Refleksi hari Pendidikan nasional antara Harapan dan tangtang

Edi Supriadi

- Redaksi

Jumat, 2 Mei 2025 - 16:35 WIB

40124 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

Nasionaldetik.com , Tasikmalaya – Hari ini 2 Mei 2025 merupakan salah satu hari penting dalam sejarah Bangsa Indonesia,di mana merupakan hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara. Ki Hadjar Dewantara merupakan Bapak Pendidikan Nasional Indonesia. Tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional setiap tahunnya untuk menghormati jasa tokoh pendidikan nasional Indonesia, Ki Hadjar Dewantara ini,

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di usia ke-80 kemerdekaan RI, Kementerian dasar dan menengah RI mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”, menyerukan kolaborasi untuk mencapai cita-cita luhur pendidikan.

Tentu Tema ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk berkolaborasi dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan relevan bagi setiap anak bangsa.

Benarkah?di tengah semangat perayaan dan harapan akan kemajuan, kita dihadapkan pada ironi yang mengkhawatirkan yaitu merosotnya integritas pendidikan nasional.

Baca Juga :  Wakapolres Majalengka Pimpin Apel Pagi, Tekankan Pentingnya Kebersihan Lingkungan Mako

Data Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024 yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan skor 69,50, sebuah penurunan signifikan dari angka 73,7 pada 2023.

Fakta bahwa SPI Pendidikan menjangkau 36.888 satuan pendidikan di 507 kabupaten/kota dari 38 provinsi, melibatkan 449.865 responden dari berbagai kalangan, semakin memperkuat validitas dan signifikansi temuan ini.

Penurunan ini menempatkan integritas pendidikan kita pada level “koreksi,” mengindikasikan bahwa internalisasi nilai-nilai integritas belum berjalan secara merata, konsisten, dan optimal, sebagaimana diungkapkan oleh KPK.

Lebih jauh, temuan KPK memaparkan gambaran yang memprihatinkan: praktik menyontek masih merajalela di 78 persen sekolah dan mencengangkan di 98 persen kampus. Masalah ketidakdisiplinan akademik juga mengakar kuat, dialami oleh 45 persen siswa dan 84 persen mahasiswa.

Baca Juga :  Woooow Miris....!!! Potret Muram Pendidikan di Lubuk Linggau: SD Negeri 28 dan 29 Menjerit, Mana Tanggung Jawab Pemerintah?

Bahkan, praktik gratifikasi yang mencederai integritas masih ditemukan di 22 persen sekolah, di mana guru menerima “bingkisan” dengan imbalan nilai yang lebih baik atau kelulusan siswa.

Kondisi ini menyiratkan bahwa esensi luhur pendidikan perlahan terkikis, tergerus oleh pragmatisme sesaat dan obsesi pada formalitas belaka. Masyarakat, pendidik, dan peserta didik terperangkap dalam pusaran hasil instan dan pemenuhan administratif, mengabaikan proses pembentukan karakter dan penanaman nilai-nilai moral yang sejati.

Menyikapi kemerosotan integritas ini, kita mendapati diri kita di persimpangan jalan, dipanggil untuk melakukan refleksi mendalam terhadap sistem pendidikan yang sedang di jalankan.

Penulis : Gilang Ferdian
Sumber : berbagai Literasi dan Pustaka Pribadi

Berita Terkait

Kegiatan Sosialisasi Akses Reforma Agraria- Fasilitasi Pendampingan Usaha
Anjuran KDM dan Kadisdikbud Kuningan, sudah tak dianggap lagi
BPN Kabupaten Tasikmalaya Bagikan 135 Sertipikat Tanah Elektronik di Desa Barumekar Kecamatan Parungponteng.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tasikmalaya Hadiri Acara Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Tasikmalaya
Bhabinkamtibmas dan Babinsa Sambang SMKN 1 Kadipaten, Perkuat Kemitraa
Dr. Aulia Taswin S.H., M.H Resmi Dilantik sebagai Ketua DPD DePA-RI Jawa Barat
Sat Samapta Polres Majalengka Hadir Jaga Obvitnas dan Obviter, Ciptakan Rasa Aman Masyarakat
Dukung Program Ketahanan Pangan, Personil Polsek Maja Laksanakan Pengontrolan Lahan Bakul Sawah

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Segera Lapor Jika Melihat Kebakaran Hutan, Hubungi Call Center 110

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:06 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Laksanakan KRYD, Wujud Nyata Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:01 WIB

Sosialisasi Ops Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Sopir Ekspedisi di Tigapanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas Soal Karhutla: “Asap Bukan Warisan, Stop Bakar Lahan!”

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:06 WIB

Operasi Patuh Toba 2025: Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan ODOL Bukan Pelanggaran Biasa, Tapi Ancaman Nyata

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:00 WIB

Polres Tanah Karo Gelar Patroli Stasioner Antisipasi 3C dan Tindak Kejahatan Lainnya

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:56 WIB

Sosialisasi Tertib Lalu Lintas, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Tukang Parkir di Jalan Abdul Kadir

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:45 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Stop Bakar Lahan, Selamatkan Masa Depan

Berita Terbaru