Detik Nasional com SUBULUSSALAM – Dalam rangka menyambut Mayday pada 1 May 2025 mendatang. Pemerintah Kota Subulussalam berharap agar mengkemas kegiatan di hari itu dengan kegiatan yang lebih inklusif.
Hal ini dianjurkan guna untuk meningkatkan hubungan industrial yang harmonis antar pengusaha, pekerja dan pemerintah sehingga terpenuhinya hak dan kewajiban seluruh pihak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan itu Pemerintah Kota Subulussalam dan kita bersama-sama berharap kedepannya untuk dapat menciptakan situasi kerja yang kondusif,” kata Wakil Wali Kota Subulussalam, Nasir SE, Sabtu, (26/4).
Lanjutnya, jika hubungan industrial ini terjalin tentunya akan meningkatkan produktivitas perusahaan dan juga kesejahteraan kepada para pekerja di Kota Subulussalam.
Terlebih lagi, kegiatan mayday tersebut, diisi dengan penghargaan dari perusahaan kepada para pekerjanya yang tentu akan menjadi motivasi tersendiri bagi pekerja kita, Oleh karena itu kita meminta agar menjadikan Mayday itu inklusif.
“Dengan Menghormati Peringatan Hari Buruh Internasional, Kami Mengajak Seluruh Serikat Pekerja Nasional untuk Menjadikan Momentum Ini sebagai Ajang Silaturahmi, Refleksi, untuk Meningkatkan Kesejahteraan Buru, Mari Kita Rayakan dengan Aman, Damai, dan Produktif,” imbuhnya.
Wakil Wali Kota Subulussalam berharap, agar momentum Ini di manfaatkan untuk Mendorong dialog Konstruktif antara Pemerintah, Pengusaha, dan Serikat Pekerja guna meningkatkan kualitas hidup pekerja dan kemajuan ekonomi daerah. (*)