Nasional detik.com, Pekanbaru,– Sebelumnya Gubernur Riau Abdul Wahid telah memberikan pernyataan tegas kepada media terkait situsional keadaan keuangan Provinsi Riau saat ini, dimana dalam pernyataan tegas Gubri menyatakan bahwa Riau mengalami difisit anggaran sebesar Rp 2,2 Triliun rupiah. Bahkan dalam penyampaian konferensi Pers Gubri dengan tegas mengatakan ” sekalipun anggaran APBD tahun 2025 kita tutupi untuk membayar hutang yang ada tetap anggaran APBD Riau tidak cukup.
Pernyataan tegas yang disampaikan Gubri sebelumnya adalah sinyal bagi seluruh kepala daerah di 12 kabupaten kita agar dapat lebih bijak untuk mengunakan anggaran di wilayah kerja masing-masing masing. Meskipun informasi defisit anggaran yang saat ini melanda Provinsi Riau tidak menyurutkan niat Bupati Meranti H Asmar untuk melaksanakan Buka Bersama di Hotel Furaya Pekanabaru
Buka bersama yang ditaja Bupati Meranti pada hari Kamis (27/3/2025 ) di hotel Furaya Jalan Sudirman di Pekanbaru, juga diketahui beberapa awak media dan turut hadir dalam acara buka bersama tersebut.
Acara buka bersama yang di selenggarakan Bupati dan Wakil Bupati Meranti beserta istri sudah menjadi buah bibir bagi awak media yang hadir dimana selain tidak menghiraukan kondisi keuangan daerah saat ini yang sedang Morat marit ironisnya Bupati Meranti malah buka puasa diluar wilayah yang ia pimpin saat ini yaitu Kabupaten Meranti
Salah satu warga Meranti di Pekanbaru yang enggan disebut namanya saat bertemu dengan awak media ini disalah satu Masjid, Jum’at (28/3/2025) mengatakan buka puasa bersama yang dilaksanakan Bupati Meranti dapat menimbulkan Image yang kurang sehat dimata masyarakat
Ini kami sampaikan sambung warga tersebut sebagai informasi masukan bagi Gubernur Riau Abdul Wahid, dan warga berharap melalui publikasi pemberitaan dari media ini,diminta dalam waktu dekat ini Gubri dapat memanggil Bupati Meranti untuk meminta pertanggungjawaban terkait anggaran yang digunakan dan mengapa pelaksanaan buka bersama tidak di selenggarakan di kabupaten Meranti., “ucap warga dengan rawat wajah penuh kecewa.