Viral..!! Woooow Pelaporan Pembegalan di Ringroad Mojoagung Jombang Ternyata Laporan Palsu

Edi Supriadi

- Redaksi

Selasa, 1 April 2025 - 08:55 WIB

4050 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Jombang – Sebuah laporan pembegalan yang sempat menghebohkan warga Jombang ternyata tidak benar. Sebelumnya, seorang warga bernama Dwi Nur Iman (24), yang berasal dari Dusun Kandangan, Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang, mengaku telah menjadi korban aksi pembegalan.

Namun, setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, laporan tersebut terbukti tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, S.H., S.I.K., CPHR melalui Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, menyampaikan bahwa hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Mojoagung dengan di back up oleh Resmob Sat Reskrim Polres Jombang menunjukkan adanya kejanggalan dalam laporan tersebut.

“Dari hasil penyelidikan, luka pada tangan maupun kaki pelapor bukan karena bacokan senjata tajam, melainkan dilukai sendiri menggunakan kawat. Selain itu, tidak ditemukan adanya darah pada pakaian korban,” ungkap Kompol Yogas.

Lebih lanjut, diketahui bahwa alasan pelapor membuat laporan palsu tersebut adalah karena pulang dari kerja tanpa membawa uang, setelah seluruh penghasilannya habis untuk judi. Demi menghindari pertanyaan dari keluarga, pelapor akhirnya merekayasa kejadian pembegalan.

Kapolsek Mojoagung juga memastikan bahwa wilayah Jombang, khususnya Mojoagung, dalam kondisi aman. Sesuai perintah Kapolres, patroli rutin terus dilakukan baik siang, malam maupun dinihari untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap aman dan terkendali.

Baca Juga :  PNIB Bhaksos Air Bersih Di Bojonegoro Sambut Hari Pahlawan, Persatuan Indonesia dan Kemanusiaan Lebih Penting Dari Politik apalagi Pilkada

Selain itu, pihak Kepolisian juga menegaskan bahwa kabar yang menyebutkan sering terjadi pembegalan di Ringroad Mojoagung tidaklah benar. “Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya di Mojoagung, agar tidak mudah percaya dengan berita yang belum terverifikasi atau hoaks,” tambah Kompol Yogas.

Pihak kepolisian pun mengingatkan bahwa menyebarkan berita bohong dapat menimbulkan keresahan di masyarakat dan memiliki konsekuensi hukum. Oleh karena itu, warga diimbau untuk lebih bijak dalam menerima serta menyebarkan informasi agar tidak menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.

Penulis : Humas Polres Jombang

Berita Terkait

Polres Jombang dan Pemkab Bersinergi Dukung Ketahanan Pangan, Tebar Benih 10 ribu Ikan Nila
PNIB : Stop Premanisme di Ruang Sekolah, Kesewenang-wenangan Menjadi Bibit Intoleransi, Khilafah Terorisme
Terjadi…….!!!! Truk Tangki Bermodus Transportir Industri Diduga Angkut BBM Subsidi di Wilayah Probolinggo.
BEM PTNU SE NUSANTARA: Distorsi Isu Tambang dan Upaya Pencemaran Nama Baik PBNU Harus Dihentikan
Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Jombang dan Polsek Jajaran Gelar Bakti Religi di Berbagai Tempat Ibadah
Dugaan salah tangkap, perundungan, penganiayaan hingga pemerasan terjadi di Malang Selatan
Polemik Tambang dan Kerusakan Alam, PNIB : Waspada Kepentingan Asing Mengeruk SDA dan Memecah Belah Bangsa
Lestarikan kearifan lokal , Warga Desa Sitiarjo Gelar tradisi sedekah bumi