Tanjung Pura, 26 Maret 2025 – Penggunaan pukat gerandong di perairan Kabupaten Langkat semakin meresahkan nelayan tradisional. Ketua Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) Kabupaten Langkat, Lukman Hakim, mendesak pihak berwenang untuk segera melakukan razia terhadap praktik ilegal ini.
“Pukat gerandong ini sangat merugikan nelayan kecil. Jika dibiarkan, dampaknya akan sangat besar terhadap ekosistem laut dan mata pencaharian nelayan tradisional. Oleh karena itu, kami meminta pihak keamanan laut seperti TNI AL, Polisi Air, dan Dinas Kelautan dan Perikanan untuk segera melakukan razia,” ujar Lukman Hakim saat ditemui di Tanjung Pura, Rabu (26/3/2025).
Ia menyebutkan bahwa kapal pukat gerandong tersebut melanggar Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan Nomor 02 tahun 2015 dan tidak boleh dibiarkan oleh petugas keamanan di laut. Menurutnya, penggunaan pukat gerandong yang beroperasi tanpa pengawasan telah menyebabkan kerusakan lingkungan laut serta mengancam keberlanjutan hasil tangkapan nelayan lokal. Selain itu, metode penangkapan ikan dengan alat ini dianggap tidak ramah lingkungan karena menyapu bersih berbagai jenis ikan, termasuk yang masih kecil dan belum layak tangkap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita harus menjaga kelestarian laut untuk generasi mendatang. Jika praktik seperti ini terus dibiarkan, maka dalam beberapa tahun ke depan, stok ikan akan semakin menipis, dan nelayan kita akan semakin sulit mencari nafkah,” tambahnya.
Lukman Hakim juga menegaskan bahwa perlu adanya tindakan tegas dari pihak berwenang untuk memberikan efek jera kepada para pelaku yang masih menggunakan pukat gerandong. Selain itu, sosialisasi dan pendampingan kepada nelayan terkait alat tangkap yang ramah lingkungan juga perlu digencarkan agar mereka dapat tetap melaut tanpa merusak ekosistem laut.
Masyarakat Desa Kwala Serapuh Muhammad Nazar Menyampaikan dengan Masuknya Pukat Katrol di Wilayah Zona Nelayan Kecil,nelayan tradisional tidak mendapatkan hasil dari laut seperti biasanya,Nazar Juga berharap agar permasalahan ini segera mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dan aparat terkait. Dengan adanya tindakan nyata, diharapkan keseimbangan ekosistem laut tetap terjaga serta kesejahteraan nelayan tradisional dapat meningkat.ujarnya