Brebes//naaionaldetik.com – Kapolres Brebes Polda Jawa Tengah AKBP Achmad Oka Mahendra turun langsung ke lapangan memimpin rekayasa serta mengatur arus lalu lintas di jalur Tengah Ketanggungan mulai dari pertigaan Dermoleng sampai dengan arah pintu Tol Pejagan pada Minggu malam hingga Senin (07/04/2025) dinihari.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan kelancaran puncak arus balik Lebaran 1446 Hijriah yang melalui wilayah Kabupaten Brebes.
Lokasi tersebut merupakan salah satu titik yang ramai kendaraan karena menjadi jalur utama arus mudik dan balik yang menghubungkan beberapa Kabupaten seperti Banyumas Cilacap dan sekitarnya.
Didampingi personil Tim urai dari Satlantas, Sat Samapta dan anggota Pos Pengamanan (Pospam) Kapolres Brebes aktif mengatur kendaraan untuk mengurai antrean dan mempercepat arus kendaraan yang didominasi oleh mobil pribadi, Bus, travel serta sepeda motor pemudik.
“Kami turun langsung untuk memastikan arus balik berjalan aman dan lancar. Jalan raya wilayah Ketanggungan ini merupakan akses utama jalur Tengah Kabupaten Brebes yang cukup padat, sehingga perlu penanganan ekstra agar tidak terjadi kemacetan panjang,” ujar AKBP Achmad Oka Mahendra
Menurutnya, ini merupakan bagian dari pengawasan langsung terhadap pelaksanaan Operasi Ketupat Candi (OKC) 2025 dan komitmen Polres Brebes, dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya para pemudik yang hendak kembali ke tempat kerjanya masing – masing.
Untuk mendukung selama pelaksanaan OKC 2025 dan memberikan kenyamanan kepada pemudik, Polres Brebes juga mendirikan Pospam dan Posyan dititik strategis seperti rest area, SPBU dan lokasi strategis laianya.
AKBP Achmad Oka, juga memastikan seluruh petugas tetap siaga dan memberikan pelayanan prima di sepanjang jalur mudik di Kabupaten Brebes, baik dilaur Arteri Pantura, Jalur Tengah dan Selatan ataupun Jalur Tol.
Imbauan keselamatan dan kewaspadaan selama perjalanan juga terus disampaikan kepada para pengguna jalan untuk mewujudkan mudik aman dan nyaman.
“Kami mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat dan pemudik untuk tetap berhati-hati dan konsentrasi serta memanfaatkan pos pelayanan (posyan) apabila membutuhkan bantuan selama perjalanan,” pungkasnya. (Hms)