Nasionaldetik.com , Nganjuk – Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., mengapresiasi masyarakat dan langkah cepat Polsek Bagor dalam menangani kebakaran yang terjadi di Dusun Dukuh, Desa Banaranwetan, Kecamatan Bagor. Kebakaran yang terjadi pada Minggu (30/3/2025) sekitar pukul 09.00 WIB menghanguskan rumah milik Defi Mahtul Antini.
Setelah berhasil mengendalikan api, Polsek Bagor bergerak lebih jauh dengan membantu membangun kembali rumah korban.
ADVERTISEMENT
![banner 300x250](https://nasionaldetik.com/wp-content/uploads/2024/12/BANNER-DETIK-350-B.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Polri tidak hanya hadir saat musibah terjadi, tetapi juga dalam proses pemulihan pasca-bencana. Kami ingin memastikan korban mendapatkan kembali tempat tinggal yang layak, apalagi ini menjelang Lebaran,” ujar Kapolres, Kamis (3/4/2025).
Kebakaran bermula saat korban meninggalkan rumah untuk berbelanja ke Pasar Bagor bersama ibunya sekitar pukul 07.45 WIB. Saat rumah dalam keadaan kosong, diduga terjadi korsleting listrik pada stop kontak magicom yang masih terhubung ke arus listrik. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp60 juta.
Polsek Bagor langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa, BPBD Kabupaten Nganjuk, serta warga sekitar untuk membangun kembali rumah korban.
Kapolsek Bagor AKP Sugino, S.H., mengatakan bahwa kebutuhan material bangunan dipenuhi melalui kerja sama dengan berbagai pihak, sementara proses pembangunan dilakukan secara gotong royong.
“Kami ingin meringankan beban korban dengan memastikan rumahnya dapat segera berdiri kembali. Ini adalah bentuk kepedulian bersama,” jelasnya.
Tidak butuh waktu lama, rumah korban telah selesai dibangun kembali dan kini telah ditempati oleh Defi Mahtul Antini bersama keluarga.
“Saya tidak menyangka rumah kami bisa dibangun kembali secepat ini. Terima kasih banyak kepada Polsek Bagor, pemerintah desa, BPBD, dan semua warga yang sudah membantu. Kami bisa merayakan Lebaran dengan tenang di rumah baru ini,” ungkap Defi.
Polsek Bagor juga memberikan bantuan berupa paket sembako kepada keluarga korban untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kami memahami bahwa musibah ini sangat berat, terutama di bulan Ramadan. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka,” tambah Kapolsek.
Dengan semangat gotong royong, rumah korban kini sudah kembali berdiri kokoh dan siap dihuni. Proses pembangunan yang cepat dan lancar ini memberikan harapan baru bagi keluarga korban, yang kini bisa merayakan Idulfitri dengan lebih tenang.
Penulis : Humas Polres Nganjuk
