Wooow..!! Kurangnya Pengawasan Pemerintahan Jalan Bukit Tiung Dua Kali Ambles: Kualitas Proyek Dipertanyakan

Edi Supriadi

- Redaksi

Rabu, 23 April 2025 - 03:35 WIB

40658 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com, Merangin,- Jalan penghubung Bangko-Kerinci dan Sungai Penuh di Bukit Tiung, Merangin, Jambi, kembali ambles untuk kedua kalinya. Setelah diaspal pada Oktober 2024, jalan tersebut mengalami kerusakan dan diperbaiki pada pertengahan Maret 2025. Namun, perbaikan tersebut terbukti sia-sia karena jalan kembali ambles hanya sebulan kemudian, di April 2025.

Perbaikan sementara berupa penambalan lubang dan retakan serta perbaikan drainase telah dilakukan oleh Satker PJN Wilayah II Provinsi Jambi. Namun, perbaikan ini dinilai hanya bersifat sementara dan tidak mengatasi masalah utama.

Seorang ahli teknik mengungkapkan sejumlah kekurangan dalam proses perbaikan jalan. Ia menyoroti proses penimbunan agregat yang hingga pertengahan Oktober 2024 masih berlangsung, menekankan pentingnya pemadatan bertahap untuk menghindari amblesan. Menurutnya, Dinas PUPR Kabupaten Merangin seharusnya memastikan spesifikasi alat berat yang digunakan sesuai standar, termasuk kekuatan vibrasinya. Keterlambatan pengaspalan dan berlanjutnya penimbunan juga menunjukkan kurangnya percepatan pekerjaan, yang seharusnya diatasi dengan penambahan jam kerja atau lembur sejak awal proyek. Ahli teknik tersebut juga mempertanyakan kesesuaian teknis posisi turap dan kemampuannya menahan beban.

Baca Juga :  Dugaan Kejanggalan Penerimaan Honorer Damkar Merangin: "Nyisip" di Tengah Isu PHK Massal.

Dinas PUPR Kabupaten Merangin menolak berkomentar sebelum kedatangan tim Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan menghubungkan proyek ini dengan proyek “haji andi”, menyarankan untuk menghubungi Alvin untuk informasi lebih lanjut. Namun, Alvin saat dihubungi sedang dalam perjalanan.

Kejadian ini menuntut investigasi menyeluruh untuk mengungkap penyebab kerusakan dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Evaluasi terhadap kontraktor juga menjadi hal yang perlu dilakukan.

Penulis : Gondo Irawan

Berita Terkait

Diduga Mobil Tangki Biru Putih PT Diandra kharisma abadi resmi Pertamina keluar dari gudang minyak ilegal
Inspektorat Merangin Usut Dugaan Kejanggalan Dana Gerakan Posyandu Aktif (GPA)
Pimpinan Dinkes Meranging Dinilai Gagal Tegakkan Disiplin, Abaikan PP 94/2021
BAZNAS Merangin Sukses Gelar Sunat Massal, 55 Anak di Margo Tabir Dilayani.
LDKM DEMA IAI ABUYA SALEK Sarolangun Sukses Korwil BEM PTNU Jambi Berikan Apresiasi
Mas’ud, Sekdin Dinkes, Bela Absensi Bolong-Bolong SN, Sebut PP 94 Tahun 2021 Hanya Teori.
“Kecaman TAP Polimer atas Pemberitaan PETI yang Sebut Desa Pematang Pauh, Klaim Hutan Masih Perawan”
“Tidak Tahu” dan “Tidak Diberitahu”: Kepala Dinas Kesehatan Merangin Tuai Tuduhan Cuci Tangan.