Aliansi Masyarakat Pesawaran Soroti Terkait Kendaraan Dinas Roda Empat Yang di Duga Digunakan Tak Sesuai Aturan

Edi Supriadi

- Redaksi

Rabu, 16 April 2025 - 06:24 WIB

40152 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional detik.com, Pesawaran Lampung – Disinyalir banyak kendaraan dinas roda empat yang digunakan tak sesuai dengan aturan, Aliansi Masyarakat Pesawaran (AMP) sambangi kantor Bagian Perlengkapan dan Aset Pemerintah Daerah Pesawaran.

Dimana kedatangan para pengurus AMP ini meminta kepada pemerintah daerah untuk segera menarik kembali kendaraan-kendaraan tersebut karena diduga justru digunakan untuk kepentingan politik dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pesawaran 2025.

“Karena seyogyanya kendaran dinas itu digunakan untuk menunjang kinerja pemerintah daerah. Tapi kenyataanya justru dipakai oleh organisasi maupun perorangan. Pertanyaan, menunjang kinerja pemerintah daerah yang seperti apa jika kendaraan itu justru digunakan oleh mereka,” ujar Ketua AMP, Saprudin Tanjung, Rabu 16 April 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan yang lebih parahnya lagi, lanjut Tanjung, kendaraan dinas yang seharusnya menggunakan plat merah justru diganti oleh oknum-oknum tersebut menggunakan plat berwarna hitam. “Sementara banyak pejabat-pejabat yang tidak mendapatkan mobil dinas seperti para Kabid bahkan ada sekretaris dinas yang tidak menggunakan kendaraan dinas,” sesalnya.

Baca Juga :  Perwakilan Aliansi Masyarakat Penyelamat Pesawaran Kembali Sambangi KPU Pesawaran Guna Mempertanyakan Aspirasi Aksi Damai Yang di Sampaikan

Untuk itu, ia mewarning kepada Pemerintah Daerah untuk segera menyikapi permintaannya tersebut sehingga aset-aset milik pemerintah tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum tersebut untuk kepentingan pribadi maupun politik.

“Kami tunggu tindak lanjut dari bagian perlengkapan hingga akhir pekan ini, jika tidak segera disikapi, maka kami akan mendorong DPRD Pesawaran untuk segera membentuk Pansus Aset untuk menginventarisir kendaran-kendaraan yang lain bahkan aset-aset milik pemerintah daerah,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Perlengkapan dan Aset Pemerintah Daerah Pesawaran, Djuanda mengaku bahwa kendaraan dinas tersebut memang saat ini dipinjam pakaikan oleh beberapa lembaga organisasi. Namun menurutnya hal tersebut telah sesuai dengan aturan dan berdasarkan permintaan yang diajukan oleh lembaga.

Namun, jika ternyata kendaraan dinas tersebut justru digunakan untuk kepentingan politik dalam PSU ini pihaknya mengaku bahwa hal tersebut diluar kendalinya.

Baca Juga :  Wau Super Sekali..!!! Program Pasangan Calon Bupati Supriyanto-Suriansyah Tegas Komitmen nya Sentuh Langsung Sesuai Kebutuhan Masyarakat

“Ya kalau digunakan untuk politik, itu diluar kendali saya. Dan memang seharusnya kendaraan itu menggunakan plat merah. Tapi terkait proses pinjam pakai, memang itu diperbolehkan dan BPK juga memperbolehkan itu,” jelasnya.

Menurut Djuanda, kendaran-kendaraan dinas yang saat ini dipinjam pakaikan oleh lembaga-lembaga organisasi tersebut merupakan kendaraan dinas yang pernah dilelang pada tahun 2022 dan 2023. Namun saat itu dari 58 kendaraan roda empat, terdapat sekitar 17 kendaraan yang tidak laku terjual.

“Karena tidak laku itu, lembaga-lembaga mengajukan pinjam pakai dengan ketentuan setiap tahun pengajuannya harus diperbaharui dan untuk perawatannya pun ditanggung secara pribadi. Karena kami sudah tidak boleh menganggarkan untuk perawatannya lagi,” terangnya.

Namun meskipun demikian, pihaknya akan segera melaporkan kepada pimpinan terkait masukan yang telah diberikan oleh AMP tersebut. “Insyaallah nanti saya akan coba komunikasikan lagi dengan kawan-kawan yang meminjam kendaraan untuk segera kita tarik kembali,” tandasnya.

Berita Terkait

Hujan Lebat Picu Longsor di Pesawaran, Rumah Warga Terancam Ambruk
Polres Pesawaran Bagikan Bendera Merah Putih dalam Rangka HUT RI ke-80
Polres Pesawaran Bersama Polda Lampung Gelar Gerakan Pangan Murah, Salurkan 2 Ton Beras untuk Warga
Sat Lantas Polres Pesawaran Bagikan 1.000 Bendera Merah Putih
Police Go To School : Satlantas Polres Pesawaran Hadir di SMPN 1 Pesawaran, Tanamkan Disiplin Lalu Lintas Sejak Dini
Kejari Pesawaran Klarifikasi Dugaan Manipulasi Program Ketahanan Pangan Desa Durian
*Polres Pesawaran Laksanakan Operasi Sikat Krakatau 2025 untuk Perkuat Keamanan Daerah*
Aliansi Masyarakat Pesawaran Siap Jadi Penyeimbang, Kritisi dan Dukung Program Pro-Rakyat

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Polres Nganjuk Menggelar Coaching Clinic di Aula Tantya Sudhirajati

Selasa, 12 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Pertalite untuk Tengkulak, Rakyat Gigit Jari: SPBU Muneng Jadi Sorotan Tajam

Selasa, 12 Agustus 2025 - 10:56 WIB

Meriah! Ribuan Pelajar SMP Nganjuk Ikuti Karnaval dan Pawai Budaya HUT RI ke-80

Senin, 11 Agustus 2025 - 21:01 WIB

“Gedung Serba Guna Rp 95 Juta: Transparansi Desa Bolo Lenyap, Akal Sehat Terseret Lumpur”

Senin, 11 Agustus 2025 - 18:18 WIB

Polres Nganjuk Gerebek Judi Dadu di Ngluyu, Enam Pelaku Diamankan

Senin, 11 Agustus 2025 - 18:10 WIB

Warga Antusias Belanja di Bazar Gerakan Pangan Murah, yang Digelar Polres Jombang Bersama Pemkab Jombang dan Bulog Cabang Mojokerto

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 13:45 WIB

Bhabinkamtibmas Berbek Dorong Budidaya Lele dan Nila di Pekarangan Rumah

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 13:42 WIB

AJT Tebar Semangat Merah Putih, Warga Rejoagung Antusias Sambut HUT ke-80 RI

Berita Terbaru

JAMBI

Merawat Tanah Air, Mewujudkan Merdeka Sejati.

Selasa, 12 Agu 2025 - 15:48 WIB

JAMBI

Nyala Api Patriotisme: Menjaga Warisan Kemerdekaan.

Selasa, 12 Agu 2025 - 15:02 WIB

JAMBI

Indonesia Merdeka: Lebih dari Sekadar Usia.

Selasa, 12 Agu 2025 - 14:59 WIB