Bersuara Tolak Normalisasi Radikalisme, Direktur Tawassuth Soroti Calon Sekda Eks Ketua HTI

Edi Supriadi

- Redaksi

Jumat, 9 Mei 2025 - 04:19 WIB

4098 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.com , Jakarta – Terkait dengan pencalonan mantan Ketua Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sebagai Sekretaris Daerah (Sekda), saya memandang ini sebagai alarm serius bagi sistem ketatanegaraan dan profesionalisme birokrasi di Indonesia.

HTI bukan sekadar organisasi terlarang, HTI adalah gerakan ideologis transnasional yang menolak Pancasila, demokrasi, dan NKRI. Maka, seseorang yang pernah berada di posisi kunci dalam gerakan seperti ini tidak bisa serta-merta dianggap netral atau bebas dari pengaruh ideologi masa lalunya, apalagi untuk menempati jabatan publik strategis seperti Sekda.

Baca Juga :  Distribusikan 6.037 Porsi Ke 24 Sekolah Wil. Koramil 03/ Pasar Rebo, Ciracas Oleh Babinsa Bersama Dapur Khusus

Jabatan Sekda bukan jabatan teknis semata. Ia adalah posisi strategis yang mengatur kebijakan internal pemerintahan, pengelolaan anggaran, dan arah pelayanan publik. Maka, integritas ideologi dan komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan adalah syarat mutlak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saya menyerukan kepada panitia seleksi dan pejabat pembina kepegawaian untuk:

Baca Juga :  "Giat GANJAR1ST Kota Depok dapat bermanfaat bagi Warga"

1. Melakukan klarifikasi terbuka terhadap riwayat ideologis calon tersebut.

2. Mengutamakan prinsip kehati-hatian demi menjaga netralitas birokrasi dari infiltrasi ideologi radikal.

3. Mendengarkan aspirasi publik, karena jabatan publik harus dipertanggungjawabkan secara moral, hukum, dan ideologis kepada rakyat.

Birokrasi harus bersih dari jejak ekstremisme. Kita tidak sedang bicara masa lalu, tapi soal masa depan Indonesia.

Wahyu Al Fajri
Direktur Eksekutif Tawassuth.id

Penulis : Ilham

Berita Terkait

Kasad Pimpin Sertijab Pangdam III/Siliwangi, Gubernur Akmil, dan Dansecapa AD
“Anak  Tentara Dibunuh! Ayah  Menggugat: Hukum Mati Atau Bubarkan Saja Indonesia Dan  Merah Putih
KOKAM Wil Jakarta Timur Komitmen Untuk Terus Mendukung dan Mengawal Program Asta Cita Prabowo-Gibran
Skandal Pemerasan dan Penganiayaan: Nama Pejabat KemenKraf Terseret, Ancaman 9 Tahun Menanti
Tiga Remaja Diamankan Saat Hendak Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit
Kakanwil Ditjenpas Jambi Hadiri Pembukaan Kegiatan Indonesian Prison Product Arts dan Festival (IPPAFEST) 2025 di Jakarta”
Afo Lim melalui Foss Group Luncurkan Foodtray TKDN 100%, SNI, dan Bersertifikat Sucofindo untuk Dukung Program Makan Gratis Bergizi
Golkar Jakarta Buat Mimbar Bebas Pelajar, Serap Aspirasi dan Ide Segar Pelajar

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:57 WIB

Pencurian Besar di Medan Tuntungan Mengungkap Dan Mengamankan, Pencuri dan Penadah.

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:27 WIB

Pembegal Pedagang Pasar Gambir Di Amankan Oleh Polrestabes Medan

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Pangdam I/BB Pimpin Sertijab Tiga Pejabat di Lingkungan Kodam

Minggu, 10 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Di Warung Pak Kulit Semakin Marak Perjudian Tembak Ikan Ikan

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 21:58 WIB

Gudang Seperti Tidak  Bertuan Diduga Tempat Pengoplosan Gas Yang Beroperasi di Kawasan Industri Medan (KIM) 5 Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan.

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 19:56 WIB

Polsek Sunggal Mengamankan Sembilan (9 ) Orang Anak Laki Laki yang diduga,Anggota Genk Motor RAKENSU SRI GUNTING Membawa Senjata Tajam.

Jumat, 8 Agustus 2025 - 22:15 WIB

Bapak Bobby Nasution Lantik Ardian Surbakti Sebagai Dirut Perumda Tirtanadi

Jumat, 8 Agustus 2025 - 21:26 WIB

Bentrokan Pelajar dan Warga Pecah di Jalan SM Raja Medan,

Berita Terbaru