Wisata Siosar Puncak 2000 Yang Pernah Viral dan Menjadi DTW di Tanah Karo, Kini Kondisinya Sangat Miris dan Memprihatinkan

Nur Kennan Br. Tarigan

- Redaksi

Rabu, 30 April 2025 - 09:34 WIB

40385 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanah Karo, Nasionaldetik.com

Kawasan wisata Siosar, Puncak 2000, berada di Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, Sumatera Utara dulu sempat viral dan menjadi Tujuan Daerah Wisata di Sumatera Utara.

Namun saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, yang mana objek wisata yang dulunya menjadi salah satu primadona di Kabupaten Karo tersebut kini sudah kehilangan pesona dan keindahannya.Ini terlihat ketika Tim media melelusuri kawasan wisata Siosar pada Selasa 29/04/2025 sore.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hiruk-pikuk wisata yang dulu selalu ramai di salah satu spot yang dulu menjadi favorit yakni Zia Cafe juga terlihat tak kalah memprihatinkan. Bangunan yang dominan terbuat dari bahan dasar kayu tersebut, tampak bagaikan bangunan usang tanpa penghuni.
Pemandangan serupa juga ditemukan di beberapa titik, seperti di area penginapan bubble yang dulunya juga menjadi spot foto kekinian.

Tak hanya itu, area wahana seluncuran pelangi yang berada di depan Penginapan bubble juga kondisinya angatlah menyedihkan, hampir seluruh titik lokasi yang dulu menjadi primadona seakan dibiarkan terbengkalai begitu saja. Rumput liar dan ilalang telah menyelimuti keindahannya.

Baca Juga :  Polres Tanah Karo Gelar Press Release Kasus Pencurian Alat Pertanian, PLH. Kapolres Tanah Karo AKBP Oloan Siahaan : Kami Apresiasi Warga Desa Lingga Julu

Terbengkalainya dan matinya wisata di Kawasan Siosar ini tidak lain akibat dari banyaknya “Kutipan Liar dan mahalnya Retribusi Masuk” juga harga tiket dan harga makanan di lokasi sangat tidak masuk akal, salah satu contoh nasi goreng harganya Rp 45.000/porsi, jus Rp 25.000/gelas, belum lagi jika anak-anak mau bermain prosotan atau wahana permainan lainnya, kita kembali harus merogoh kocek mulai dari Rp 20. 000 – Rp 75.000. Akibatnya membuat wisatawan tak lagi melirik kawasan Siosar sebagai tujuan wisata saat berkunjung ke Kabupaten Karo.

Belum lagi bila kita harus menginap disana, sewa Villa cukup mahal, mulai dari Rp 1.5 – 3 juta /malam itu hanya Villa saja, sedangkan wahana bermain kita harus bayar lagi. Akibatnya Villa tersebut sekarang telah menjadi rumah hantu yang menyeramkan.

Baca Juga :  TPID Karo Lakukan Monitoring Harga Beras

Padahal lokasi objek wisata Siosar sejak awal sudah dilirik oleh investor-investor yang ingin menanamkan modal membuat penginapan dan Cafe -cafe dengan harapan kedepan Siosar akan menjadi Pusat Perputaran Ekonomi bagi Kabupaten Karo. Tapi apa mau dikata kini, para Pengusaha puluhan Villa yang selama ini berdiri kokoh didataran tinggi Karo ini telah mengalami kerugian ratusan juta hingga milyaran akibat tidak ada lagi pengunjung yang datang, kawasan Siosar kembali menjadi “Hutan Belantara”, sungguh miris,..!!!
Namun demikian kita sebagai masyarakat Karo masih mempunyai setitik harapan, apabila Bupati yang baru, Brigjen. Pol ( Purn) Antonius Ginting melalui Dinas Pariwisata kembali menghidupkan Wisata Puncak 2000/Siosar. Dengan ketentuan tidak ada lagi ” PUNGLI dan Retribusi yang berlapis ” tiket terjangkau bagi masyarakat ekonomi menengah kebawah, makanan dibuat dengan harga standar, dapat diyakini kawasan Wisata Puncak 2000 Siosar kembali bergeliat dan akan ramai dikunjungi wisatawan, semoga saja.

(Nur Kennan Tarigan)

Berita Terkait

Humas Polres Tanah Karo Torehkan Prestasi di Tingkat Nasional
Polsek Simpang Empat Hadiri Sosialisasi Penanganan Narkoba di Desa Kuta Tonggal
Diduga Miliki Sabu dan Ganja, Dua Orang Ditangkap Satresnarkoba Polres Tanah Karo di Kabanjahe
Bhabinkamtibmas Polsek Tiga Panah, Aipda Yandi Ardhana, Berikan Himbauan di Lokasi Wisata Terkait Bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan
Pengamanan Jalur Wisata di Tanah Karo Ditingkatkan Selama Libur Sekolah, Arus Ramai Lancar
Satsamapta Polres Tanah Karo Gelar Patroli Dialogis di Area Publik Pada Hari Minggu, Antisipasi 3C Dan Tindak Kriminal Lainnya
Pemadaman Karhutla di Desa Pengambatan, Kapolsek Tigapanah Imbau Warga Tidak Bakar Lahan
Personel Satpamobvit Polres Tanah Karo Laksanakan Patroli Wisata, Ciptakan Rasa Aman di Lokasi-Lokasi Wisata

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 00:50 WIB

Pengungkapan Kasus Ganja 640 Kg Jadi Bukti Kinerja Cemerlang Satresnarkoba Polres Gayo Lues yang Kini Diganjar Penghargaan

Kamis, 3 Juli 2025 - 00:12 WIB

Kasat Resnarkoba Polres Gayo Lues Berprestasi Tinggi, Raih Gelar Terbaik dari Polda Aceh Tahun 2025

Rabu, 2 Juli 2025 - 03:22 WIB

Sikap Sepihak Kepala Dinas Pertanian Tuai Kecaman, Pegawai Menuntut Perbaikan Tata Kelola

Rabu, 2 Juli 2025 - 03:09 WIB

Langkah Awal Pembangunan Pabrik Gula di Gayo Lues Dimulai Lewat Studi Kelayakan PT SGN

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:43 WIB

Bara News Dapat Apresiasi dari Kapolres Gayo Lues karena Dinilai Aktif Memberitakan Isu Sosial dengan Etika Jurnalistik

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:46 WIB

Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo Tegaskan Komitmen Polri Saat Peringatan Hari Bhayangkara ke-79

Senin, 23 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pabrik Getah Pinus di Gayo Lues Ditegur Gubernur, Terancam Sanksi Jika Abaikan Perbaikan Lingkungan

Senin, 23 Juni 2025 - 19:58 WIB

Polsek Blangkejeren Perkuat Sinergi dengan Elemen Masyarakat Desa Sangir untuk Cegah Peredaran Gelap Narkotika

Berita Terbaru

Jawa barat

Ditemukan Warga Mancagar Tewas Di Areal Sawah

Selasa, 8 Jul 2025 - 08:55 WIB