Dairi, Nasionaldetik.com
Dalam rangka membentuk karakter disiplin dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak usia dini, Babinsa Koramil 04/Tigalingga, Kodim 0206/Dairi, Serka I. Sembiring dan Serda Hairil Amri melatih Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada murid SD Negeri 035949 di Desa Gundaling, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, pada Selasa (15/4). Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa dan pihak sekolah yang menilai pelatihan tersebut sebagai wujud nyata kepedulian TNI terhadap dunia pendidikan.
Pelatihan PBB ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, disiplin, serta rasa cinta Tanah Air dalam diri para siswa. Serka I. Sembiring menjelaskan bahwa selain melatih baris-berbaris, mereka juga memberikan pemahaman tentang pentingnya menghormati simbol-simbol negara seperti bendera Merah Putih dan lagu kebangsaan. “Kami ingin anak-anak sejak dini memiliki jiwa nasionalisme dan rasa bangga sebagai warga negara Indonesia,” ujar Serka Sembiring.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala SD Negeri 035949, Pelita Sembiring, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Babinsa yang telah meluangkan waktu untuk melatih para siswa. “Kami rutin melaksanakan upacara bendera setiap minggu, serta upacara khusus lainnya. Dengan adanya pelatihan ini, anak-anak semakin memahami arti kedisiplinan dan tata cara upacara yang benar,” ungkap Pelita dengan penuh semangat.
Danramil 04/Tigalingga, Kapten Arm L. Situmorang, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial TNI AD, khususnya dalam mendukung pembangunan karakter generasi muda. “TNI hadir tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tapi juga membina masyarakat, termasuk anak-anak sekolah, agar kelak menjadi generasi penerus bangsa yang kuat dan berkarakter,” jelasnya.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung dengan tertib dan penuh semangat ini ditutup dengan yel-yel kebangsaan oleh para siswa sebagai simbol semangat juang mereka. Kehadiran Babinsa di lingkungan sekolah diharapkan terus berlanjut, tidak hanya dalam kegiatan PBB, tetapi juga dalam edukasi bela negara dan pembinaan mental bagi para siswa di wilayah binaan. Sumber:Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)