Sergai, Nasionaldetik.com
Warga masyarakat Desa Silau Padang Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) – Sumut, merasa nyaman dan terlihat senang saat mandi dan keperluan lainnya di Sungai Bah Sombu.
Beberapa waktu lalu, sempat beredar isu bahwa Sungai Bah Sombu telah tercemar limbah Pabrik Kelapa Sawit Tenera Sergai Perkasa (PKS TSP).
Pantauan Tim Media yang tergabung dari beberapa Wartawan Media Online Nasional dan Lokal serta beberapa LSM langsung turun menelusuri Hulu dan Hilir Sungai Bah Sombu, pada Jum’at (12/04/2025), sekitar Pukul 12:05 WIB dapat dipastikan bahwa Sungai Bah Sombu tidak tercemar oleh limbah apapun.
Beberapa waktu lalu, Sungai Bah Sombu sempat kurang jernih seperti biasa dikarenakan beberapa faktor seperti adanya tanah yang sedikit longsor karena cuaca yang ekstrim dan curah hujan yang terus menerus dan adanya rembesan abu cangkang yang terkena hujan sehingga rembasan cangkang yang warnanya hitam sempat melintas di Sungai Bah Sombu dikarenakan faktor cuaca dan alam tanpa ada unsur kesengajaan.
Dapat diinformasikan, jika PKS TSP membuang limbah ke Sungai Bah Sombu, dapat dipastikan debit air Sungai Bah Sombu akan mengalami perubahan secara signifikan dan terus-menerus.
Dapat dipastikan Sungai Bah Sombu tidak tercemar seperti apa yang diisukan oleh beberapa oknum yang diduga sengaja ingin membesar-besarkan isu tersebut secara berulang-ulang tanpa diinformasikan keadaan Sungai Bah Sombu saat ini.
Video Sungai Bah Sombu yang beberapa waktu lalu terus di-share sampai saat ini tanpa diimbangi dengan fakta dan informasi dari semua pihak dan kroscek ke Sungai Bah Sombu saat ini.
Sehingga asumsi negatif timbul ditengah-tengah masyarakat yang tidak sepenuhnya mendapatkan informasi yang akurat dari permasalahan yang ada dari awal hingga akhir kepada sumber yang dapat dipercaya dengan permasalahan yang ada.
Kini warga masyarakat Dusun Sarekat Desa Silau Padang sudah dapat melihat langsung Sungai Bah Sombu yang jernih dan asri tanpa adanya pencemaran sedikitpun.
Diduga beberapa oknum yang tidak terpenuhi keinginan dan hasratnya, sengaja memberikan informasi yang tidak sesuai dengan fakta dan kondisi air Sungai Bah Sombu saat ini.
Diduga oknum-oknum tersebut sengaja ingin memberikan informasi yang beraroma negatif dengan terus membuat postingan atau informasi di media sosial Facebook dengan memperlihatkan air Sungai Bah Sombu yang tidak jernih beberapa waktu lalu secara terus menerus tanpa memperlihatkan kondisi air Sungai Bah Sombu yang sangat bersih dan jernih saat ini.
PKS TSP yang telah memberikan banyak manfaat dan lapangan pekerjaan kepada warga masyarakat Desa Silau Padang juga telah membersihkan bantaran Sungai Bah Sombu dengan membersihkan seluruh sampah dan batang pohon yang ada di sekitar bantaran aliran sungai Bah Sombu.
Kepada media ini, masyarakat yang terlihat sedang mandi di Sungai Bah Sombu menjelaskan bahwa air sungai saat ini tidak ada perubahan, dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari dan mencuci pakaian.
“Kami sebagai masyarakat, gak merasa resah kok, malah kami berterima kasih dengan adanya PKS di Desa kami, sangat bermanfaat, pokoknya banyak lah manfaat nya buat kami masyarakat, kalau ada satu atau dua orang yang berpikiran negatif terus, mungkin karena dia sok merasa yang paling segalanya, seolah sok hebat dan paling benar, mau jadi pahlawan kesiangan,” ujar salah seorang Masyarakat yang tidak ingin namanya dituliskan.
“Kemarilah sini, kita pantau sama-sama biar kita lihat keadaan Sungai Bah Sombu kita yang bersih dan jernih ini, sampaikanlah juga keadaan sungai kita saat ini, biar aku minum langsung air Sungai Bah Sombu ini dihadapan mereka oknum-oknum itu,” tegas nya sambil meminum air Sungai Bah Sombu.
Disaat yang sama, Keden (48) Warga Silau Padang merasa senang ladang perkebunan kelapa sawit miliknya menjadi tempat pembuangan limbah PKS TSP yang bermanfaat menjadi pupuk organik di area kebun sawit miliknya.
“Senang aku ladang ku di sarekat dibuat untuk tempat pembuangan limbah, karena bermanfaat untuk kesuburan tanaman kelapa sawit ku,” ucap Warga Silau Padang ini.
Untuk diketahui, pembuangan limbah PKS TSP tersebut dipastikan tidak dibuang ke Sungai Bah Sombu. Sesuai perizinan yang ada, limbah akan ditampung dibeberapa kolam penampungan dan akan dialirkan ke lahan petani seluas 75 hektar di Dusun Sarekat untuk kepentingan pertanian karena baik untuk tanaman kelapa sawit.
Limbah cair pabrik kelapa sawit (PKS) dibuang ke lahan melalui teknik land application (LA) atau aplikasi lahan.
Limbah cair tersebut dialirkan melalui pipa ke kebun kelapa sawit yang dibentuk seperti parit.
Limbah cair dapat digunakan sebagai pupuk organik di area kebun. Manfaat limbah cair pabrik kelapa sawit sebagai pupuk organik.
Membantu menyuburkan tanaman kelapa sawit.
(Nur Kennan Tarigan)