Sungai Bah Sombu Dusun Sarekat Desa Silau Padang Kecamatan Sipispis Dipastikan Tidak Tercemar Limbah, PKS TSP Bersihkan Bantaran Sungai dan Siapkan Land Application

Nur Kennan Br. Tarigan

- Redaksi

Jumat, 11 April 2025 - 12:49 WIB

40245 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sergai, Nasionaldetik.com

Warga masyarakat Desa Silau Padang Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) – Sumut, merasa nyaman dan terlihat senang saat mandi dan keperluan lainnya di Sungai Bah Sombu.

Beberapa waktu lalu, sempat beredar isu bahwa Sungai Bah Sombu telah tercemar limbah Pabrik Kelapa Sawit Tenera Sergai Perkasa (PKS TSP).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pantauan Tim Media yang tergabung dari beberapa Wartawan Media Online Nasional dan Lokal serta beberapa LSM langsung turun menelusuri Hulu dan Hilir Sungai Bah Sombu, pada Jum’at (12/04/2025), sekitar Pukul 12:05 WIB dapat dipastikan bahwa Sungai Bah Sombu tidak tercemar oleh limbah apapun.

Beberapa waktu lalu, Sungai Bah Sombu sempat kurang jernih seperti biasa dikarenakan beberapa faktor seperti adanya tanah yang sedikit longsor karena cuaca yang ekstrim dan curah hujan yang terus menerus dan adanya rembesan abu cangkang yang terkena hujan sehingga rembasan cangkang yang warnanya hitam sempat melintas di Sungai Bah Sombu dikarenakan faktor cuaca dan alam tanpa ada unsur kesengajaan.

Dapat diinformasikan, jika PKS TSP membuang limbah ke Sungai Bah Sombu, dapat dipastikan debit air Sungai Bah Sombu akan mengalami perubahan secara signifikan dan terus-menerus.

Dapat dipastikan Sungai Bah Sombu tidak tercemar seperti apa yang diisukan oleh beberapa oknum yang diduga sengaja ingin membesar-besarkan isu tersebut secara berulang-ulang tanpa diinformasikan keadaan Sungai Bah Sombu saat ini.

Video Sungai Bah Sombu yang beberapa waktu lalu terus di-share sampai saat ini tanpa diimbangi dengan fakta dan informasi dari semua pihak dan kroscek ke Sungai Bah Sombu saat ini.

Baca Juga :  Bangkitkan Kesadaran Keluarga, TMMD Ke-124 Kodim 0206/Dairi Usung Isu Fatherless Dan KB

Sehingga asumsi negatif timbul ditengah-tengah masyarakat yang tidak sepenuhnya mendapatkan informasi yang akurat dari permasalahan yang ada dari awal hingga akhir kepada sumber yang dapat dipercaya dengan permasalahan yang ada.

Kini warga masyarakat Dusun Sarekat Desa Silau Padang sudah dapat melihat langsung Sungai Bah Sombu yang jernih dan asri tanpa adanya pencemaran sedikitpun.

Diduga beberapa oknum yang tidak terpenuhi keinginan dan hasratnya, sengaja memberikan informasi yang tidak sesuai dengan fakta dan kondisi air Sungai Bah Sombu saat ini.

Diduga oknum-oknum tersebut sengaja ingin memberikan informasi yang beraroma negatif dengan terus membuat postingan atau informasi di media sosial Facebook dengan memperlihatkan air Sungai Bah Sombu yang tidak jernih beberapa waktu lalu secara terus menerus tanpa memperlihatkan kondisi air Sungai Bah Sombu yang sangat bersih dan jernih saat ini.

PKS TSP yang telah memberikan banyak manfaat dan lapangan pekerjaan kepada warga masyarakat Desa Silau Padang juga telah membersihkan bantaran Sungai Bah Sombu dengan membersihkan seluruh sampah dan batang pohon yang ada di sekitar bantaran aliran sungai Bah Sombu.

Kepada media ini, masyarakat yang terlihat sedang mandi di Sungai Bah Sombu menjelaskan bahwa air sungai saat ini tidak ada perubahan, dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari dan mencuci pakaian.

“Kami sebagai masyarakat, gak merasa resah kok, malah kami berterima kasih dengan adanya PKS di Desa kami, sangat bermanfaat, pokoknya banyak lah manfaat nya buat kami masyarakat, kalau ada satu atau dua orang yang berpikiran negatif terus, mungkin karena dia sok merasa yang paling segalanya, seolah sok hebat dan paling benar, mau jadi pahlawan kesiangan,” ujar salah seorang Masyarakat yang tidak ingin namanya dituliskan.

