Woow..!! Ketum IWO Indonesia Apresiasi Pengunduran Diri Hasan Nasbi sebagai Juru Bicara Kepresidenan

Edi Supriadi

- Redaksi

Selasa, 29 April 2025 - 11:23 WIB

4075 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , JAKARTA – Ketua Umum Ikatann Wartawan Online Indonesia, NR Icang Rahardian SH,MH mengapresiasi keputusan mundur Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden (CPO). Keputusan Hasan dinilai positif di tengah sorotan masyarakat terkait komentar atas teror kepala babi yang menimpa jurnalis Tempo beberapa waktu lalu.

“Sikap Hasan Nasbi patut diapresiasi bahwa sebagai pejabat publik, Kepala Kantor Komuikasi Presiden itu menunjukan sikap sportif dan gentleman,” ujar Icang Rahardian, Selasa (29/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sikap itu perlu ditiru juga oleh pejabat-pejabat negara lain yang mendapat sorotan dan menjadi polemik di tengah masyarajat,” imbuhnya.

Diketahui, Hasan Nasbi telah menyatajan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden sejak Senin, 21 April 2025 lalu. Surat pengunduran diri Hasan sudah dikirimkan kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Seskab dan Mensesneg.

“Pada 21 April 2025 sepertinya saat itu sudah tiba, surat pengunduran diri saya tandatangani dan saya kirimkan kepada Presiden lewat 2 kawan baik saya. Mensesneg dan Seskab,” kata Hasan Nasbi dalam tayangan video salah satu podcast pada Selasa, 29 Aprili 2025.

Baca Juga :  Organisasi Advokat DPW Persadin Lampung Siap Gelar Muswil

Hasan mengaku, mengundurkan diri karena ada sesuatu yang tidak bisa ditangani lagi. Ucapan itu juga pernah disampaikan Hasan pada beberapa tayangan podcast.

“Sudah pernah saya sampaikan kepada khalayak dalam beberapa tayangan podcast bahwa kalau ada sesuatu yang sudah tidak bisa lagi saya atasi atau kalau ada persoalan yang sudah di luar kemampuan saya, maka tidak perlu ribut-ribut, tidak perlu heboh-heboh, kita pun harus tahu diri dan kemudian mengambil keputusan untuk menepi,” kata dia.

Hasan mengatakan, mengundurkan diri merupakan jalan terbaik demi kebaikan komunikasi pemerintah di masa depan. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto karena sebelumnya telah memberikan amanat sebagai juru bicara presiden.

“Tapi saya juga harus meminta maaf kepada beliau jika selama memberikan pelayanan kepada Presiden, masih jauh dari apa yang beliau harapkan,” kata Hasan.

Hasan mengatakan, keputusan mengundurkan diri bukan keputusan tiba-tiba dan emosional. Keputusan mengundurkan diri sudah diambil secara matang. Namun, Hasan tidak menjelaskan detail pertimbangan mengundurkan diri.

Pada pertengahan Maret, Tempo mengalami sederet teror. Teror terdiri dari kiriman paket kepala babi tanpa telinga, bingkisan berisi enam tikus mati dengan kepala terpotong, hingga kejahatan digital berupa doksing terhadap Francisca Christy Rosana alias Coca, jurnalis desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus.

Baca Juga :  Wooow..!! Kurangnya Pengawasan Pemerintahan Jalan Bukit Tiung Dua Kali Ambles: Kualitas Proyek Dipertanyakan

Alih-alih mengecam teror, Kepala Kantor Kepresidenan Hasan Nasbi justru memberikan pernyataan yang menuai kontroversi. Ia menyarankan agar kepala babi tersebut dimasak.

“Sudah dimasak saja,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025.

Pernyataan tersebut didasarkan pada respons Cica di media sosial X, yang dianggap Hasan sebagai lelucon. Ia berpendapat bahwa jika korban sendiri tidak merasa terancam, maka insiden ini sebaiknya tidak dibesar-besarkan. “Saya lihat medsos Cica. Dia minta dikirim daging babi. Artinya dia tidak terancam. Dia bisa bercanda. Kirimin daging babi dong,” kata Hasan.

Hasan juga mempertanyakan apakah kepala babi yang dikirim benar-benar merupakan ancaman atau hanya sekadar lelucon. “Apakah itu beneran seperti itu? Atau cuma jokes? Karena mereka menanggapinya dengan jokes,” ujar Hasan Nasbi.

Penulis : Tim Redaksi Iwo Indonesia

Berita Terkait

Polres Metro Jakarta Utara Ungkap 12 Kasus Curanmor, 8 Tersangka Ditangkap di Koja
Polres Metro Jakarta Utara Ungkap Sindikat Pencurian Plat Besi di Tanjung Priok
Kapolres Metro Jakarta Utara Berikan Penghargaan kepada Personel dan Warga Berprestasi
MK Putuskan Pasal Pencemaran Nama Baik dalam UU ITE Tidak Berlaku untuk Lembaga atau Kelompok Tertentu
SIAP DUKUNG PENAGANAN BANJIR MELALUI TATA RUANG DAN PENGADAAN TANAH, WAMEN OSSY : KE DEPANKAN SINERGITAS DAN KOLABORASI*  
*MENTERI NUSRON SEBUT ADA 796 PELANGGARAN TATA RUANG DI JABODETABEK – PANJUR : SECARA TIDAK LANGSUNG SEBABKAN BANJIR*
DEKLARASI SAMSURI, S.Pd.I, M.A ( KETUA UMUM PCN ) SEBAGAI CALON PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERIODE 2029 – 2034 OLEH PARTAI CINTA NEGERI