Nasionaldetik.com , Kediri – Dalam upaya melanjutkan estafet kepemimpinan dan memperkuat peran strategis mahasiswa dalam bela diri berbasis nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, Unit Kegiatan Khusus (UKK) Pagar Nusa IAIN Kediri menggelar pelantikan pengurus baru periode 2025–2026 pada Ahad 27/04/2025, bertempat di Aula Rektorat IAIN Kediri.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, Dewan Pendekar, Dewan Pelatih, pengurus demisioner, serta tamu undangan dari berbagai organisasi kemahasiswaan. Pelantikan ini mengusung tema *”Meneguhkan Loyalitas, Menguatkan Barisan, dan Menjaga Marwah Pagar Nusa Menuju Generasi Unggul serta Berprestasi.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Dr. Khainuddin, S.Pd., M.Ag., selaku Dewan Pendekar UKK Pagar Nusa IAIN Kediri, menegaskan bahwa kontrol diri dan kejernihan berpikir adalah bentuk tertinggi dari pencapaian seorang pendekar.
Rektor IAIN Kediri, Prof. Dr. Wahidul Anam, M.Ag., mengingatkan pentingnya identitas akademis bagi pesilat Pagar Nusa.
“Kalian bukan hanya pesilat, tapi juga intelektual. Itu yang membedakan kalian dari yang lain,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Prof. Dr. M. Dimyati Huda, M.Ag., menyatakan bahwa bela diri bukan hanya sekadar kemampuan fisik, tetapi juga medium untuk menciptakan ketertiban sosial.
“Prestasi sejati juga tercermin dalam pikiran dan tindakan yang menjaga lingkungan tetap aman dan damai,” ujarnya.
Pelantikan dimulai dengan pembacaan SK kepengurusan, yang dilakukan oleh Anwariyah, M.Pd., mewakili Dewan Pembina Prof. Dr. M. Yasin, M.Pd. Ikrar setia dan serah terima bendera dilangsungkan secara simbolik dipimpin oleh Wakil Rektor III.
Khoirul Anas Muzakki resmi dilantik sebagai Ketua Umum UKK Pagar Nusa IAIN Kediri 2025–2026. Dalam pidato perdananya, ia menekankan pentingnya kekompakan dalam membangun organisasi.
“Sebuah rumah tak akan berdiri kokoh tanpa fondasi dan tiang penyangga yang kuat,” ungkapnya.
Ketua demisioner, Mella Oktaviana, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kepemimpinannya selama satu periode. Ia juga memberikan dorongan moral kepada pengurus baru agar terus berkarya dan menjaga semangat organisasi.
“Hidup itu harus luas, kuat, dan bermanfaat. Sederhana itu cukup untuk sifat, bukan visi,” tuturnya bijak.
Acara ditutup dengan pertunjukan bela diri dari para pendekar muda UKK Pagar Nusa. Gerakan penuh tenaga namun tetap indah, dipadukan dengan iringan musik tradisional, berhasil memukau seluruh tamu undangan. Penampilan ini menjadi pengingat bahwa bela diri adalah bagian dari warisan budaya bangsa yang harus dilestarikan.
Pelantikan ini menjadi titik awal perjalanan kepengurusan baru UKK Pagar Nusa IAIN Kediri. Dengan semangat perubahan yang tetap berakar pada nilai-nilai Nahdlatul Ulama, diharapkan organisasi ini terus mencetak kader-kader unggul yang siap menjaga agama, bangsa, dan budaya Indonesia.
Penulis : Tim Redaksi PN Jatim