Pacitan,Jatim,Nasionaldetik.com-Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan menggelar Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kabupaten Pacitan.Sabtu (12/4/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali ini menjadi ajang pembuktian bakat dan prestasi para siswa-siswi madrasah dalam bidang olahraga dan seni.
PORSENI tahun ini digelar di sejumlah lokasi strategis di wilayah Pacitan, yakni Gedung Gasibu Swadaya, Gedung YABI, BKM, Lapangan PTMSI, MTsN 1 Pacitan, dan Lapangan GOR Pacitan. Dengan semangat kebersamaan dan kompetisi sehat, acara ini diikuti oleh 720 siswa dari MTs negeri maupun swasta untuk kategori cabang olahraga perorangan dan ganda, serta 36 tim untuk cabang olahraga beregu.
Kegiatan ini mengusung tema “Menumbuhkembangkan Solidaritas, Kreativitas, dan Sportivitas Peserta Didik dalam Mewujudkan Madrasah Maju, Bermutu, dan Mendunia.” Tema ini mencerminkan tekad Kemenag Pacitan untuk tidak hanya menjadikan PORSENI sebagai ajang perlombaan semata, tetapi juga sebagai sarana pendidikan karakter, penguatan nilai kebangsaan, dan pengembangan potensi generasi muda.
Ragam Cabang Lomba: Olahraga dan Seni
Pada bidang olahraga, terdapat tujuh cabang yang dipertandingkan, meliputi atletik, bulutangkis, tenis meja, catur, futsal, bola voli, dan pencak silat. Cabang atletik sendiri dibagi ke dalam beberapa nomor : lari 100 meter dengan 74 peserta, lari 400 meter dengan 66 peserta, lari 3.000 meter diikuti 37 peserta, tolak peluru dengan 47 peserta, serta lompat jauh yang diikuti oleh 36 peserta.
Cabang bulutangkis diikuti 69 peserta, tenis meja 37 peserta, dan catur 39 peserta. Untuk cabang beregu, terdapat 10 tim futsal dan 36 tim bola voli. Sementara pencak silat, yang menjadi kebanggaan seni bela diri tradisional Indonesia, diikuti oleh 46 peserta dari berbagai madrasah tsanawiyah se Kab. Pacitan
Sementara di bidang seni, tidak kalah meriah dengan delapan cabang lomba yang dilombakan. Di antaranya MTQ (25 peserta), Tahfidz (13 peserta), Kaligrafi Kontemporer (35 peserta), serta lomba pidato dalam tiga bahasa: Bahasa Indonesia (50 peserta), Bahasa Arab (50 peserta), dan Bahasa Inggris (42 peserta). Tak ketinggalan, lomba menyanyi solo (Singer) diikuti oleh 44 peserta, serta lomba vlog atau film pendek yang menghadirkan 22 karya orisinal dari para siswa.
Ajang Ekspresi Diri dan Ajang Persaudaraan
Menurut panitia penyelenggara, PORSENI ini tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan dan keterampilan siswa di bidang olahraga dan seni, tetapi juga menjadi media untuk mempererat persaudaraan antar siswa madrasah di Pacitan. Peserta didik diharapkan bisa menjunjung tinggi sportivitas, menghargai perbedaan, dan mengembangkan bakatnya secara positif.
“Melalui PORSENI, kami ingin memberikan ruang kepada siswa untuk berekspresi dan beraktualisasi diri, sekaligus membangun solidaritas antarsesama pelajar madrasah. Ini bukan hanya tentang menang dan kalah, tetapi juga tentang proses belajar, kebersamaan, dan karakter yang terbentuk dari setiap pertandingan dan penampilan,” ujar Gufron Amin panitia PORSENI, saat memantau pelaksanaan kegiatan di MTsN 1 Pacitan.
Antusiasme peserta dan dukungan dari para guru, pembina, serta orang tua menjadikan PORSENI tahun ini berlangsung dengan semarak. Berbagai cabang lomba disaksikan dengan penuh semangat oleh penonton yang hadir di berbagai venue.
Menuju Madrasah yang Maju dan Mendunia
PORSENI juga menjadi bagian dari upaya nyata Kementerian Agama dalam mendorong madrasah agar terus berkembang, baik dari segi mutu akademik, non-akademik, maupun karakter peserta didik. Kemenag Pacitan berharap bahwa kegiatan ini bisa menjadi batu loncatan menuju madrasah yang maju, berkualitas, dan memiliki daya saing di tingkat yang lebih tinggi.
Para pemenang Juara 1, 2 dan 3 dari masing-masing cabang perlombanaan diberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi mereka. Namun lebih dari itu, semua peserta PORSENI 2025 adalah pemenang, karena telah berani menunjukkan potensi dan semangat juang yang luar biasa.
(humas)