Nganjuk, Nasionaldetik.com – Polres Nganjuk meningkatkan patroli di jalur rawan kecelakaan (black spot) sepanjang jalan Kertosono – Wilangan serta melakukan mitigasi waktu buka tutup palang pintu kereta api guna mengurangi risiko kemacetan, sebagai bagian dari kesiapan menghadapi puncak arus mudik Lebaran 2025.
Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan pemudik, Kamis(27/3/2025).
“Kami mengerahkan personel untuk patroli intensif di jalur rawan serta berkoordinasi dengan instansi terkait dalam mengatur sistem buka tutup palang pintu kereta api agar tidak menimbulkan antrean panjang,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
![banner 300x250](https://nasionaldetik.com/wp-content/uploads/2024/12/BANNER-DETIK-350-B.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Ivan Danara Oktavian, S.Tr.K., S.I.K., M.H., selaku Kasatgas Kamseltibcarlantas dalam Operasi Ketupat Semeru 2025, menambahkan bahwa pihaknya telah memetakan titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan.
“Kami mengimbau pemudik agar tetap waspada, mematuhi aturan lalu lintas, dan menghindari mengambil jalur berlawanan di perlintasan kereta api guna mengurangi kepadatan dan resiko kecelakaan,” terangnya.
Selain patroli dan mitigasi, Polres Nganjuk juga menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan di jalur mudik, termasuk menyiagakan pos pengamanan di titik-titik strategis. (Hms/acha)
