Pacitan,Jatim,Nasionaldetik,com-Suasana akrab dan penuh kehangatan mewarnai kegiatan Ngopi Bareng Kapolres Pacitan Bersama Awak Media yang digelar pada Minggu malam, 20 April 2025, pukul 19.30 hingga 21.55 WIB di Lokrap Cafe, Jl. Dr. Sutomo No. 55, Krajan, Pacitan, Jawa Timur.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 50 peserta yang terdiri dari para awak media dan jajaran anggota Kepolisian Resor Pacitan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pacitan yang baru, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, S.H., S.I.K., M.I.K., yang sekaligus bertindak sebagai penanggung jawab acara.
Acara dimulai dengan sesi perkenalan antara Kapolres dan seluruh awak media. Masing-masing wartawan diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri serta media yang mereka wakili. Langkah ini merupakan bentuk komitmen Kapolres untuk membangun hubungan yang lebih dekat, transparan, dan kolaboratif dengan insan pers di Pacitan.
Dalam sambutannya, AKBP Ayub menegaskan bahwa dirinya siap menerima kritik dan saran, serta terbuka terhadap informasi dari media, khususnya terkait berita-berita aktual yang berdasarkan fakta di lapangan.
“Kami membuka ruang komunikasi selebar-lebarnya. Apabila rekan-rekan media menemukan kejanggalan di lapangan, saya persilakan langsung koordinasi. Jangan ragu menyampaikan apapun, sekecil apapun permasalahan,” ujarnya.
Sebagai wujud keterbukaan, Kapolres juga membagikan nomor WhatsApp pribadinya kepada seluruh awak media. Hal ini dilakukan guna mempermudah komunikasi dan koordinasi dalam penyampaian informasi ataupun pengaduan.
Lebih jauh, AKBP Ayub juga menyampaikan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik dan mengabdikan diri sepenuhnya bagi masyarakat Pacitan. Ia juga menegaskan akan melakukan pembenahan demi memperbaiki citra kepolisian di wilayah hukum Polres Pacitan.
Dalam forum tersebut, awak media diberi kesempatan untuk menyampaikan ide, usulan, serta gagasan terkait penanganan kasus, penataan lalu lintas, dan titik-titik rawan kecelakaan di Kabupaten Pacitan. Termasuk sorotan terhadap pos polisi yang tidak dijaga, serta lemahnya kedisiplinan pengguna jalan terhadap lampu lalu lintas akibat minimnya pengawasan.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan lalu lintas dan menempatkan personel di titik-titik rawan. Ia juga menegaskan pentingnya peran media sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi dan kritik konstruktif demi terciptanya ketertiban dan keamanan bersama.
Sebagai perwira menengah Polri lulusan Akpol 2006, AKBP Ayub memiliki pengalaman luas di bidang reserse. Ia pernah menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Sidoarjo, Kasatreskrim Polres Gresik, penyidik di Bareskrim Polri, hingga mendapat penugasan khusus sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kini, sebagai Kapolres Pacitan, ia meluncurkan program inovatif bernama WADUL (Wadah Aspirasi dan Pengaduan Langsung). Program ini mempermudah masyarakat Pacitan dalam menyampaikan pengaduan, mulai dari pengurusan SKCK hingga kasus kekerasan seksual.
Tak hanya itu, Kapolres juga menunjukkan kepedulian terhadap ketahanan pangan. Ia menginstruksikan jajarannya untuk ikut serta membantu masyarakat dalam kegiatan pertanian sebagai bagian dari kontribusi nyata Polres Pacitan terhadap pembangunan daerah.
Kegiatan Ngopi Bareng Kapolres ini diakhiri dengan dialog terbuka yang penuh kehangatan. Suasana kekeluargaan yang terbangun diharapkan menjadi fondasi awal sinergi kuat antara kepolisian dan insan pers dalam menciptakan Pacitan yang aman, tertib, dan informatif.
(Yuan)