Deny Pinang Rugub: Sudah Saatnya Pemerintah Evaluasi Ketat Kinerja Pengulu

Nasional Detik.com

- Redaksi

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:03 WIB

40133 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAYO LUES   – Anggota Legislatif dari fraksi Partai Golkar Syarifuddin SE alias Deny sebut, sudah selayaknya pemerintah melakukan evaluasi ketat terhadap kinerja para pengulu se-Kabupaten Gayo Lues.

Hal itu diutarakannya mengingat banyaknya “silang sengkarut” pada program Alokasi Dana Desa yang saat ini viral diberbagai flatform media sosial.

Dikatakannya, sudah saatnya pemerintah membentuk tim khusus dan melakukan evaluasi ketat per-semester untuk menilai kinerja para pengulu tersebut. Apalagi saat ini dari 136 kampung definitif dan 12 kampung persiapan, ada sekitar 16 kampung dijabat oleh Pejabat sementara dari kecamatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini penting dilakukan agar pemerintah dapat melihat sejauh mana kinerja dan pengelolaan anggaran yang telah dilakukan di tingkat kampung agar tercipta pemerintahan kampung yang bersih tepat sasaran dan akuntabel, ujar mantan pengulu dua periode ini kepada awak media, Kamis (8/5/2025).

“Evaluasi kinerja pengulu bisa dilakukan setiap enam bulan sekali setelah pengelolaan anggaran baru, dengan melibatkan beberapa instansi seperti BPMK, Inspektorat, Kesbangpolinmas, BKPSDM, kemudian dari Sekretariat Daerah juga bisa melibatkan Bagian Hukum dan seterusnya. Karena kemampuan setiap pengulu tidak sama dalam mengelola anggaran. Jadi evaluasi ketat ini bisa menjadi tolak ukur kinerja mereka dalam menjalankan tiga fungsi pemerintahan, yakni mengatur, pemberdayaan dan pelayanan masyarakat, jika ini dilakukan secara komprehensif hampir bisa dipastikan sejauh mana tingkat kondusivitas setiap kampung. Dan diyakini evaluasi ketat ini akan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan kampung dan pemberdayaan masyarakat yang mampu menciptakan masyarakat yang berdaya dan memiliki kesadaran tinggi. Tapi syaratnya, evaluasi ini harus dilakukan secara ketat dan serius” ujar anggota legislatif peraih suara individu terbanyak dari DPD II Partai Golongan Karya ini.

Baca Juga :  Patroli Sambang Polsek Blangkejeren untuk Mencegah Tindak Kejahatan dan Pungli di Pasar

Selain itu ia juga berharap kepada pemerintah daerah maupun pemerintah pusat agar segera mempercepat pemilihan pengulu serentak agar tidak ada miss komunikasi antara masyarakat dengan pengulunya. Disamping itu, pengulu definitif yang terpilih melalui pemilihan langsung biasanya akan mampu memberikan legitimasi yang kuat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan kampung.

Baca Juga :  Kebersamaan Babinsa Dengan Kelompok Tani Dalam Menjaga Ketahanan Pangan

Setidaknya, masa jabatan pengulu definitif akan memberikan kesempatan untuk merancang dan melaksanakan program pembangunan kampung yang lebih komprehensif dan berkelanjutan dengan membuat kebijakan dan peraturan kampung yang sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya. “Dan itupun jika dilaksanakan dengan niat yang tulus, kalau tidak ya nol juga” ujar Syarifuddin kepada awak media berseloro.

Seperti diketahui ada 16 kampung pengulu nya di isi oleh pejabat sementara. Tercatat kampung Kute Sre kecamatan Blangkejeren. Kampung Cane Toa kecamatan Rikit Gaib. Kampung Pinang Rugub kecamatan Rikit Gaib. Kampung Gumpang kecamatan Putri Betung. Kampung Marpunge kecamatan Putri Betung. Kampung Ramung Musara kecamatan Putri Betung. Kampung Kute Bukit kecamatan Blang Pegayon. Kampung Anak Reje kecamatan Blang Pegayon. Kampung Uning Sepakat kecamatan Dabun Gelang. Kampung Pantan Kla kecamatan Tripe Jaya. Kampung Pintu Rime kecamatan Pining. Kampung Lesten kecamatan Pining. Kampung Pining kecamatan Pining. Kampung Pepelah kecamatan Pining. Kampung Blang Kala kecamatan Terangun. Kampung Penosan Sepakat kecamatan Blang Jerango.

Liputan: Malik Lingga/RED

Berita Terkait

Kapolres Gayo Lues Pantau Penyaluran Bantuan Pangan Murah Bersama Forkopimda dan Perwakilan Masyarakat Penerima Manfaat
Polres Gayo Lues Bersinergi dengan Bulog untuk Menjaga Stabilitas Harga Beras
Brimob Aceh Intensifkan Patroli Kamandahan di Gayo Lues dan Aceh Tenggara Menjelang MoU Helsinki dan HUT RI ke-80
Satreskrim Polres Gayo Lues Amankan Pelaku Kekerasan Fisik terhadap Perempuan
Dengan Dukungan Polres, Program Serap Jagung BULOG Dimulai, Petani Tak Lagi Sendirian
Kapolsek Blangkejeren Sosialisasikan Bahaya Karhutla kepada Pengulu Desa se-Kecamatan Dabun Gelang
Laporan Warga Berujung Temuan Ladang Ganja Skala Besar, Polisi Telusuri Jalur Perbukitan Tanpa Akses Komunikasi
Call Center Satresnarkoba Polres Gayo Lues Resmi Aktif, Siap Terima Laporan dari Masyarakat

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 09:03 WIB

Jelang Hari Kemerdekaan, RW 08 Kelurahan Utan Panjang Kemayoran Mulai Gelar Lomba

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:10 WIB

Rakyat Menjerit, Hukum Dipermainkan: Potret Kegagalan Penegakan Hukum dan Ancaman Stabilitas Nasional

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Kasad Pimpin Sertijab Pangdam III/Siliwangi, Gubernur Akmil, dan Dansecapa AD

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:44 WIB

“Anak  Tentara Dibunuh! Ayah  Menggugat: Hukum Mati Atau Bubarkan Saja Indonesia Dan  Merah Putih

Selasa, 12 Agustus 2025 - 11:00 WIB

KOKAM Wil Jakarta Timur Komitmen Untuk Terus Mendukung dan Mengawal Program Asta Cita Prabowo-Gibran

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:50 WIB

Skandal Pemerasan dan Penganiayaan: Nama Pejabat KemenKraf Terseret, Ancaman 9 Tahun Menanti

Minggu, 10 Agustus 2025 - 13:01 WIB

Tiga Remaja Diamankan Saat Hendak Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit

Minggu, 10 Agustus 2025 - 10:57 WIB

Kakanwil Ditjenpas Jambi Hadiri Pembukaan Kegiatan Indonesian Prison Product Arts dan Festival (IPPAFEST) 2025 di Jakarta”

Berita Terbaru