LAPAS TULUNGAGUNG MERIAHKAN IPPA FEST 2025 DI JAKARTA DENGAN PRODUK UNGGULAN DAN TARIAN TRADISIONAL

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Kamis, 24 April 2025 - 07:21 WIB

40222 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tulungagung_InfoPAS//nasionaldetik.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung turut ambil bagian dalam kemeriahan Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPA Fest) 2025 yang berlangsung pada 21 hingga 23 April 2025 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Festival yang menampilkan karya warga binaan pemasyarakatan dari seluruh Indonesia ini menjadi ajang untuk memperkenalkan hasil karya sekaligus potensi seni dan keterampilan dari dalam balik jeruji.

Lapas Tulungagung tampil mencolok di stand Jawa Timur dengan menampilkan berbagai produk unggulan karya warga binaan. Salah satu yang paling menyita perhatian pengunjung adalah lukisan burung beo dengan judul “Berdua di Ranting Senja”, yang berhasil terjual dengan harga Rp5 juta rupiah, serta asbak marmer yang banyak diminati oleh pengunjung karena keunikan dan keindahan desainnya.

Tak hanya itu, Lapas Tulungagung juga mempersembahkan pertunjukan seni budaya berupa tarian tradisional Jaranan Sentherewe “Satriya Bhinangun”. Penari jaranan sentherewe ini adalah petugas Lapas Tulungagung dan klien pemasyarakatan. Tarian ini secara khusus ditampilkan sebagai bentuk penyambutan istimewa bagi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang mengunjungi stand Jawa Timur dalam rangkaian kegiatan IPPA Fest 2025. Terlihat Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto bertepuk tangan meriah setelah penampilan tersebut.

Baca Juga :  Rapat Paripurna DPRD Tulungagung Setujui Penetapan Empat Ramperda Menjadi Perda

Kepala Lapas Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, menyampaikan rasa bangganya atas penampilan Lapas Tulungagung dalam ajang nasional ini. “Kami sangat bangga dapat berpartisipasi dalam IPPA Fest 2025. Ini adalah bukti bahwa pembinaan yang kami lakukan bukan hanya menciptakan keterampilan, tetapi juga membuka jalan bagi warga binaan untuk menunjukkan potensi seni dan kreativitas mereka kepada masyarakat luas. Ini adalah langkah nyata dalam mendukung proses reintegrasi sosial mereka,” ungkap Ma’ruf.

IPPA Fest 2025 menjadi bukti bahwa lembaga pemasyarakatan tidak hanya tempat pembinaan, tetapi juga ruang kreativitas dan pengembangan potensi yang mampu bersaing di tingkat nasional.

Berita Terkait

HADIRKAN SUASANA LEBARAN : LAPAS TULUNGAGUNG GELAR LAYANAN KUNJUNGAN PADA HARI RAYA IDUL FITRI 1446 H
LAPAS TULUNGAGUNG GELAR APEL SIAGA DAN RAZIA GABUNGAN BERSAMA TNI, POLRI DAN BNN 
“PERINGATI HARI BHAKTI PEMASYARAKATAN KE-61, LAPAS TULUNGAGUNG BERBAGI BERKAH DENGAN ANAK YATIM”
Danrem 132/Tdl Sambut Tim Dalproggar TNI-AD Tahap II TA. 2024 di Bandara Mutiara SIS Al-Jufry Palu
Karya Bhakti Koramil 08/Duren Sawit Giat Bersihkan Tumpukan Sampah
Danramil 01/AK Hadiri Apel Siaga Pada Saat Minggu Tenang Serta Deklarasi Tolak Politik Uang
Babinsa Koramil 06/ MB Sigap dalam Membantu Warga Binaan Yang Rumahnya Terjadi Kebakaran
*Selain Di Bilah Hilir, Babinsa Koramil 09 NL Bersama Panwaslu Tertibkan Alat Peraga Kampanye*