JAKARTA – Nasionaldetik.com – Yayasan Rehabilitasi Cakra Sehati menggelar acara Halal Bihalal pada Jum’at (11/4/2025). Dalam acara tersebut juga dilaksanakan santunan kepada sejumlah anak yatim-piatu.
Kegiatan yang diselenggarakan di Jl. Raya Jagakarsa No. 75 RT 10/RW 02 Jakarta Selatan ini sebagai upaya mempererat tali silaturahmi diantara para pekerja. Selain itu juga sebagai wujud kepedulian antar sesama.
Selain memberikan santunan, pada bulan syawal pasca lebaran lalu yayasan Rehabilitas ini sebelumnya juga membagi-bagikan air mineral kepada para pengguna jalan maupun masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah pada hari ini kami berkesempatan melaksanakan halal bihalal dan juga santunan anak yatim-piatu. Sebelumnya pada bulan syawal kami juga sempat membagi-bagikan air mineral kepada masyarakat dan pengguna jalan rutin selama bulan bulan syawal kemarin,” ujar Ketua Yayasa Rehabilitasi Cakra Sehati, Wilis Wulandari.
Kepada wartawan wanita berusia 47 tahun ini juga mengatakan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam menanggulangi penyalahgunaan narkotika di Indonesia.
“Upaya kami dalam emberikan rasa sadar kepada masyarakat tentang bahaya narkotika baik untuk diri sendiri, keluaga serta lingkungan,” ujar Wilis.
Perempuan berambut bondol ini juga berharap agar program-program yang digencarkannya dapat bermanfaat untuk masyarakat Indonesia.
Wilis menjelaskan, yayasan rehabilitasi yang didirkannya sejak tahun 2019 ini memiliki misi sebagai fasilitator akses layanan kesehatan dan pendampingan psikotropika.
“Menjadi agen edukasi, sebagai program P4GN kelompok pemberdaya mantan korban dan penyalahgunaan narkotika, motivator dan fasilitator jaringan kerja antar organisasi, kelompok dan individu dalam isu narkotika,” terangnya.
Diakhir Wilis juga menuturkan bahwa yayasan rehab yang dipimpinnya ini akan mengadakan beberapa program, salah satunya ialah mensosialisasikan tentang bahaya narkotika dengan “Goes to School”.
“Insya Allah kami yayasan rehabilitasi cakra sehati akan menggelar sosialisi tentang bahaya narkotika ke sekolah-sekolah,” tukasnya.
(Adi Irmansyah)