Aksi Penyerangan Polres Pacitan, PNIB : Waspada Aksi Terorisme Menteror Kita, Jaga Kampung Desa, Jangan Lengah

Edi Supriadi

- Redaksi

Minggu, 27 April 2025 - 19:23 WIB

40296 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pacitan, Nasionaldetik.com Warga Pacitan Jawa Timur dikejutkan dengan aksi penyerangan Mapolres Pacitan oleh seorang pria pada Jumat (25/4). Aksi tersebut bermula dari kedatangan seorang pria ke Mapolres untuk melakukan mediasi rekannya yang “berkedok” mengalami peristiwa laka.

Namun situasi berubah karena kesalahpahaman yang membuat pria paruh baya tersebut melakukan penyerangan menggunakan senjata api dan mengancam akan meledakkan Mapolres Pacitan, sembari meneiakkan takbir.

Kejadian anarkis serangan teroris tersebut berhasil diatasi oleh petugas, namun yang cukup mengejutkan pria yang berhasil dibekuk tersebut diduga ex napiter (narapidana teroris). Ketua Umum organisasi Kemasyarakatan Lintas agama, suku dan budaya PNIB, Gus Wal menangapi peristiwa tersebut dengan himbauan kewaspadaan kepada semua pihak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Napiter yang sudah menjalani hukuman ada di sekitar kita. Program deradikalisasi selama di LP sedikit banyak sudah meredam perilaku terorisme namun belum sepenuhnya hilang. Kejadian di Pacitan menjadi pelajaran bagi kita semua akan bahaya terorisme yang tidak bisa dipandang sebelah mata meskipun pelaku sudah menjalani hukuman” kata Gus Wal saat diminta tanggapannya atas peristiwa tersebut.

Baca Juga :  Penangkapan Wartawan di Trenggalek Memicu Kontroversi, Polisi Dinilai Langgar UU Pers

Meskipun telah kembali ke masyarakat, ex napiter masih berpotensi melakukan aksi terorisme dalam bentuk lain. Jawa Timur dan Indonesia yang hingga beberapa tahun terakhir berstatus zero attack dari terorisme mesti tetap waspada dengan potensi tersembunyi yang bisa terjadi dimanapun dan kapanpun.

“Seseorang yang sudah terafiliasi terorisme kecenderungannya tidak takut mati. Mereka bisa nekat dengan alasan yang sulit kita pahami. Sinergi Densus 88, Polri, TNI dengan BNPT tidak boleh putus untuk tetap memantau pergerakan mereka. Terorisme tidak hanya berbentuk bom bunuh diri, penyerangan aparat dan ancaman menakut-nakuti juga bagian dari teror” lanjut Gus Wal.

Gus Wal dan PNIB senantiasa tidak putus mengingatkan bahaya laten kelompok teroris yang berlatar belakang paham ideologi asing wahabi khilafah terorisme.

“Jaga tetangga, jaga kampung desa lingkungan kita dari bahaya laten khilafah terorisme dengan mewaspadai perilaku tidak lazim pendatang yang tertutup dan anti kebhinekaan. Tidak harus curiga berlebihan, tetapi saling bersinergi menjadi antisipasi dini yang efektif.

Baca Juga :  Terekam CCTV, Pelaku Curanmor di Baron Ditangkap dalam Hitungan Hari

Galakkan terus “jihad kebangsaan” dengan memperkuat Moderasi Beragama dan memperkokoh Nasionalisme Kebangsaan, Toleransi Antar Umat beragama dan budaya “NASAB” untuk menangkal masuknya paham ideologi Wahabi Khilafah bibit lahirnya terorisme dan menolak ceramah provokasi kelompok Khilafah, HTI, Wahabi yang menjadi induk semang pelaku terorisme di negeri ini” pesan Gus Wal.

PNIB meminta Pemerintah untuk memperkuat UU Terorisme mengingat semakin massivenya paham ideologi wahabi khilafah dan terorisne di Indonesia, seiring banyaknya para pelaku terorisme yang ditangkap belakangan ini yang masih berada dalam usia produktif, yang memprihatinkan banyak dari generasi milenial dan gen z, terang Gus Wal.

Kami juga meminta kepada seluruh rakyat Indonesia dan semua pihak untuk terus mendukung Densus 88 menumpas dan memberantas habis terorisme sampai ke akar akarnya demi keamanan, keselamatan rakyat dan bangsa, tutup Gus Wal di akhir pernyataannya. (Red)

Berita Terkait

Budidaya Melon ala Green House Jadi Inspirasi, Kapolsek Warujayeng Beri Dukungan
Kurang Tegasnya Para Terkait Diduga Beralih Fungsi warung menjadi Tempat Karaoke 
Suasana Penuh Syukur Warnai Tasyakuran Khitan dan Aqiqah Putra Kepala Desa Tanjungsari
Diduga Ada Permainan, OTT Penangkapan Penebangan Kayu Perhutani di Dringu, Probolinggo Pelaku Bebas Berkeliaran, Ada Apa Dengan APH?
Bentrokan Masa FPI dan PWI di Pemalang, PNIB : Tangkap Rizieq Shihab Biang Provokasi Adu Domba Warga
Pemkab Bersama Polres Tulungagung Terapkan Aturan Ketat Sound Horeg: Pembatasan Desibel dan Jam Operasional Demi Kenyamanan Warga
Kasus Pemerasan di Batu: Wartawan dan LSM Jadi Terdakwa
Momen Sejarah, PKD dan Dirosah Ula, PC GP Ansor Pacitan Launching Buku Dalil Amaliyah Aswaja

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:46 WIB

Satgas TMMD Reguler Ke-125 Bersama Warga Masyarakat Tanam Jagung, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Sabtu, 26 Juli 2025 - 00:35 WIB

Dukung Program Kasad Tentang Ketahanan Pangan, Satgas TMMD Reguler Ke-125 Laksanakan Kerjabakti Penyiapan Lahan Penanaman Jagung

Sabtu, 26 Juli 2025 - 00:28 WIB

Satgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Membaur Bersama Masyarakat Laksanakan Sholat Jum’at di Lokasi TMMD

Sabtu, 26 Juli 2025 - 00:24 WIB

Dansatgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Cek Progres Pengerjaan Sasaran Fisik TMMD

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:45 WIB

Dugaan SPBU 44,531.36 Kalibagor Bebas Dijadikan Sumur Mafia Solar Subsidi Segera BUMN Tindak Tegas 

Rabu, 23 Juli 2025 - 21:44 WIB

Rangkaian Kunker Ke Makorem 071/Wijayakusuma, Pangdam IV/Diponegoro Lepas Liarkan puluhan Burung Perkutut

Rabu, 23 Juli 2025 - 19:41 WIB

Babinsa Pendamping Petani Sukseskan Penanaman Bibit Padi di Sawah

Rabu, 23 Juli 2025 - 19:35 WIB

TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 Resmi Dibuka: Boyolali Perkuat Pembangunan dari Desa

Berita Terbaru