Tigalingga, Dairi Nasionaldetik.com
Dalam rangka menjaga ketahanan pangan di wilayah, Babinsa Koramil 04/Tigalingga, Kodim 0206/Dairi, Sertu Rahotman Damanik, melaksanakan pengecekan langsung terhadap stok beras di gudang penggilingan padi milik Bapak Uli Sembiring di Desa Tigalingga, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, Sabtu (5/4). Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah konkret TNI AD dalam mendukung program pemerintah untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi masyarakat.
Sertu Rahotman Damanik menjelaskan bahwa pengecekan ini bertujuan untuk memantau ketersediaan stok pangan, memastikan kualitas beras tetap terjaga, serta mengetahui kondisi harga di lapangan. “Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap beras dapat terpenuhi dan tidak terjadi kelangkaan,” ujarnya. Selain itu, ia juga melakukan koordinasi dengan pengelola kilang dan petani untuk memperoleh informasi terkait distribusi dan pasokan gabah maupun beras di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bapak Uli Sembiring selaku pemilik usaha penggilingan padi menyampaikan bahwa hingga saat ini ia masih memiliki cadangan gabah kering siap giling sebanyak 7,5 ton dan beras premium jenis Ramos sebanyak 2,7 ton. Harga jual beras saat ini berada pada kisaran Rp14.000 per kilogram, sementara gabah dibeli dari petani seharga Rp7.300 per kilogram. Ia menambahkan bahwa mayoritas petani langsung datang menjual hasil panen mereka ke tempat penggilingannya.
Danramil 04/Tigalingga, Kapten Arm L. Situmorang, mengapresiasi langkah Babinsa yang aktif turun ke lapangan. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memberikan jaminan ketahanan pangan di wilayah binaan, tetapi juga menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. “Pemantauan ini memberi rasa aman bagi warga dan mendukung keberlangsungan usaha penggilingan serta petani lokal,” tegasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Kodim 0206/Dairi berharap distribusi dan kebutuhan pangan masyarakat tetap stabil. Pengecekan yang dilakukan Babinsa juga memberikan data riil bagi pemerintah daerah dalam menyusun langkah antisipatif jika terjadi potensi kelangkaan. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat menjadi simbol kepedulian dan sinergi antara TNI dan rakyat dalam menjaga ketahanan pangan secara berkelanjutan. Sumber: Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)