm serius bagi sistem ketatanegaraan dan profesionalisme birokrasi di Indonesia.

HTI bukan sekadar organisasi terlarang, HTI adalah gerakan ideologis transnasional yang menolak Pancasila, demokrasi, dan NKRI. Maka, seseorang yang pernah berada di posisi kunci dalam gerakan seperti ini tidak bisa serta-merta dianggap netral atau bebas dari pengaruh ideologi masa lalunya, apalagi untuk menempati jabatan publik strategis seperti Sekda.

Baca Juga :  PLN Cabang Area Bulungan Jakarta Selatan Tidak Memperhatikan Pohon Rindang Bikin Terbakar

Jabatan Sekda bukan jabatan teknis semata. Ia adalah posisi strategis yang mengatur kebijakan internal pemerintahan, pengelolaan anggaran, dan arah pelayanan publik. Maka, integritas ideologi dan komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan adalah syarat mutlak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saya menyerukan kepada panitia seleksi dan pejabat pembina kepegawaian untuk:

Baca Juga :  POLRES NGANJUK BAGIKAN MAKAN SIANG BERGIZI GRATIS DI SDN 1 WILANGAN

1. Melakukan klarifikasi terbuka terhadap riwayat ideologis calon tersebut.

2. Mengutamakan prinsip kehati-hatian demi menjaga netralitas birokrasi dari infiltrasi ideologi radikal.

3. Mendengarkan aspirasi publik, karena jabatan publik harus dipertanggungjawabkan secara moral, hukum, dan ideologis kepada rakyat.

Birokrasi harus bersih dari jejak ekstremisme. Kita tidak sedang bicara masa lalu, tapi soal masa depan Indonesia.

Wahyu Al Fajri
Direktur Eksekutif Tawassuth.id

Penulis : Ilham

Berita Terkait

SURAT TERBUKA KEPADA BAPAK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA H. PRABOWO SUBIANTO
BEM PTNU: Hari Tani : Petani untuk Indonesia Bukan untuk Oligarki
Kecam Pencabutan Kartu Liputan CNN Indonesia, PPWI Desak Presiden Pecat Kepala BPMI
PNIB: Intoleransi, Anarkisme Khilafah Terorisme Di Indonesia Tak Akan Pernah Usai, Selagi Corong HTI Khilafah Terorisme Masih Diberikan “Previlege” Oleh Polri
Taruna/i STPN Bangga Ikut Berperan dalam Upacara Peringatan HANTARU 2025 di Kementerian ATR/BPN
Upaya Jalankan Reforma Agraria yang Pro Rakyat, Menteri Nusron: Kami Belum Teken Satu pun Perpanjangan HGU
Refleksi 65 Tahun UUPA, Percepatan Layanan Jadi Pekerjaan Utama Kementerian ATR/BPN
Layanan Pertanahan Berikan Dampak Nyata terhadap Penambahan Nilai Ekonomi di Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:08 WIB

Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB