Dugaan Pelanggaran Keimigrasian di PT. San Xiong Steel Indonesia: Ada Permainan di Balik Layar?

edisupriadi

- Redaksi

Minggu, 30 Maret 2025 - 05:39 WIB

40218 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional detik.com,Lampung Selatan – Kontroversi terkait dugaan pekerja asing ilegal di PT. San Xiong Steel Indonesia semakin memanas setelah Direktur Sah Finny Fong menemukan 30 WNA yang masih bekerja di lokasi. Kejanggalan semakin mencuat ketika pihak Imigrasi yang turun ke lokasi hanya melakukan pemeriksaan singkat tanpa tindakan lebih lanjut.

Finny Fong menduga adanya permainan antara Imigrasi dengan direksi sebelumnya. “Saya tidak habis pikir, bagaimana bisa mereka tetap bekerja di sini tanpa ada jaminan dari direktur resmi? Ini bukan hal sepele, karena menyangkut pelanggaran hukum. Saya khawatir ada permainan antara Imigrasi dan direksi sebelumnya,” ungkapnya.

Kuasa hukum Finny Fong juga menyayangkan sikap Imigrasi yang hanya mengandalkan keterangan dari pihak keamanan perusahaan tanpa melakukan investigasi mendalam.

“Pihak Imigrasi hanya bertanya ke Satpam, lalu langsung pergi tanpa ada tindakan tegas. Padahal, berdasarkan laporan yang kami terima, beberapa WNA yang disebut sudah keluar dari Indonesia ternyata masih berada di lokasi,” ujarnya.

Sebagai bentuk langkah tegas, Finny Fong akhirnya meminta semua WNA untuk mengosongkan kantor perusahaan dan meninggalkan lokasi.

“Saya sudah menawarkan solusi bagi mereka, bahkan saya tawarkan untuk tinggal di hotel dengan biaya ditanggung perusahaan. Tapi mereka bersikeras bertahan. Akhirnya, saya putuskan untuk menyegel perusahaan ini,” kata Finny.

Baca Juga :  Pemkot Bandar Lampung Hibahkan Graha Tapis untuk Kapolda Lampung

Kontroversi ini terus berkembang dan menjadi sorotan publik. Banyak pihak yang meminta agar pemerintah, khususnya Imigrasi dan instansi terkait, lebih transparan dalam menangani kasus ini serta memastikan tidak ada pelanggaran hukum yang dibiarkan begitu saja.

Sementara itu, organisasi jurnalis dan masyarakat sipil mulai melakukan audiensi dengan pihak terkait guna meminta klarifikasi.

“Kami ingin memastikan bahwa aturan hukum benar-benar ditegakkan, bukan hanya menjadi formalitas di atas kertas,” ujar perwakilan dari salah satu organisasi masyarakat yang turut mengawal kasus ini.

Situasi ini diprediksi akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya tekanan publik terhadap pihak berwewenang.

Berita Terkait

Kasus Dugaan Penipuan, Ahmad Ramadhan Kembali Dilaporkan ke Polda Lampung
Kasus PT. LEB Pertaruhkan Marwah Kejaksaan, Kejati Lampung Jangan Gugup, Segera Tetapkan Tersangka
Klarifikasi Kronologi Penangkapan, Ketum GEPAK Lampung Bantah Terima Uang Damai
14 Advokat Persadin Diambil Sumpahnya di Pengadilan Tinggi Tanjung Karang
DPD IWOI Lampung Selatan Angkat Bicara Terkait Pencemaran Nama Organisasi Profesi Membuat Geram Seluruh Anggotanya
Ketua JWI DPW Lampung Meminta Pemda Pesawaran Segera Sentuh Pembangunan Jalan Ke Dusun Lubuk Tanoh Desa Kubu Batu Way Khilau
Inspektorat Pesawaran Periksa Dugaan Korupsi Dana Desa Durian
Ka Polres Pesawaran di Dampingi Jajaran nya Gelar Silaturahmi Harkamtibmas di Kantor AMP, Tampung Aspirasi Hingga Bahas Kondusifitas Daerah

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Sabtu, 27 September 2025 - 01:17 WIB

Panglima TNI Luncurkan Operasi SPPG di Boyolali, Hadirkan Makan Bergizi Gratis bagi Ratusan Ribu Siswa

Kamis, 25 September 2025 - 20:17 WIB

KOREM 071/WIJAYAKUSUMA GELAR BAKTI SOSIAL KESEHATAN DALAM RANGKA HUT KE-80 TNI DAN HUT KE-75 KODAM IV/DIPONEGORO

Berita Terbaru

Jawa timur

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Selasa, 30 Sep 2025 - 07:45 WIB