MUSI RAWAS//nasionaldetik.com -Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2026.
Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Bina Praja Sekda Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, Selasa (15/04/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Turut hadir dalam kesempatan itu Sekda Musi Rawas, kepala BPS Musi Rawas,Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, Camat Se Kabupaten Musi Rawas, Rektor Unmura, Rektor ITMS, Ketua IDI, Ketua Muhammadiyah Musi Rawas, serta Forum Anak Kabupaten Musi Rawas.
Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud mengatakan, dalam pelaksana Musrenbang RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2026 yang berkualitas akan membahas usulan-usulan yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.
“Saya harapkan musyawarah ini dapat membahas dan menjawab masalah yang berkembang di masyarakat. Karena penting untuk kita lakukan agar pembangunan di Kabupaten Musi Rawas benar-benar efisien serta efektif dan tepat sasaran sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat,” Ucap Bupati.
Dijelaskannya RKPD tahun 2026 merupakan tahun kedua untuk RPJM di 2025-2029 dan bagian awal periode RPJP di 2025-2045, tentunya tahun awal dari teori pembangunan tersebut benar-benar dapat meletakkan pondasi yang kuat untuk proses pembangunan Kabupaten Musi Rawas, harus selaras dengan kebijakan pemerintahan provinsi Sumatera Selatan dan pemerintahan pusat untuk Musi Rawas Maju Mandiri Bermartabat dan Berkelanjutan ( MANTAB-KAN) .
Sementara itu Kepala Badan Pembangunan Perencanaan Daerah, Erwin Syarif melalui Sekretaris Bappeda, Ihsanudin menyampaikan bahwa tema pembangunan 2026 adalah Penguatan Pondasi Sosial Ekonomi dan Tata Kelola Layanan Publik Melalui Infrastruktur Yang Merata.
Ihsanudin melanjutkan untuk tahun 2024 pertumbuhan ekonomi mencapai 4,95 persen sedangkan target di tahun 2026 yakni 5 persen hingga 6 persen. Kemudian menurunnya angka kemiskinan, indikator sasaran pengentasan kemiskinan dan ketimpangan 13,44 persen untuk tahun 2026 target 9,9 persen, meningkatnya nilai IPM, indikator sasaran Indeks Pembangunan Manusia pencapaian tahun 2024, 71, 21 persen, target 2026, 72,4 persen. Selanjutnya menurunnya angka pengangguran, indikator sasaran tingkah pengangguran terbuka, tahun 2024 pencapaian 1,94 persen dan target tahun 2026, 1,94 persen, menurunnya ketimpangan pangan, indikator sasaran gini ratio tahun 2024 pencapaian 0,28 persen dan target tahun 2026, 0,275 persen. Terakhir meningkatnya pendapatan perkapita, indikator sasaran PDRB, pencapaian 2024, 61,68 persen, target tahun 2026, 62,58 persen.
Khairu