Jakarta, Nasionaldetik.com – Setelah sukses berkarir di militer dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal TNI Marinir memasuki purna tugas, beliau juga hobi dengan dunia olahraga. Itulah Bambang Sutrisno, yang baru saja, Ahad, 9 Maret 2025 lalu terpilih jadi Ketua Umum Pengurus Besar Lembagai Karate-Do Indonesia ( PB LEMKARI).
Komunikasi yang luwes dalam kesehariannya membuat 31 utusan Pengurus Provinsi Lemkari se-tanah air merasa dekat dengan sang jenderal marinir yang satu ini. itupun diakui para Ketua Pengprov Lemkari dan Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) se-Indonesia, dengan memilihnya secara aklamasi pada Kongres Lemkari ke-16 di Gedung Graha Marinir, Jakarta. Ahad (9/3) beberapa waktu lalu.
Bambang Sutrisno rupanya tak ingin biasa-biasa saja dalam memimpin perguruan karate tertua, yang merupakan salah satu perguruan karate pendiri Forki ini untuk lima tahun kedepan, 2025-2029. Buktinya dalan pidatonya berjudul “Panca Cipta Digdaya Lemkari” menyatakan “Kita semua adalah petarung dan kita harus memenangkan setiap pertarungan itu”.
ADVERTISEMENT
![banner 300x250](https://nasionaldetik.com/wp-content/uploads/2024/12/BANNER-DETIK-350-B.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Perguruan karate berlambang harimau ini, dibawah kepemimpinannya lima tahun kedepan bervisikan dan bertekad akan menumbuhkembangkan Karateka Lemkari yang berintegritas dan berprestasi serta mendorong kuat setiap Karateka Lemkari menjadi teladan dalam lingkungannya.
“Visi dicapai dengan lima misi yang kita sebut Panca Cipta yakni ciptakan pelatih atau MSH yang mumpuni, Atlet yang berprestasi, Wasit yang berintegritas. Ciptakan harmoni dengan keluarga dan lingkungannya serta ciptakan silaturahmi dengan pemangku kepentingan baik sipil dan militer,” ungkap Jenderal Bambang kepada wartawan media ini, Sabtu (22/3) secara daring dari Makkah Al Mukarramah karena beliau sedang menjalankan ibadah umroh saat ini.
Ditambahkanya, membawa perguruan anggota Forki, yang punya nama besar dalam perkembangan karate di Indonesia ini adalah ibarat mengayuh sepeda.
” Kita tidak boleh berhenti dan terus bergerak kedepan. Sekali kita berhenti kita akan jatuh. Tapi ingat setiap kayuhan adalah zikir kepada Allah. Setiap usaha adalah ibadah kepada-Nya. Memang ini akan sulit, tapi bukankah Allah Yang Maha Kuasa telah menjanjikan dibalik kesulitan ada kemudahan. Mari kita bersinergi menuju prestasi,” pungkasnya.
Dan Jenderal Bambang berkomitmen membawa organisasi PB Lemkari ke arah yang lebih baik dan meningkatkan prestasi Karate Indonesia di kancah nasional dan internasional.
Semoga target yang ditetapkan bisa diwujudkan ya Pak. Selamat menunaikan ibadah umroh Pak Jenderal. (Agusmardi).
