Woow..!! Ini Sungguh Terlalu Usaha ilegal Dibekingi Oknum, Mafia Solar di Bogor Pamer Kebal Hukum

edisupriadi

- Redaksi

Selasa, 29 April 2025 - 17:01 WIB

40607 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Bogor,- Malam kemarin, wajah kelam penegakan hukum di Indonesia kembali dipertontonkan di Desa Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Sebuah gudang penampungan solar berukuran sekitar 1000 meter persegi, diduga kuat milik Kasdi — seorang pensiunan anggota Polri — tetap beroperasi bebas meski diselimuti pelanggaran hukum yang nyata.

Investigasi awak media pada Sabtu malam (26/4/2025) sekitar pukul 23.00 WIB mengungkap, gudang berciri khas gerbang seng bercat biru itu menyimpan belasan unit tangki berkapasitas masing-masing 8000 liter solar. Aktivitas berlangsung diam-diam, memperkuat dugaan bahwa operasi ini berusaha disembunyikan dari pengawasan publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan informasi dari narasumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya, usaha ilegal ini tidak berjalan sendiri. Kasdi diduga mendapat perlindungan dari oknum aparat kepolisian berinisial A serta oknum wartawan berinisial A. Keterlibatan oknum ini diduga memberikan rasa aman bagi berjalannya praktik ilegal tersebut.

Baca Juga :  Kejaksaan RI dan Dewan Pers Tandatangani MoU: Perkuat Penegakan Hukum dan Kemerdekaan Pers

Fakta lain yang mencuat, satu unit mobil tangki berkapasitas 8000 liter milik Kasdi telah diamankan pihak kepolisian sebagai barang bukti. Meski proses hukum terhadap barang bukti tersebut masih berlangsung, ironisnya, usaha Kasdi tetap beroperasi normal, seolah-olah kebal terhadap hukum.

Kondisi ini menggugah pertanyaan serius: Apakah hukum di negeri ini masih berfungsi? Apakah aparat sudah menjual keadilan kepada para pengusaha nakal? Sebuah tamparan keras bagi sistem hukum Indonesia yang seharusnya berpihak kepada keadilan, bukan kepada para pelaku pelanggaran hukum.

Tidak berhenti di situ, awak media bertekad mendalami lebih lanjut identitas oknum aparat penegak hukum yang terlibat. Investigasi lanjutan akan menelusuri di mana oknum tersebut bertugas, siapa atasan langsungnya, serta meminta klarifikasi dari instansi terkait. Awak media juga akan mempertanyakan secara tegas, sanksi apa yang seharusnya dijatuhkan terhadap aparat yang justru membekingi usaha ilegal, tindakan yang jelas mencoreng marwah institusi hukum di Indonesia.

Baca Juga :  LAMPUNG BARAT, MUSDESSUS KOPRASi DESA MERAH PUTIH , KECAMATAN LOMBOK SEMINONG PEKON HUJUNG BERLANGSUNG CERIA.

Saat awak media mencoba meminta keterangan dari pekerja di lokasi, mereka tampak ketakutan dan enggan berbicara. Mereka bahkan menolak menghubungi Kasdi, memperlihatkan adanya tekanan kuat yang membungkam suara-suara kebenaran.

Hingga berita ini diterbitkan, Kasdi maupun pihak PT Wahana Lestari Energi Sejahtera belum memberikan pernyataan resmi. Awak media akan terus mengawal dan membongkar praktik-praktik busuk yang mengkhianati kepercayaan publik terhadap penegakan hukum.

Masyarakat menaruh harapan besar agar aparat penegak hukum yang bersih segera bertindak tegas, membongkar jaringan ini hingga ke akar-akarnya, dan mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap hukum dan keadilan di negeri ini.

Penulis : Tim Redaksi

Berita Terkait

Diori Wartawan Korban Pengeroyokan di Tambun Selatan Lapor ke Polda Metro Jaya
Sat Samapta Polres Majalengka Laksanakan Piket Penjagaan Mako Demi Keamanan dan Ketertiban
Sigap dan Tanggap! Polsek Rajagaluh Bersama Instansi Terkait Sigap Tangani Kebakaran Rumah di Desa Cisetu
Kapolsek Maja Hadiri Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III di Kecamatan Maja
Polsek Jatiwangi Panen Raya Jagung Kuartal III Tahun 2025 Dalam Rangka Mendukung Swasembada Pangan
Sambangi Warga Binaan, Bripka Dede Hidayat, S.H. Sampaikan Imbauan Kamtibmas
Kantor Pertanahan Kabupaten Tasikmalaya menghadiri acara Pisah Sambut Kemenag
Kegiatan penyuluhan di Desa Sodonghilir, Kecamatan Sodonghilir

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 20:11 WIB

RAPAT RT BUKAN FORUM PERSIDANGAN, LBHAM: MENDORONG KIAI MIM MEMPROSES HUKUM RT YANG DIDUGA MELANGGAR HAM.

Selasa, 30 September 2025 - 15:44 WIB

Pendampingan Penanganan ODGJ di Prambon, Polres Nganjuk Tekankan Dampak Sosial dan Kamtibmas

Selasa, 30 September 2025 - 07:45 WIB

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Senin, 29 September 2025 - 17:19 WIB

Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD

Senin, 29 September 2025 - 14:26 WIB

Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa

Sabtu, 27 September 2025 - 10:29 WIB

“Tragis! Tanah Petani Mojowuku Disulap Jadi Sporadik Atas Nama Makelar, Hati-Hati Pengembang Nakal”

Jumat, 26 September 2025 - 22:05 WIB

Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan

Kamis, 25 September 2025 - 16:00 WIB

Naas Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Pacitan,Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan

Berita Terbaru

Banten

Pemkab Serang dan Uni Emirat Arab Jajaki Peluang Kerjasama

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:40 WIB

Lampung barat

SMA Negeri 1 Sekincau Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:15 WIB