Jakarta Pusat – Nasionaldetik.com – Ribuan jemaat memadati Gereja Injili Reformed di Jalan Industri Raya, Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (20/4/2025), dalam rangka perayaan Minggu Paskah. Guna memastikan kegiatan ibadah berlangsung aman dan tertib, aparat gabungan dari berbagai satuan diterjunkan ke lokasi.
Sebanyak 17 personel disiagakan, terdiri dari 3 personel Polsek Kemayoran, 10 personel Shabara Polda Metro Jaya, 2 personel Shabara Polres, serta masing-masing 2 personel dari Satuan Narkoba dan Intelkam Polres Metro Jakarta Pusat.
Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiansyah, turun langsung ke lapangan untuk memantau jalannya pengamanan. Ia memastikan seluruh proses ibadah berlangsung aman dan khidmat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami ingin memastikan saudara-saudara kita dapat beribadah dengan khusyuk dan merasa aman. Pengamanan kami lakukan secara humanis, namun tetap waspada terhadap potensi gangguan,” ungkap Kompol Agung di lokasi kegiatan.
Ibadah yang dipimpin Pendeta Stefen Tong itu mengangkat tema “Ibadah Paskah Biasa” namun tetap disambut antusias oleh lebih dari 3.800 jemaat dari berbagai daerah.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengapresiasi langkah sigap dan sinergi jajarannya di lapangan.
“Kami ingin memastikan setiap umat beragama merasa dilindungi dan dihormati saat menjalankan ibadah. Ini bagian dari komitmen kami menjaga toleransi dan kedamaian di ibu kota,” tegas Kombes Susatyo.
Warga jemaat pun menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
“Kami merasa sangat tenang bisa beribadah karena pengamanan dari kepolisian sangat maksimal dan ramah,” ujar Yohanis, salah satu jemaat yang hadir.
Hal senada disampaikan Ibu Lidia, jemaat lainnya, “Petugas sangat profesional dan hadir sejak pagi. Kami berterima kasih karena merasa aman dan terlindungi selama ibadah berlangsung.”
Situasi berlangsung aman dan kondusif hingga seluruh rangkaian ibadah selesai. Pengamanan serupa juga direncanakan akan terus dilakukan selama rangkaian kegiatan keagamaan berlangsung.
(Adi Irmansyah)
