PNIB Minta MK, DPR dan Pemerintah Presiden Prabowo Batalkan Revisi UU TNI yang dikhawatirkan menghilangkan Tahta Dan Kedaulatan Rakyat

edisupriadi

- Redaksi

Senin, 24 Maret 2025 - 06:00 WIB

40216 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, – Nasionaldetik.com – Secara mengejutkan, 20 Maret 2025, DPR RI resmi mengesahkan revisi Undang-Undang TNI. Sebuah langkah yang, alih-alih memperkuat demokrasi, justru membuka ruang lebih luas bagi militer dalam kehidupan sipil. Sebagai komunitas yang berdiri tegak di atas prinsip keadilan sosial dan supremasi sipil, Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu melalui Ketua Umumnya AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) menilai bahwa kebijakan ini harus dikritisi secara serius.24/03/2025

Pelebaran kewenangan TNI dalam urusan non-pertahanan bukan hanya berpotensi mengaburkan batas antara otoritas sipil dan militer, tetapi juga dapat menjadi langkah mundur bagi demokrasi. Sejarah telah mengajarkan kita bahwa militerisme dalam tata kelola negara sering kali berujung pada pembungkaman kebebasan, penyalahgunaan kekuasaan, dan pelanggaran hak asasi manusia, terang Gus Wal.

Kami menegaskan bahwa negara demokratis harus memastikan TNI tetap dalam koridor pertahanan, bukan mengambil alih peran sipil. Setiap kebijakan yang berpotensi mengembalikan militerisme harus ditolak. Supremasi hukum harus ditegakkan tanpa ruang bagi impunitas, dan setiap langkah militer dalam ranah sipil harus diawasi dengan ketat oleh mekanisme demokratis, terang Gus Wal.

Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak tinggal diam. Demokrasi bukan hadiah, melainkan hasil perjuangan. Kita harus mengawal setiap kebijakan yang menyangkut kedaulatan rakyat dan menolak segala bentuk regulasi yang mengancam kebebasan sipil.

Baca Juga :  Nusakambangan Panen Perdana, Bangun Lumbung Ketahanan Pangan Dan Beri Kesempatan Warga Binaan

Kedaulatan ada di tangan rakyat, bukan di bawah sepatu lars. Demokrasi harus dijaga, keadilan harus ditegakkan.

Hidup Rakyat! Hidup Demokrasi! Lawan Militerisme yang dikhawatirkan menghilangkan kedaulatan rakyat sebagai prioritas hidup berbangsa dan bernegara, PNIB Meminta dengan sangat kepada Mahkamah Konstitusi MK, DPR RI, dan Pemerintah serta Presiden Prabowo Subianto untuk membatalkan Revisi UU TNI, tutup Gus Wal.(Red)

Berita Terkait

BEM PTNU: Hari Tani : Petani untuk Indonesia Bukan untuk Oligarki
Kecam Pencabutan Kartu Liputan CNN Indonesia, PPWI Desak Presiden Pecat Kepala BPMI
PNIB: Intoleransi, Anarkisme Khilafah Terorisme Di Indonesia Tak Akan Pernah Usai, Selagi Corong HTI Khilafah Terorisme Masih Diberikan “Previlege” Oleh Polri
Taruna/i STPN Bangga Ikut Berperan dalam Upacara Peringatan HANTARU 2025 di Kementerian ATR/BPN
Upaya Jalankan Reforma Agraria yang Pro Rakyat, Menteri Nusron: Kami Belum Teken Satu pun Perpanjangan HGU
Refleksi 65 Tahun UUPA, Percepatan Layanan Jadi Pekerjaan Utama Kementerian ATR/BPN
Layanan Pertanahan Berikan Dampak Nyata terhadap Penambahan Nilai Ekonomi di Indonesia
Pembangunan Harus Berkeadilan, Menteri Nusron: Reforma Agraria Jawab Ketimpangan Penguasaan dan Pemilikan Tanah

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 17:28 WIB

Kalbar Membara: Kasus Ria Norsan dan Krisis Kepercayaan Publik

Senin, 29 September 2025 - 17:19 WIB

Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD

Senin, 29 September 2025 - 14:26 WIB

Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa

Senin, 29 September 2025 - 00:13 WIB

Kasus BP2TD: Rajawali Geram, Minta Polda Kalbar Transparan Soal 3 Tersangka Tertunda!

Minggu, 28 September 2025 - 20:37 WIB

Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!

Minggu, 28 September 2025 - 07:14 WIB

Setelah Gubernur, Siapa Lagi? MAUNG “Tantang” KPK Bongkar Semua Kasus Korupsi di Kalbar!

Sabtu, 27 September 2025 - 17:56 WIB

Klarifikasi Tegas Wartawan FS: Tuduhan ‘Cemari Marwah Jurnalis’ di Banggai Laut Dinilai Tidak Berdasar

Sabtu, 27 September 2025 - 10:29 WIB

“Tragis! Tanah Petani Mojowuku Disulap Jadi Sporadik Atas Nama Makelar, Hati-Hati Pengembang Nakal”

Berita Terbaru