OTT KPK DI KABUPATEN OKU BERBUNTUT PANJANG GERAKAN PEDULI RAKYAT PUN DEMO D KPK

Edi Supriadi

- Redaksi

Rabu, 16 April 2025 - 05:00 WIB

4058 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.com ,Jakarta – Masyarakat kabupaten Oku yang mengatas namakan gerakan peduli rakyat mendatangi kantor komisi pemberantasan korupsi KPK dan menggelar aksi unjuk rasa, Rabu (16/04/2025)

Menuntut agar kasus suap yang terjadi di kabupaten Oku yang telah menangkap tangan 6 orang dan sudah di tetapkan sebagai tersangka, yang mana marak di lansir dari pemberitaan media nasional dan lokal ke 6 orang tersebut terlibat dalam kasus suap dinas PU Bina marga kabupaten Oku yang di tangkap oleh tim KPK pada waktu lalu 15/02/2025 yang mana saat ini mereka sudah di tahan di rumah tahanan KPK

Maksud dan tujuan aksi unjuk rasa masyarakat Oku yang tergabung dalam gerakan peduli rakyat agar pihak KPK mengusut tuntas sampai akar akarnya, salah satu kordinator aksi menjelaskan ( Antoni) dalam orasinya mengatakan ada 4 dasar KPK harus menetapkan tersangka baru dan pihak KPK harus segera melakukan penahanan terhadap ya ng terlibat dalam kasus suap yang di OTT KPK di kabupaten Oku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dasar tersebut di jelaskan Antoni bahwa pada saat konferensi pers pihak KPK pada tanggal 15 februari satu hari setelah terjadi OTT di kabupaten menerangkan oknum DPRD yang sudah di tangkap adalah perwakilan dari anggota DPRD Oku, artinya ini kami menduga banyak yg terlibat.

Baca Juga :  Miris..!! Polres Jambi Tutup Mata Dan TelingaGudang Diduga Penimbunan BBM Pertalite di Jambi , Oknum Ini Seakan Kebal Hukum

Dan di beritakan oleh media nasional & lokal, selanjutnya pihak KPK melakukan penggeledahan di 21 titik lokasi di kabupaten Oku, kantor dinas PU kabupaten Oku termasuk juga kantor bupati dan rumah dinas bupati Oku, arti ada dugaan suap PU kabupaten Oku tersebut berkaitan dengan petinggi kabupaten yaitu PJ bupati sebelum terjadi OTT KPK dan setelah OTT KPK bupati definitif ada pencairan dan ahirnya nya terjadi OTT oleh tim KPK di kabupaten oku,

Kami sangat berkeyakinan bahwa bukan 6 orang itu Saja yang terlibat dalam kasus suap dana pokok pikiran ( pokir ) kabupaten Oku sebab menurut Antoni di sampaikan pada saat orasi kejahatan korupsi ini sudah terstruktur dan sudah terprogram sejak awal, dari perencanaan, pertemuan, kesepakatan, bahkan dari sisi pencairan dana tersebut sudah di atur, hal mustahil tidak ada Perintah dari petinggi di daerah yaitu kepala daerah, sebab kepala dinas PU adalah bawahan dari pada kepala daerah, sementara 3 orang anggota DPRD kabupaten Oku yang sudah di tahan oleh KPK.

Baca Juga :  Ketum IMO-Indonesia Beri Selamat ke Ariawan Usai Terpilih Kembali sebagai Ketua KWP

Kami menduga adalah perwakilan anggota DPRD sebab menyangkut dana pokir serta pembahasan RAPBD tahun 2025
Kami menganalisis uang yg di OTT sebanyak 2,6 milyar berdasarkan konferensi pers KPK tanggal 15 februari 2025 tidak masuk akal uang 2,6 milyar tersebut hanya untuk 3 orang sementara dana yg di setujui terkait pokir sebesar 35 milyar, artinya kalu fee 20 persen dari nilai dana pokir adalah sebesar 7 milyar ,, untuk fee saja, artinya kami menduga dana 2,6 milyar tersebut adalah jatah untuk orang banyak, ungkap Antoni saat di sampaikan ke pihak KPK pada saat aksi, harapan kami kepada pihak KPK agar segera menuntaskan kasus ini sampai ke akar akarnya,, baik itu dr pihak Exsekutf & legislatif seluruh yang terlibat agar di tetapkan tersangka dalam waktu dekat oleh KPK.

Penulis : tim/Aldes Steven S

Berita Terkait

Bhabinkamtibmas Kemayoran Sambangi Kantor di Jl. Garuda, Jalin Kedekatan dan Cegah Gangguan Kamtibmas
Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, M Arif Nuryanta, Resmi Ditahan Kejaksaan Agung Terkait Kasus Suap
Gelar Halal Bihalal, Yayasan Cakra Sehati Berikan Santunan kepada Anak Yatim
Polisi Sambangi Warga Utan Panjang, Wujudkan Cooling System Jelang Situasi Dinamis
Polisi Sisir Titik Rawan di Kemayoran, Antisipasi Tawuran dan Balapan Liar
PW GPA DKI Jakarta Apresiasi Dasco: Tokoh Pemersatu Bangsa
IMO-Indoneaia Apresiasi Program Rumah Subsidi Kemkomdigi untuk Wartawan
Suara Tegas IMO-Indonesia Kecam Kekerasan Ajudan Kapolri Terhadap Jurnalis Semarang

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 08:55 WIB

*Jaga Keamanan Dan Ketertiban Di Wilayah Binaan, Babinsa Koramil 05/Kolang Bersama Aparat Desa Melaksanakan Mediasi

Selasa, 15 April 2025 - 17:19 WIB

Wooow..!! Sungguh Tak Manusiawi Rakyat Menderita Bupati Lingga Traveling Ke Negeri Tirai Bambu, Encek Taufik: ini Terkait Bupati Lingga ke Cina

Selasa, 15 April 2025 - 13:17 WIB

Pangdam I/BB Hadiri Penyambutan Kedatangan Pesawat Tempur Hawk 100/200 di Lanud Soewondo

Selasa, 15 April 2025 - 12:59 WIB

Makin Serius! Tangkap Terduga Pelaku Melalui Undercover Buy, Polres Sergai Persurut Peredaran Narkotika Jenis Sabu

Selasa, 15 April 2025 - 10:33 WIB

Wakil Bupati Toba Mengukuhkan Pengurus BKAG Periode 2025-2029

Selasa, 15 April 2025 - 10:26 WIB

Babinsa 06/Kota Komsos Dengan Pedagang Aksesoris

Selasa, 15 April 2025 - 09:56 WIB

*Babinsa Koramil 09/NL Bantu Petani Tanam Padi Balik Damen*

Selasa, 15 April 2025 - 09:49 WIB

*Koramil 01/AK menjaga kebugaran tubuh, Wadan Ramil Pimpin Olah Raga Sepak Takraw.*

Berita Terbaru

Sulsel

Pembagian BLT Megang Sakti 3 Sudah Terlaksanakan

Rabu, 16 Apr 2025 - 10:06 WIB

Oplus_131072

HUKUM & KRIMINAL

Rabu, 16 Apr 2025 - 08:49 WIB