DLH Bogor Datangi Pabrik Pembakaran Ban di Klapanunggal, Ini Temuan dan Saran

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Kamis, 24 April 2025 - 12:14 WIB

4075 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

BOGOR//nasionaldetik.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor meninjau pabrik pembakaran ban di kampung Bagogok Desa Klapanunggal kabupaten Bogor provinsi Jawa Barat terkait adanya dikeluhkan warga karena menimbulkan polusi udara dan menyebabkan gangguan saluran pernapasan.

Riri Lubis Kasi Pengaduan DLH Kabupaten Bogor menyampaikan bahwa pihaknya menyambangi pabrik tersebut dan memeriksa semua perizinan guna dilakukan pendataan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Iya udh kita datangi dan berkaitan dengan perizinan setelah kami cek semua ada dan komplit”, ujarnya Rabu 23 April 2025

Baca Juga :  Bripka Seno Suseno Melaksanakan Pengecekan Debit Air Aliran Sungai Cikoronjo di Desa Gandasari, Kasokandel

Namun kata dia ada hal perlu diperbaiki soal peralatan produksi yaitu corong asap yang mana saat masih memakai produk lama alias masih konvensional bukan yang canggih sehingga masih menghasilkan asap hitam tebal.

“Kami masih menemukan soal peralatan produksi masih konvensional dan seharusnya diganti yang lebih canggih memakai teknologi modern agar tak menghasilkan asap hitam dan sudah kami sarankan agar segera diganti”, katanya

Terkait asap hitam yang dihasilkan apakah beracun atau tidak butuh pengecekan secara benar harus di uji Laboratorium untuk mengetahui namun hal itu tak dilakukan karena harus melibatkan instansi lain

Baca Juga :  Aplikasikan Alat Pertanian Modern, Korem 051/Wkt Tingkatkan Efisiensi di Lahan Jagung Sukatani

“Mengenai asap hitam yang dihasilkan oleh pabrik itu, butuh penanganan khusus dan harus melibatkan instansi terkait dan hal itu belum kami lakukan”, jelasnya

Untuk diketahui warga kecamatan Klapanunggal, khususnya di sekitar Perumahan Coco Garden, Pesona Cikahuripan , Palad juga Green Residen merasa sangat terganggu oleh dampak asap yang dihasilkan pabrik pembakaran/peleburan ban. Mereka merasa asap tersebut berbahaya bagi kesehatan dan mengganggu ketenangan lingkungan.(red)

Berita Terkait

KMP Berkirim Surat, Desak Bupati Purwakarta: Apa Maksud “Hutang DBHP”?
Kapolsek Jatiwangi Bersama Forkopincam Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Polsek Jatiwangi Gelar Acara Pisah Sambut Kanit Reskrim dan Panit Samapta, Jaga Solidaritas dan Kekompakan
Meriah,Pesta Laut Desa Ambulu Di Hibur Son Horeg
Kodim 0607/Kota Sukabumi Gelar Upacara HUT TNI ke – 80
Doa Bersama Munjung di Sumur Bandung Bertema “Ngarawat Adat, Ngaraksa Kahirupan”.
Tragedi Berulang! Keracunan Massal MBG Guncang Kuningan, 60 Siswa Jadi Korban — Siapa Tanggung Jawab?
Wakapolres Majalengka Kompol Asep Agustoni Sosialisasikan Perkap Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Kehumasan Polri

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:09 WIB

“Polres Merangin Olah TKP Penemuan Mayat di Kebun Karet”

Minggu, 5 Oktober 2025 - 21:25 WIB

“Nissan Terano Dinas Merangin Hilang: Aset Daerah di Tangan Warga Sipil, Ke Mana Perginya?”

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:41 WIB

Diduga “cawe-cawe” Fahmi di Proyek Kelurahan Pasar Atas: Heru dan Mulyadi Terseret.

Kamis, 2 Oktober 2025 - 06:44 WIB

“Cawe-cawe” Fahmi, Mantan Lurah, di Pasar Atas Mencuat: Proyek Swakelola Jadi Sorotan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Tak Ada Ampun! Satpol PP Muaro Jambi Deklarasi Perang Terhadap Mafia Minyak & Rokok Ilegal

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Polres Merangin Hadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Merangin

Rabu, 1 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Ada Apa….!!!! Mobil Dinas Nissan Terano Merangin: Antara Klaim dan Realita

Rabu, 1 Oktober 2025 - 07:57 WIB

Setelah ditunjuk sebagai Plt. Ketua PWI Merangin, Asmadi dan kawan-kawan bentuk pengurus dan persiapan pelantikan.

Berita Terbaru