LPA Sumut Kecam Kasus Penembakan Anak di Belawan oleh Kapolres Pelabuhan Belawan

- Redaksi

Selasa, 6 Mei 2025 - 04:06 WIB

4052 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN

Kasus tawuran yang terjadi antar pemuda di Jalan Tol Belmera, Kawasan Belawan, Medan, pada Minggu dini hari, 4 Mei 2025, mengakibatkan tewasnya satu orang anak berinisial MS, berusia 15 tahun, akibat letusan senjata api Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa tersebut menjadi perhatian publik, khususnya pemerhati anak dari Lembaga Perlindungan Anak Sumatera Utara (LPA Sumut) yang mengecam tindakan tersebut.

Dongan Nauli Siagian, SH, Sekretaris LPA Sumut didampingi Haris Dermawan, SH., M.H., Ketua Bidang Advokasi dan Reformasi Hukum LPA Sumut mengatakan, “Apa yang terjadi pada kasus tawuran Belawan menunjukkan bahwa Polri tidak efektif dalam melaksanakan kamtibmas di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. Kami sangat mengecam tindakan represif dengan tindakan melepaskan tembakan senjata api Kapolres sehingga menimbulkan anak sebagai korban. Ini merupakan suatu pelanggaran hak asasi manusia terutama terhadap anak dan telah menyalahi nilai-nilai kemanusiaan serta merampas hak-hak anak.”

Baca Juga :  Kompol Suhadi Gagas Program Pekarangan Produktif, Warga Batang Panen Sayuran di Rumah

Ditambahkan Dongan, “Perilaku tawuran di kawasan wilayah hukum Belawan sudah berulang kali terjadi. Seharusnya pihak Polres Pelabuhan Belawan beserta jajarannya mampu mengidentifikasi titik kerawanan. Karena perilaku tawuran remaja adalah merupakan kenakalan remaja, bukan kejahatan luar biasa.”

Diketahui, atas kejadian tersebut Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan dinonaktifkan oleh Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan. Menyikapi hal tersebut, Dongan Nauli Siagian, SH, mengatakan, “Tindakan nonaktif tersebut bukanlah akhir dari ujung kasus ini. Kami meminta kepada Mabes Polri, Komisi III DPR RI, Kompolnas, Kementerian PPA, dan Komnas HAM untuk membentuk tim investigasi guna mengungkap peristiwa tersebut secara profesional dan tidak boleh ada yang ditutup-tutupi, termasuk memeriksa psikologis Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan dalam mengeluarkan tembakan tersebut serta memproses secara pidana karena menghilangkan nyawa anak di bawah umur.”

Baca Juga :  Telat penanganan jembatan Atlas ambruk: ini PR buat kita semua

“Insiden tragis ini telah meninggalkan dampak trauma bagi keluarga dan luka yang mendalam serta secara luas bagi masyarakat. Lalu timbul pertanyaan tentang etika penegakan hukum dan upaya Polri dalam menangani ketertiban masyarakat dan memberikan perlindungan masyarakat sebagaimana amanat Pasal 13 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia,” tutup Dongan Nauli Siagian, SH.

Secara kelembagaan, LPA Sumut akan mengirimkan surat resmi ke Kapolri, Komisi III DPR RI, Kemen PPA, Kompolnas, dan Komnas HAM terkait kejadian ini untuk dilakukan investigasi yang mendalam agar mengungkap fakta-fakta yang sesungguhnya, sehingga nantinya Polri dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat, terkhusus anak-anak sebagai generasi muda bangsa untuk Indonesia Emas 2045.(red)

Berita Terkait

Rayakan Ultah ke-38, Ferdy Sanjaya Sembiring Gelar Doa dan Jamuan Bersama Ratusan Anak Yatim
Momen Sejarah, PKD dan Dirosah Ula, PC GP Ansor Pacitan Launching Buku Dalil Amaliyah Aswaja
Razia Gabungan di Rutan I Medan : Ciptakan Situasi Aman dan Tertib di Blok Hunian
KODIM 0909/Kutai Timur Resmi Di Mulai”TMMD Sasar Pembangunan Insfatruktur Dan Pemberdayaan”.
Bazar Produk Warga Binaan, Tampilkan Karya Kreatif dan Produktif
Menteri IMIPAS Sebut Anak di LPKA bagian dari Generasi Emas Indonesia, 1272 Anak Telah Diusulkan Mendapatkan Remisi Anak
Denpom I/5 Medan Kembali Tebar Kepedulian Di Jumat Berkah
Dalam Rangka Hari Bakti ke-78, TNI AU Wilayah Medan Gelar Bakti Sosial, Bazaar Murah, dan Pembagian Sembako

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 10:13 WIB

Daerah Kecil di Jawa Timur Ini Justru Masuk Jajaran Kota Terkaya se-Indonesia, Kok Bisa?

Minggu, 27 Juli 2025 - 22:40 WIB

Terjadi…!!! Sekdes di Jombang Dilaporkan ke Polisi, Diduga Gelapkan Rp 61 Juta Dana Pengurusan Sertifikat

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:14 WIB

Truk Tangki Bermodus Transportir Industri Diduga Angkut BBM Subsidi di Wilayah Probolinggo.

Minggu, 27 Juli 2025 - 18:52 WIB

Mendapati Laporan Masyarakat Polsek Waru Menurunkan Unit Reskrim Adanya Mayat Tergeletak

Minggu, 27 Juli 2025 - 18:32 WIB

Budidaya Melon ala Green House Jadi Inspirasi, Kapolsek Warujayeng Beri Dukungan

Minggu, 27 Juli 2025 - 12:09 WIB

Kurang Tegasnya Para Terkait Diduga Beralih Fungsi warung menjadi Tempat Karaoke 

Sabtu, 26 Juli 2025 - 21:39 WIB

Suasana Penuh Syukur Warnai Tasyakuran Khitan dan Aqiqah Putra Kepala Desa Tanjungsari

Sabtu, 26 Juli 2025 - 19:08 WIB

Diduga Ada Permainan, OTT Penangkapan Penebangan Kayu Perhutani di Dringu, Probolinggo Pelaku Bebas Berkeliaran, Ada Apa Dengan APH?

Berita Terbaru

BREBES

Bupati: Brebes Bakal Miliki Kolam Renang Standar Nasional

Senin, 28 Jul 2025 - 10:38 WIB