Respons Cepat Babinsa Koramil 02/Sidikalang dan Bhabinkamtibmas dalam Pendataan Kerugian Akibat Bencana Angin Kencang di Sidiangkat

Sidikalang, Nasionaldetik.com

Musibah angin kencang disertai hujan deras melanda Lingkungan VII, Kelurahan Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, pada Minggu (27/4/2025) pukul 14.00 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan pada sedikitnya 16 rumah warga, dengan tingkat kerusakan bervariasi dari atap yang terbang hingga dinding bangunan yang roboh. Merespons cepat situasi tersebut, Babinsa Koramil 02/Sidikalang, Sertu S. Rajagukguk bersama Kopka Bahtiar, serta Bhabinkamtibmas Polsek Sidikalang langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan sekaligus membantu warga terdampak.

Dalam pantauan di lapangan, sebagian besar korban merupakan petani setempat, di antaranya Idul Adha Purba, Usman Bahari, Maria Sitanggang, Vrikon Simalango, hingga David Simarmata. Mereka mengalami kerusakan rumah yang cukup signifikan, sehingga membutuhkan perhatian dan bantuan secepatnya. Selain mendata, aparat TNI-Polri ini juga turut membantu membersihkan puing-puing rumah dan mengamankan barang-barang penting milik warga.

Sertu S. Rajagukguk mengatakan, pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga. “Kami mengutamakan keselamatan masyarakat, memastikan tidak ada korban jiwa, serta mendata secara rinci kerusakan yang terjadi untuk memudahkan proses penyaluran bantuan,” ujarnya. Pendataan dilakukan dengan mendatangi setiap rumah yang terdampak, berkoordinasi dengan aparat kelurahan dan pihak kecamatan.

Sementara itu, Danramil 02/Sidikalang, Kapten Inf T. Aritonang, atas arahan Dandim 0206/Dairi Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban, menyatakan bahwa kehadiran Babinsa di tengah masyarakat merupakan bagian dari komitmen TNI untuk selalu menjadi yang terdepan dalam membantu rakyat. “TNI dan Polri hadir tidak hanya dalam situasi keamanan, tetapi juga dalam situasi kemanusiaan seperti bencana ini,” ujar Kapten Aritonang seraya mengimbau warga untuk tetap siaga menghadapi potensi cuaca buruk.

Hingga berita ini diterbitkan, pendataan kerusakan masih berlangsung di lapangan, dan tidak menutup kemungkinan jumlah warga terdampak bertambah. Pemerintah daerah bersama TNI-Polri juga telah berkoordinasi untuk menyiapkan langkah tanggap darurat, termasuk penyediaan bantuan logistik dan rencana perbaikan rumah warga yang rusak akibat bencana. Sumber: Prajurit Pena

(Nur Kennan Tarigan)