Pakpak Bharat, Nasionaldetik.com
Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kecamatan STTU JULU ke-XXII Tahun 2025 berlangsung khidmat dan meriah pada Senin, 21 April 2025 pukul 09.00 WIB di Aula Kantor Camat STTU JULU. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Babinsa Koramil 07/Salak, Serda S. Boangmanalu, yang hadir mewakili Danramil 07/Salak, Kapten Inf MD Lumbantoruan. Kehadiran Babinsa menjadi bentuk nyata dukungan TNI terhadap kegiatan keagamaan dan pembangunan karakter generasi muda.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan Mars MTQ. Kemudian, laporan dari Ketua Panitia dan sambutan-sambutan dari berbagai tokoh, termasuk tokoh masyarakat, Muspika, Ketua LPTQ Kabupaten Pakpak Bharat, Ka Kemenag Pakpak Bharat, dan Camat STTU Julu. Acara dilanjutkan dengan pelantikan Dewan Hakim serta doa penutup.
Dalam sambutannya, Babinsa Serda S. Boangmanalu menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya MTQ tingkat kecamatan ini. Ia mengajak seluruh peserta dan hadirin menjadikan MTQ sebagai momentum untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Selamat berkompetisi kepada para peserta. Mari kita jadikan ajang ini sebagai wadah untuk memperkuat nilai-nilai Qur’ani dan semangat kebersamaan,” ujarnya penuh semangat.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain perwakilan Kemenag Kabupaten Pakpak Bharat, Camat STTU Julu Ucok Benget Berutu, Bhabinkamtibmas Polsek Salak Aipda Supriadi, Ketua LPTQ Kasiman Berutu, Kepala KUA STTU Julu Zulfikar Harahap, para kepala desa, dewan juri, peserta MTQ, serta para orang tua dan pendamping yang turut memeriahkan suasana.
Sampai saat ini, kegiatan MTQ masih berlangsung dengan aman dan tertib. Personel Koramil 07/Salak bersama Bhabinkamtibmas Polsek Salak turut melakukan pengamanan untuk memastikan kegiatan berjalan lancar. Danramil 07/Salak, Kapten Inf MD Lumbantoruan, menyampaikan harapan agar MTQ ini menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi dan menumbuhkan kecintaan masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap Al-Qur’an.
(Nur Kennan Tarigan)