Baca Juga :  Gelar Perkara Sarah Sikku Diduga Tidak Sesuai,Kapolda Sulsel Diminta Untuk Copot Kapolres, Kasatreskrim dan Kanit Polres Luwu

“Kemarilah sini, kita pantau sama-sama biar kita lihat keadaan Sungai Bah Sombu kita yang bersih dan jernih ini, sampaikanlah juga keadaan sungai kita saat ini, biar aku minum langsung air Sungai Bah Sombu ini dihadapan mereka oknum-oknum itu,” tegas nya sambil meminum air Sungai Bah Sombu.

Disaat yang sama, Keden (48) Warga Silau Padang merasa senang ladang perkebunan kelapa sawit miliknya menjadi tempat pembuangan limbah PKS TSP yang bermanfaat menjadi pupuk organik di area kebun sawit miliknya.

“Senang aku ladang ku di sarekat dibuat untuk tempat pembuangan limbah, karena bermanfaat untuk kesuburan tanaman kelapa sawit ku,” ucap Warga Silau Padang ini.

Untuk diketahui, pembuangan limbah PKS TSP tersebut dipastikan tidak dibuang ke Sungai Bah Sombu. Sesuai perizinan yang ada, limbah akan ditampung dibeberapa kolam penampungan dan akan dialirkan ke lahan petani seluas 75 hektar di Dusun Sarekat untuk kepentingan pertanian karena baik untuk tanaman kelapa sawit.

Limbah cair pabrik kelapa sawit (PKS) dibuang ke lahan melalui teknik land application (LA) atau aplikasi lahan.

Limbah cair tersebut dialirkan melalui pipa ke kebun kelapa sawit yang dibentuk seperti parit.

Limbah cair dapat digunakan sebagai pupuk organik di area kebun. Manfaat limbah cair pabrik kelapa sawit sebagai pupuk organik.
Membantu menyuburkan tanaman kelapa sawit.

(Nur Kennan Tarigan)

Berita Terkait

Siaran Pers : Klarifikasi Tegas Pemkot Tangerang: Tidak Ada Skandal Dana Gelap, Tidak Ada Proyek Fiktif
Skandal Anggaran Terbongkar, Walikota Sachrudin Dituntut Bertanggung Jawab atas Kehancuran DLH Kota Tangerang
Kuasa Hukum Bongkar Kejanggalan Laporan Pencabulan Guru SMPN 23 Tangerang: “Kronologi & Saksi Tidak Konsisten”
Proyek 70 Miliar Mal Pelayanan Publik di Tangerang: Prioritas Pemerintah atau Ajang Korupsi?
Indonesia Future of Learning Summit (IFLS) 2025
Babinsa Koramil Segah Latih Anggota Paskibra Tingkat Kecamatan
Proyek 70 Miliar Mal Pelayanan Publik di Tangerang: Prioritas Pemerintah atau Ajang Korupsi?
Kedaulatan Rakyat: Bukan Sekadar Slogan, tapi Amana

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 18:25 WIB

Kapolres Gayo Lues Pantau Penyaluran Bantuan Pangan Murah Bersama Forkopimda dan Perwakilan Masyarakat Penerima Manfaat

Kamis, 14 Agustus 2025 - 17:41 WIB

Polres Gayo Lues Bersinergi dengan Bulog untuk Menjaga Stabilitas Harga Beras

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:01 WIB

Brimob Aceh Intensifkan Patroli Kamandahan di Gayo Lues dan Aceh Tenggara Menjelang MoU Helsinki dan HUT RI ke-80

Rabu, 23 Juli 2025 - 23:30 WIB

Satreskrim Polres Gayo Lues Amankan Pelaku Kekerasan Fisik terhadap Perempuan

Rabu, 23 Juli 2025 - 16:37 WIB

Dengan Dukungan Polres, Program Serap Jagung BULOG Dimulai, Petani Tak Lagi Sendirian

Kamis, 17 Juli 2025 - 18:39 WIB

Kapolsek Blangkejeren Sosialisasikan Bahaya Karhutla kepada Pengulu Desa se-Kecamatan Dabun Gelang

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:37 WIB

Laporan Warga Berujung Temuan Ladang Ganja Skala Besar, Polisi Telusuri Jalur Perbukitan Tanpa Akses Komunikasi

Selasa, 8 Juli 2025 - 04:15 WIB

Call Center Satresnarkoba Polres Gayo Lues Resmi Aktif, Siap Terima Laporan dari Masyarakat

Berita Terbaru