AIPDA Destian Ady Prayogo, S.H. Gelar Konseling dan Trauma Healing untuk Korban Tanah Bergerak di Desa Mendala

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Rabu, 23 April 2025 - 13:47 WIB

4040 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Brebes //nasionaldetik.com – Rabu, 23 April 2025

Dalam upaya membantu pemulihan psikologis masyarakat yang terdampak bencana tanah bergerak, Aipda Destian Ady Prayogo, S.H., selaku Kanit Kamsel Satlantas Polres Brebes dan sekaligus sebagai Tim Konselor Polres Brebes melaksanakan kegiatan konseling dan trauma healing kepada masyarakat yg terdampak Tanah Bergerak di lokasi pengungsian Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan ini menyasar anak-anak dan lanjut usia (lansia) sebagai kelompok paling rentan secara psikologis pascabencana. Untuk anak-anak, trauma healing dikemas dalam bentuk permainan outdoor yang menyenangkan, seperti ice breaking dan berbagai permainan interaktif lainnya guna membangkitkan semangat dan keceriaan.

Baca Juga :  Cegah Penyakit DBD Babinsa Banyudono Bantu Fogging di Desa Bendan

Sedangkan bagi para lansia, dilakukan sesi konseling khusus untuk memberikan motivasi serta penguatan mental.

Aipda Destian selaku Konselor Polres Brebes menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun kedekatan dan empati kepada masyarakat yang sedang berjuang pulih dari bencana. “Kami ingin masyarakat tetap semangat, bahagia, menjaga kesehatan, dan selalu waspada terhadap potensi tanah bergerak susulan,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Daerah telah menetapkan status tanggap darurat bencana tanah bergerak di Desa Mendala sejak 17 April hingga 17 Mei 2025. Dalam rentang waktu tersebut, berbagai upaya pemulihan fisik dan psikologis terus dilakukan, termasuk dukungan dari pihak kepolisian.

Baca Juga :  Di Akhir Masa Jabatannya PJ Bupati Pringsewu Sampaikan Hal Ini Pada Apel Bulanan

Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Masyarakat terlihat antusias dan berpartisipasi aktif dalam setiap sesi yang dilaksanakan.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kehadiran aparat kepolisian dalam memberikan pelayanan dan perlindungan tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara mental bagi korban bencana alam.

Berita Terkait

Kanwil Ditjenpas Sumut Bersinar di IPPAFest 2025: Raih Dua Penghargaan Bergengsi
Ketahanan Pangan Jadi Bukti Pembinaan Nyata di Lapas, Kalapas Narkotika Samarinda Nikmati Hasil Panen Bersama Warga Binaan
Borong Penghargaan, Kanwil Ditjenpas Sumut Mendapatkan 2 Piagam Sekaligus di Penutupan IPPAFest 2025
Rutan Perempuan Kelas II A Medan Gelar Razia Insidentil untuk Ciptakan Lingkungan Aman dan Kondusif
Produk Karya Hasil Warga Binaan Rutan Kelas 1 Medan Habis Terjual di IPPAFEST 2025
Kalapas Pancur Batu Ikut Serta Hadir dan Berpartisipasi Dalam Pameran IPPAfest di Jakarta
Kasus Curanmor Keduanya dijerat Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)
Spesial redaksi, refleksi hari Kartini di tahun 2025