Woow..!! Patut Di Contoh” kah : Seorang Mubin Cerminkan Ketidakpahaman Demokrasi dan Transparansi

edisupriadi

- Redaksi

Selasa, 22 April 2025 - 04:23 WIB

4074 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Lamongan, Nasionaldetik.com – Sebuah video berdurasi lebih dari empat menit kini menjadi sorotan publik dan menyulut perdebatan hangat. Video yang dimotori oleh seorang pria bernama Mubin ini mengangkat narasi yang tak hanya menyesatkan, tetapi juga berpotensi mengancam prinsip dasar jurnalisme dan keterbukaan informasi.
Dalam video tersebut, Selasa (22/04/25)

Mubin mengenalkan dirinya dengan penuh percaya diri, namun tanpa menjelaskan kapasitasnya dalam struktur pemerintahan desa. Ia membuat klaim serius bahwa laporan dari media maupun LSM menjadi penyebab utama terhambatnya pembangunan desa. Tuduhan ini tidak hanya menyudutkan peran media, tetapi juga mengaburkan realitas bahwa setiap pengelolaan dana rakyat harus transparan dan dapat diawasi oleh publik.

Yang lebih mengejutkan, Mubin berani menuduh bahwa aparat penegak hukum terlibat dalam praktik transaksional menyimpang. Dengan nada sembrono, ia bahkan menyebutkan ajakan untuk masyarakat turun langsung ke Polres Lamongan pada 25 April—sebuah langkah yang lebih terlihat sebagai provokasi daripada upaya membangun dialog konstruktif.

Narasi ini mencerminkan ketidakpahaman mendasar tentang esensi demokrasi. Media sebagai pilar keempat demokrasi memiliki tanggung jawab untuk menjalankan fungsi kontrol sosial. Pembangunan desa yang menyentuh uang rakyat otomatis menjadi wilayah terbuka untuk kritik dan pengawasan. Tuduhan bahwa laporan media menghambat pembangunan adalah sebuah simplifikasi yang menyesatkan.

Baca Juga :  Semangat Gotong Royong Warnai Pra TMMD Sengkuyung di Desa Sarimulyo Boyolali

Jika kepala desa, perangkat, atau kelompok masyarakat merasa difitnah, jalur hukum selalu tersedia. Namun, menggertak atau mendiskreditkan peran jurnalisme hanya akan memperkuat persepsi bahwa ada sesuatu yang ingin disembunyikan. Sebaliknya, transparansi adalah solusi terbaik untuk membangun kepercayaan publik.

Serangan terhadap media tidak hanya menunjukkan ketidakpahaman akan pentingnya keterbukaan, tetapi juga menegaskan adanya pola pikir yang ingin membungkam kritik. Kritik bukan musuh pembangunan; justru kritik adalah bagian dari upaya bersama untuk menciptakan transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik.

Jadi kepada mereka yang merasa terganggu oleh pengawasan publik, ingatlah satu hal: kalau bersih, kenapa harus risih?

Penulis : Tim Redaksi

Berita Terkait

Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa
“Tragis! Tanah Petani Mojowuku Disulap Jadi Sporadik Atas Nama Makelar, Hati-Hati Pengembang Nakal”
Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan
Naas Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Pacitan,Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan
LPK RI DPC Gresik SIDAK Urukan Diduga Ilegal, Lahan Hijau Ketahanan Pangan Terancam Rusak
PNIB : Selamatkan Pelajar dari Keracunan Masal, Stop Sementara MBG Sebelum Berubah Menjadi Makan Beracun Gratis
Panitia Karnaval Kedungsalam Minta Maaf atas Kealpaan Penarikan Uang Parkir Pengunjung Pantai Ngliyep
Anggota Polri Jadi Korban Penganiayaan Saat Amankan Konvoi, Polres Tulungagung Amankan Residivis

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 10:15 WIB

Kontroversi “Stroberi Asam” vs. “Gaji Rp80 Ribu”: Ada Apa Dengan Kadis Disnaker Kota Tangerang?

Jumat, 26 September 2025 - 21:19 WIB

Bupati Serang Ratu Zakiyah Ajak KNPI Edukasi Masyarakat terkait Penanganan Sampah

Jumat, 26 September 2025 - 15:57 WIB

Pengadilan Tinggi Banten Mengambil Sumpah 15 Advokat PERSADIN Angkatan XX

Jumat, 26 September 2025 - 15:51 WIB

Bupati Serang Ratu Zakiyah Tampung Aspirasi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh

Kamis, 25 September 2025 - 19:54 WIB

Penanganan Kebersihan dan Retribusi. DLH Kota Serang Terjunkan Satgas TPS dan Sampah Liar

Minggu, 21 September 2025 - 20:28 WIB

Kunjungi Pulau Tunda, Bupati Ratu Zakiyah Percepat Delegasi Tiongkok Investasi di Kabupaten Serang

Jumat, 19 September 2025 - 18:02 WIB

Pengadilan Agama Kabupaten Serang ,Gelar Sidang Isbat Nikah di Kecamatan Cikesal.

Jumat, 19 September 2025 - 17:52 WIB

Sholawat Menggema, Bupati Serang Ratu Zakiyah Beri Motivasi Siswa MAN 1 Serang Kragilan

Berita Terbaru