IPNU Jawa Barat mengecam Penghapusan Dana Hibah Pondok Pesantren oleh Gubernur Jawa Barat

Edi Supriadi

- Redaksi

Sabtu, 26 April 2025 - 17:37 WIB

40321 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Bandung,– 26 April 2025  Keputusan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menghapus dana hibah untuk pondok pesantren dalam APBD Tahun Anggaran 2025, mendapat penolakan keras dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Wilayah Jawa Barat.

Bendahara IPNU Jawa Barat, Azaz Fauzan, menegaskan bahwa kebijakan ini sangat merugikan pondok pesantren dan bertentangan dengan semangat pembangunan pendidikan agama di Jawa Barat. Menurutnya, penghapusan dana hibah ini akan memberikan dampak buruk bagi ribuan pesantren yang bergantung pada bantuan tersebut untuk kelangsungan operasional dan pendidikan para santri.

“IPNU Jawa Barat dengan tegas menolak kebijakan ini. Pondok pesantren telah memberikan kontribusi besar terhadap pendidikan dan pembentukan karakter bangsa. Menghapus dana hibah berarti menutup akses bagi pesantren-pesantren untuk terus berkembang dan memberikan pendidikan terbaik bagi generasi muda,” ujar Azaz.

Azaz menambahkan bahwa penghapusan dana hibah tanpa adanya pembahasan atau musyawarah dengan pihak pondok pesantren merupakan keputusan yang sepihak dan tidak memperhatikan kebutuhan nyata di lapangan. Ia juga mengungkapkan bahwa kebijakan ini menunjukkan ketidakpedulian terhadap sektor pendidikan agama yang sudah berjalan lama dan telah melahirkan banyak generasi penerus bangsa yang berkualitas.

Baca Juga :  Polres Majalengka Gelar KRYD Antisipasi Libur Panjang Isra Mi'raj dan Imlek

Azaz menegaskan bahwa IPNU Jawa Barat akan terus berjuang untuk memastikan bahwa kebijakan ini dibatalkan atau direvisi demi keberlangsungan pendidikan pesantren dan kesejahteraan umat. “Kami tidak akan tinggal diam. Kami akan terus mengawal kebijakan ini dan memastikan agar pesantren tetap mendapatkan dukungan yang mereka perlukan,” pungkasnya.

Penulis : Aa ilham

Berita Terkait

Melalui Sambang, Personil Polsek Cikijing Imbau Warga Waspada Saat Cuaca Ekstrem
Cegah Potensi Gangguan Kamtibmas, Bhabinkamtibmas Polsek Cikijing Lakukan Monitoring di SPBU
Jalin Silaturahmi, Bhabinkamtibmas Polsek Cikijing Sambangi Kepala Desa Cikijing
Dandim 0607/Kota Sukabumi dampingi kunjungan Wapres Ma’ruf Amin Dorong Percepatan Transformasi Pesantren di Sukabumi.
Khitanan Massal Gratis PJT II sebagai Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat
Antisipasi Aksi Geng Motor, Polsek Sumberjaya Gencarkan Patroli Dini Hari di Wilayah Perbatasan
Polsek Kasokandel Lakukan Monitoring Program Pangan Bergizi di Desa Leuwikidang
Jalin Kedekatan, Personil Polsek Cikijing Sambangi Pemuda Karang Tarun

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 09:03 WIB

Jelang Hari Kemerdekaan, RW 08 Kelurahan Utan Panjang Kemayoran Mulai Gelar Lomba

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:10 WIB

Rakyat Menjerit, Hukum Dipermainkan: Potret Kegagalan Penegakan Hukum dan Ancaman Stabilitas Nasional

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Kasad Pimpin Sertijab Pangdam III/Siliwangi, Gubernur Akmil, dan Dansecapa AD

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:44 WIB

“Anak  Tentara Dibunuh! Ayah  Menggugat: Hukum Mati Atau Bubarkan Saja Indonesia Dan  Merah Putih

Selasa, 12 Agustus 2025 - 11:00 WIB

KOKAM Wil Jakarta Timur Komitmen Untuk Terus Mendukung dan Mengawal Program Asta Cita Prabowo-Gibran

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:50 WIB

Skandal Pemerasan dan Penganiayaan: Nama Pejabat KemenKraf Terseret, Ancaman 9 Tahun Menanti

Minggu, 10 Agustus 2025 - 13:01 WIB

Tiga Remaja Diamankan Saat Hendak Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit

Minggu, 10 Agustus 2025 - 10:57 WIB

Kakanwil Ditjenpas Jambi Hadiri Pembukaan Kegiatan Indonesian Prison Product Arts dan Festival (IPPAFEST) 2025 di Jakarta”

Berita Terbaru